Bab 5

Romance Series 555

Paksaan

"cek.. Beneran cek mau mengawinkan anak kami dengan anak cek yang cantik itu? Ah.. Aku ngga percaya .." Kata bu jula

"iya cek, dari pada anak ku di jadikan gundik di kedatuan nanti , mending dia saya kawinkan sama anak cek saja .." jawab bu sara (ibu nya Sita).

"tapi.. cek tahu sendiri kan, bagaimana keadaan pandi? Anak ku ini nggak normal.. Sangat tidak mungkin untuk di kawinkan sama Sita anak cek yang cantik banget begitu.." jawab nya ragu.

"ah.. Nggak apa-apa , dari pada anak ku dikawinkan sama orang kedatuan, nasib nya akan berakhir tragis. Mending dia kawin sama pandi."

"yah sudah kalau memang sudah bulat keputusan nya cek, jadi kapan anak kita bakal dikawinkan?"

" besok ." jawab bu sara mantap.

"besok cek? Cepat sekali .. Aku belum punya persiapan apa-apa ."

"kecil-kecil an saja.. Yang penting sah saja dulu."

Mereka sudah menyepakati semua nya, dan akhirnya Sita akan di nikah kan dengan seorang pemuda yang tidak waras alias gila di kampung nya.

Sebenarnya bu sara tidak tega anak nya menikah dengan pandi, karna dia tau anak nya akan menderita. Tapi di banding kan penderitaan yang akan dia terima di kedatuan, setidak nya dia masih bisa melihat anak nya hidup bersama nya.

Keesokan harinya.

"Sita, bangun.. Cepat mandi.."

"kenapa bu?" melihat ibu nya melotot, dia langsung bergegas ke kamar mandi.

"bu, ibu tidak akan menyesal dengan keputusan ini?" kata abah mendekati bu sara.

" demi budha, aku tidak menyesal sama sekali."

"Terserahlah ibu, abah kecewa sama ibu.. Sita itu anak kita satu-satunya yang perempuan.."

"salah dia sendiri bah, coba kalau dia mendengar kata-kata ibuk dari awal, tidak usah dekat - dekat ataupun berurusan sama orang kedatuan, nggak bakal jadi begini ..."

"Terserahlah ibuk.." jawab abah kesal.

Para tetangga sudah berdatangan, dan membantu persiapan untuk pernikahan Sita dan pandi.

Sita dan duranjaya tidak mengetahui sama sekali rencana gila ibu nya.

Setelah selesai mandi, Sita terkejut melihat rumah nya sudah ramai sekali. Dia pun di tarik ibu nya ke kamar untuk di make up.

"bu, ini ada acara apa ya? Kenapa rumah kita ramai sekali..?" tanya Sita bingung.

"cepat riasi anak ku ini." tak memperdulikan, dan langsung pergi dari kamar.

Sita hanya terduduk diam saat di make up oleh orang2 itu.


***

"apa ? Sita akan di kawinkan sama pandi? Orang gila itu?" kata Tanjung terkejut.

"iya.. ayah juga baru dikabari pagi tadi." kata ibu.

"wah.. Gila beneran ibu nya sita." kata Tanjung geram.

Dia segera Mengambil daun lontar dan menulis surat untuk duranjaya dan teman2 nya melalui burung merpati ayah nya.

"semoga duranjaya cepat mengetahui kabar buruk ini."

Keluar dari rumah, buru buru menunggangi kuda. Dan tak di sangka ternyata sudah berbaris teman-teman dan kekasih nya menunggu sang putri dayang selesai. Mereka langsung pergi menuju pernikahan yang tidak baik itu.

------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa tinggal kan jejak ya.. ??

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience