Hallo semuanya! terima kasih banyak yang sudah mau baca novel ini.Semoga kalian suka.
Tolong berikan like dan komen.

Happy reading

...

"Dia telah menyetujuinya?" Linda bertanya .

"Iya, dia telah menyetujuinya, apakah menurutmu cara ini akan berhasil? aku akan menemui bernett gong sekarang."

"Bernett sudah membantu, apakah perusahaan feel berani tidak memberi muka pada bernett gong" Linda yakin dengan kekuasaan bernett

Candice masih belum yakin, apakah pria ini memang punya kemampuan?Selama ini candice terlalu sibuk mendesain gambar, tidak mengetahui berita dari luar.

Linda menepuk pundaknya candice." Aku tahu, kamu bisa menyakinkan bernett gong."

Candice tersenyum pahit." Aku hanya bisa membantu sekali, kelak, jangan mencariku lagi."

Dia mengambil tasnya, keluar dari perusahaan dengan jalan cepat, pria seperti bernett gong mood nya cepat berubah.

Saat candice sampai di depan perusahaan bernett gong, mobilnya sudah parkir di depan perusahaan..Ia bergegas masuk ke mobil.

Keadaan mobil sunyi dan tenang, tiba- tiba perut keroncongan candice berbunyi, wajah candice memerah, ia menyalahkan perutnya yang tidak bisa diajak kompromi. Ia makan terakhir kemarin sore, tidak heran perutnya memprotes.

"Kamu tidak sarapan" bernett bertanya dengan kesal.

"Tidak sempat,ada masalah mendesak yang harus di tangani.Tidak apa- apa pergi ke suatu tempat dulu."

Bernett tahu di dekat sini ada restoran mahal dan enak, tidak menunggu candice mengatakan dimana tempatnya, mobil sudah melaju..

"Mau kemanakah kita?" Bahkan candice belum memberitahu tempatnya.

"Sarapan" kata bernett gong tegas.

Wanita ini tidak bisa menjaga tubuhnya dan masih ingin merawat bryan .

Candice menurut saja, lagipula masalah ini tidak harus di selesaikan sekarang juga.

Sesampainya di restoran bernett hanya memesan teh untuk dirinya dan memesan banyak menu untuk candice .

Melihat begitu banyak makanan di meja, candice merasa kesal memangnya dia babi yang di beri makan sebanyak ini..

"Makanlah dengan pelan"

Candice memakan makanan dengan perlahan sambil menceritakan kejadian itu.Setelah mendengar bernett gong kesal.Dia tahu demi uang orang akan melakukan plagiarisme di dalam bisnis mereka, tidak menyangka candice menjadi korbannya.

"Jadi, aku akan meminta bantuanmu untuk pergi dan meminta mereka mengembalikan desainku..Apakah kamu bisa membantuku?"

"Baik" untuk apa kamu hanya makan sedikit."
Bernett gong tidak senang.

"Aku sudah makan dan memilih menu paling mahal untuk aku habiskan, sisanya aku tidak sanggup lagi." candice protes makanan sebanyak ini harus di habiskan..

Bernett juga tahu kemampuan makan candice.
"Baik, ayo pergi."

Setelah masuk ke dalam mobil, bernett gong langsung melaju ke arah perusahaan feel.

Di dalam mobil candice masih kesal dan marah, karena hasil karyanya di curi orang lain.

Perusahaan feel adalah perusahaan besar dan sudah terkenal di kota ini.

Mobil berhenti di depan perusahaan feel, melihat perusahaan ini cukup besar candice bertanya." bukankah kamu biasanya membawa pengawal?mengapa hari ini tidak membawa mereka?

"Apakah kamu merasa aku mengagumkan saat membawa pengawal" bernett tahu arah fikiran wanita ini.

"Aku tidak berfikir seperti itu" candice tertawa palsu.

"Turun" bernett memelototi wanita ini terlalu memandang rendah dirinya.

Candice turun dari mobil, bergegas ke arah resepsionis.

"Halo, dimana kantor sophia yan?" candice bertanya pada resepsionist

"Di lantai sepuluh, kamu tanya saja di atas" Wanita ini sungguh tidak ramah. Mereka melihat pria yang tampan, dingin dan memancarkan pesona berjalan ke arah mereka.

Sikap resepsionist yang tidak ramah langsung tersenyum seindah mungkin." Bapak, apakah ada yang bisa aku bantu??""

Candice merasa kesal dengan sikap resepsionis ini.Ia memegang lengan bernett gong, lalu berkata dingin." Kami , datang bersama"

Expresi wajah resepsionis menjadi jelek, ia sangat iri dengan candice bisa menempel pada pria tampan.

Ketika masuk dalam lift, candice baru melepaskan pegangan pada lengan bernett gong, ia tersenyum malu- malu." Maafkan aku, aku merasa muak dengan sikap mereka barusan."

"Lain kali jika muncul situasi yang sama,kamu harus langsung memberitahu padaku, bahwa kamu adalah milikku, orang- orang akan lebih menghargaimu."

"Tidak perlu" candice menatap wajah tampan pria ini beberapa detik.

"Apa aku begitu tampan?" Bernett heran mengapa candice menatapnya.

Candice sadar, segera bermain dengan kata- kata untuk menyangkal."Di mataku, yang paling tampan adalah putraku,dan wajahmu mirip sekali dengannya,nyaris tidak ada perbedaan"

Bernett mengangkat alisnya, jawaban macam apa ini..mengapa tidak mengakui langsung aku tampan?

Pintu lift terbuka

Candice dengan aura kemarahan berjalan ke resepsionis lantai sepuluh."permisi, dimana kantor sophia yan.?"

"Maaf sebelumnya, kami boleh tahu anda siapa?dan ada urusan apa mencari desainer yan?"

"Aku ada sesuatu yang sangat penting."
candice menoleh ke belakang, bernett gong sudah berjalan dan memasuki kantor feel.

"Hei..tunggu aku" candice sedikit berteriak dan mengikuti bernett gong.

Bernett gong dengan aura jahat dan dingi. bertanya." dimana kantor pimpinanmu"?

"Maaf ada urusan apa, anda mencari pimpinan kami?" jawab karyawan pria.

"Membahas urusan pembelian"

"Mohon maaf, nama anda siapa?"

"Bernett gong"..Nama ini sudah mewakili kekuasaan yang tidak terbatas dalam dunia bisnis.

Kemudian seisi kantor penuh dengan bisik- bisik.Pria tadi langsung menunjuk letak kantor pimpinannya."Pimpinan kita berada disana."

Bernett gong melangkah langsung ke kantor pimpinan, sementara candice bertanya pada salah satu karyawan."Numpang tanya dimana kantor sophia yan.?"

"Siapa mencariku. terdengar suara tajam dan tidak enak di dengar.

Wanita berusia sekitar 40 tahun berpakaian modis berjalan mendekat dengan secangkir kopi di tangannya.Berkata dengan tegas."Siapa kamu?"

"Aku adalah candice cheng, desainer dari carmen corp, salah satu desainmu adalah hasil plagiat dari desainku.Sekarang aku akan memberimu peringatan, segera hapus desainmu dari website perusahaan, kamu tidak memerlukan lagi"

Suara candice lantang, saat ini terdengar bisik- bisik pada ruangan ini, mereka tidak berani percaya desainer yan melakukan plagiat?

Sophia yan menyangkal." Bicara omong kosong, aku sophia yan mengapa harus plagiat desainmu?itu adalah murni hasil kerja kerasku sendiri, kamu jangan asal bicara disini."

Candice mengepalkan tangannya."Itu hasil plagiat atau desainmu sendiri tanyakan pada dirimu?sekarang aku tidak akan menuntutmu, kamu kembalikan gambar desain padaku."

Kali ini harga diri sophia merasa dilukai menjadi emosi."Atas dasar apa kamu mengatakan aku mencuri desainmu?Bukan hanya dirimu yang bisa menghasilkan karya.Aku akan menuntut balik kamu yang menggunakan gambar desain milikku untuk keuntungan perusahaan kalian."

Candice tiba- tiba teringat dimana bernett gong? katanya ingin membantu berbicara.

Saat ini asisten bos disini menghampiri sophia yan dan candice."Mohon kalian segera memasuki ke ruang rapat."

"Aku tidak punya waktu" sophia terlalu malas satu ruangan dengan candice.

"Ini perintah langsung dari bos."

Sophia melotot ke arah candice, berjalan ke arah ruang rapat.

Candice bingung, sebenarnya bernett gong melakukan apa disini?

Di dalam ruang rapat yang terang, bernett gong duduk di kursi direktur, terlihat berkharisma dan berkuasa seperti seorang raja.

Di sebelahnya duduk pria usia 45 tahun dengan wajah penuh keringat, padahal ruangan sudah menghidupkan ac.

Siapa yang membuatnya tertekan? siapa lagi kalau bukan bernett gong.