setelah 2 Minggu sejak aku merengek meminta ayah untuk melamar kan kak rio untukku..besok adalah hari dimana kak Rio telah selesai menempuh kuliahnya...
aku menyiapkan Bunga untuk memberikan selamat kepadanya,,,,

hari ini banyak anak yang se angkatan dengan kak Rio melakukan sesi foto bersama keluarganya...

di sana..
di bawah pohon,
aku lihat kak Rio yang tengah di kelilingi oleh para cewek cewek penggemar kak Rio...aku pun juga bisa memaklumi hal itu..bagaimana pun juga siapa yang tak akan terpesona dengan wajah tampan kak Rio...

di tangan kanan ku..aku menggenggam satu buket bunga hidup...
aku menunggu cewek cewek selesai mengelilingi kak Rio...
hampir satu jam...cewek cewek satu demi satu telah pergi...

sepi...
saat ini kak Rio tengah sendirian..
aku menghampiri kak Rio..

''hai kak'' sapa ku menahan kegugupan yang melanda.

kak Rio mendongak...
memicingkan matanya karena silau nya matahari yang menyorot...

''ini buat kakak...selamat ya kak..atas kelulusannya...'' dengan tulus ku ucapkan..sembari menyodorkan satu buket bunga...

kak Rio menerima bunga yang aku berikan...
wajahnya begitu datar..

kak Rio berdiri..meninggalkan aku sendirian yang mematung melihat punggung nya semakin menjauh...

hari ini ayah dan ibuku mengunjungi rumah ku...

''apa kau benar benar mencintai laki laki yang bernama Rio itu...'' tanya ayah memastikan..

aku mengangguk dengan sungguh sungguh.

'' Lisa....saat ayah menyelidiki bagaimana Rio itu...kamu pasti sudah tau kan,kalau sekarang Rio sudah punya kekasih...''

sekali lagi aku mengangguk...

aku sudah tau kak Rio sudah punya kekasih...saat ini kekasih kak Rio adalah kekasih yang ke empat..cinta pertama kak Rio adalah teman sekelas kak Rio waktu sekolah SMP...entah apa yang membuat hubungan mereka berakhir,aku tidak tahu...

''kalau kamu udah tau kalau si Rio itu punya pacar..kenapa kamu mau sama dia..'' tanya ayah dengan raut wajah yang begitu khawatir.

''ayah..ayah harus percaya sama aku...aku akan buat kak Rio suka sama aku...jadi ayah tenang aja ya..okey'' ucap ku penuh keyakinan.

kulihat ayah menghembuskan nafas...

'aku sangat mencintai kak Rio ayah..jadi percayalah kepadaku...' batin ku.

AUTHOR

2 Minggu berlalu...

saat ini Lisa berada di dalam kamar...
kamar yang saat ini ada Rio yang tengah membaca buku di atas ranjang.

FLASHBACK RIO.

''apa apaan maksud ayah..'' kesal Rio.
''menikahlah dengan Lisa...ayah Lisa menjadi investor di perusahaan ayah..menikahlah dengan nya''
''jadi maksud ayah..ayah sekarang tengah menjualku begitu...''
''bukan begitu Rio...Lisa anak yang baik dia juga anak yang cerdas...jadi menurut ayah..bukan kah Lisa istri idaman?'' ucap ayah Rio..
''aku tidak mau...'' dengan datar Rio mengatakan.
''begini saja...menikahlah dengannya..jika memang kalian tidak cocok maka ayah izinkan kamu menceraikan dia...ayah akan memberi waktu 6 bulan...'' ucap ayah.
''baiklah aku terima tawaran ayah...lagipula, jika ayah wanita itu menarik investasinya...ayah nggak akan bangkrut..''
''ayah menerima investasi dari ayah Lisa bukan karena perusahaan ayah dalam masa krisis...tapi ayah menerimanya karena puterinya yang baik...dan bertepatan itu ia menawarkan ayah investasi..jadi ayah menerimanya saja..'' jelas ayah Rio...
''jadi maksud ayah...menyelam sambil minum air,begitu?''

ayah Rio tersenyum mendengar pribahasa yang di ucapkan Rio...

FLASHBACK OFF.

Rio meletakkan buku yang ia baca di atas nakas di samping tempat tidurnya...
Rio melihat Lisa yang tengah duduk di atas sofa yang ada di dalam kamar itu sedang memainkan gadget nya.

''hey...''panggil Rio.
''ah iya mas'' jawab Lisa menoleh ke arah Rio..
''mas?''
''iya..kita kan udah jadi suami istri...jadi aku panggil mas aja..gimana..?'' ucap Lisa dengan mata yang berbinar.
''aku tidak suka...''
''tidak suka ya..bagaimana kalau byy'' usul Lisa..
Rio menggeleng tegas tidak suka.
''panggil aku ketika kita berada di kampus''
''apa...?''
''kamu udah dengar dengan jelas...aku tidak mau mengulanginya lagi''

Lisa yang berbicara non formal.
sedangkan Rio berbicara formal.

''aku ingin membuat kontrak denganmu''
''kontrak?'' tanya Lisa.

Rio mengambil kertas di sampingnya...
menyodorkan ke arah Lisa.
Lisa berdiri mengambil kertas yang di sodorkan Rio..

''apa ini..?'' tanya Lisa bingung.
''kontrak..bacalah..'' jawab Rio singkat...

Lisa membaca dengan teliti kontrak yang di berikan Rio...

''apa apaan ini...?''
''kamu harus setuju...jika kamu menginginkan aku masih ingin berada di sampingmu'' jelas Rio
''baiklah..aku setuju..tapi aku juga punya syarat jika kakak senior mau aku mengikuti peraturan ini...'' ucap Lisa tersenyum.
''katakan lah''
''temani aku jika aku mengajak kakak pergi...''
''aku tidak mau..''
''jika kakak senior tidak mau..maka aku juga tidak mau menandatangani kontrak ini..'' ucap Lisa..

Rio berfikir sejenak...

''baiklah aku setuju...'' ucap Rio akhirnya.
''seperti kontrak...kita tidak akan sekamar...'' sambung Rio..

Lisa berdiri,mengambil koper yang belum ia keluarkan isinya...Lisa berpindah di seberang kamar Rio...

''dasar wanita jalang..'' gumam Rio saat Lisa keluar dari kamarnya...

ISI KONTRAK
1. tidak boleh saling mengatur.
2. tidak sekamar.
3. pernikahan akan berlangsung selama 6 bulan
4. tidak boleh ada kata cemburu jika ada yang berselingkuh.
5. boleh membawa pasangan masing masing.

Lisa menerima kontrak tersebut.
ia ingin berjuang meraih cintanya...

jam 12 malam.
Lisa membuka pintu kamar Rio pelan..
berjalan menuju Rio.

Lisa memandang wajah Rio lama..
ia mendekatkan wajah nya semakin dekat ke wajah Rio..
Lisa mengecup singkat bibir Rio...

''aku akan membuatmu mencintaiku kak senior...tunggulah..'' gumam Lisa pelan...

bersambung...