Bab 3

Romance Series 555

Kebodohan

Aku melepas sanggulan yang ibu buat dengan susah payah dan mengikat rambut ku dengan getah yang aku temukan di jalan, mahkota kuselipkan di pinggang.

"eh.. Kita main panahan yuk.."

Teman-teman ku kegirangan..

Aku berlari menuju area permainan. Melempar koin emas ku dan menarik busur panah.. Tembakan ku selalu meleset, berkali kali aku melesat kan anak panah ku menuju papan yang sama tapi selalu juga meleset.

Aku sangat asyik bermain panahan hingga aku tidak sadar kalau kekasih ku sudah ada di belakangku.

"cara memanah itu tidak seperti itu , harus fokus. Jangan pakai emosi, jangan menangis juga..."

Aku tersenyum dan menoleh kebelakang.

"kata siapa aku menangis?"

"itu mata nya kenapa merah..?"

Aku tak bisa menjawab sedikit pun, dan hanya bisa terdiam.
Rani mendekati pria itu dan membisiki nya, lalu pria itu hanya tersenyum.

"hey, manis.. Sejak kapan suka menangis karena laki-laki ?"

Aku membuang muka.
Dia hanya tertawa terbahak-bahak.

" setampan apa sih pria itu, sampai bisa membuat tuan putri kita yang cantik ini menangis?"

"lumayan..." rani menjawab.

"kata siapa aku menangis karena pria itu? Jangan mengarang cerita ya.. "

Pergi mengambil air minum, dan mencuci wajahku. Aku masih saja memikirkan duranjaya. Bagaimana mungkin dia bisa mempermalukan keluarga kerajaan.
Pria itu mendekati ku dan melingkarkan tangan nya di pinggang ku dari belakang.

" aku nggak percaya kalau tuan putri bisa berpaling sama pria lain . Ku kira cuma aku yang ada di hati tuan putri."

Aku langsung berbalik dan menatap wajah nya yang kecewa padaku.

"kau itu salah faham, aku nggak pernah suka sama dia . Aku cuma kecewa saja kenapa dia berani berbohong sama keluarga besar. Perempuan tadi itu hamil, tapi pria itu pergi dari tanggung jawab, malah ingin memperistri aku."

Pria itu tersenyum, senyum yang indah. Seperti pertama kali aku jatuh hati pada nya. Dan mata sipit yang indah yang selalu menatap ku dengan penuh cinta, dia cinta ku.. Arya narendra.. Andai ayah menyetujui kami.

Tapi sepertinya itu hal yang mustahil, gara gara arya anak seorang ahli racun. Ayah jadi takut kalau nanti aku di racun sama dia dan ibu nya. Alasan yang ga masuk akal sih, tapi namanya juga orang tua pasti ga bakal mau kalau anak nya kenapa kenapa.

------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa tinggal kan jejak ya.. ??

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience