CHAPTER 13

Romance Series 135911

prov Rio.

sejak tadi aku melihat Lisa tengah gelisah..entah apa yang dipikirkannya...tapi hal itu membuat ku senang melihat nya...
sesekali aku melihat Lisa menggigit bibir bawahnya ber ulang ulang dan melepaskannya dengan kasar..membuat bibirnya menjadi semakin merah...

berhentilah kau memainkan bibirmu Lisa..sebelum aku menerkam mu sekarang..

lagi..aku melihat Lisa menggigit bibir nya lalu melepaskannya dengan kasar...

aaakkkkhhh itu sungguh mengganggu ku..

''berhentilah menggigit bibir mu...'' protes ku kesal.

dia langsung berhenti menggigit bibirnya..
ah...wanitaku yang penurut.

''kakak...'' panggilnya..

aku melihat nya...wajah nya semakin menjadi gelisah...aku ingin tertawa sekarang juga..tapi aku menahannya sekuat tenaga..

''kakak mau nggak keluar sama aku...'' ucapnya.
''kemana..?''
aku ingin sekali mencubit pipinya dan melumat bibir merah itu...
berhentilah menggoda ku Lisa...

''aku mau pergi karaoke an bareng sahabat sahabat aku...aku bilang ke mereka mau ngajak kakak...kakak mau nggak..? kalok nggak mau nggak papa kok...''

lagi...dia menggigit bibir nya lagi...

''aku sudah bilang,berhentilah menggigit bibirmu..dan jangan pernah kamu menggigit bibirmu di depan laki laki lain...'' aku sangat kesal...aku tak mau jika ada laki laki lain yang berfantasi melumat bibir Lisa...

''ah maaf kak...'' ucapnya mengusap bibirnya dengan lengannya..

''kapan kamu mau pergi karaoke...?'' tanya ku..

mata nya langsung berbinar...se senang itukah dia mendengar ku bertanya...

''pekan...akhir pekan kak...'' jawabnya ceria...
''baiklah..aku akan ikut...''

ia tersenyum lebar mendengar aku menerima ajakannya..

''tapi aku meminta imbalan'' ucapku.
''imbalan...?'' ia bergumam kebingungan tapi masih bisa ku dengar.
''timbal balik lah...aku kan udah setuju ajakan kamu..jadi sekarang imbalan apa yang aku terima...?'' aku ingin terus melihat wajahnya yang kebingungan..lucu...
''kakak mau apa..?'' tanya nya...

dia bertanya aku ingin apa...?
akan aku manfaatkan situasi ini...

''mmmmm'' aku berpura pura berpikir..
''gimana kalau cium'' ucapku menyentuh bibir ku sendiri.

wajah nya langsung memerah..
aku yakin seratus persen saat ini jantungnya berdetak dengan cepat..karena jantungku juga berdetak tak beraturan sekarang..

''emang ada ya teman ciuman...?'' tanya nya..

teman?
seketika dadaku begitu sesak..
aku tak ingin mendengar kata itu di antara kami..tapi apa yang bisa aku lakukan..kata teman di antara kami itu ada, karena ulahku sendiri..

aku menghela nafasku... menetralisir sesak yang aku rasakan...

''kan kamu sendiri yang nanyak aku pengen apa..'' ucapku...saat ini aku benar benar menginginkan bibirnya...

kau harus bertanggung jawab Lisa..karena kamu dari tadi menggigit bibir mu..itu membuat junior ku berdiri..tapi sekarang,aku sedang menahannya...jika tidak..maka kau sekarang tengah merintih kesakitan di atas ranjang.

''kakak...'' Lisa memegang pundak ku...seketika aku mengenyahkan pikiran mesum di otakku..

''ya...?'' tanya ku..

ia tiba tiba berada di sampingku...tentu saja itu membuatku kebingungan..

''anu...katanya..mau itu..'' wajahnya sangat merah sambil mengatakan itu..

aku langsung sadar jika aku meminta nya untuk menciumiku...

''duduk lah disini...'' aku menepuk paha ku..menyuruhnya untuk duduk di pangkuanku..

dengan ragu ia mendudukkan bokongnya yang padat berisi di pangkuan ku..
akkhhh aku ingin sekali meremasnya...

ku rasakan Lisa memegang wajahku dengan kedua tangannya..

cup

sesingkat itukah..?
Lisa ingin berdiri dari pangkuanku...dengan cepat aku menariknya kembali..
aku langsung memegang tengkuknya...mencium bibirnya dengan kasar...aku tak tau ada apa dengan diriku..hingga membuatku hilang kendali...aku tak pernah seperti ini sebelumnya..

Lisa mencoba memberontak..aku tak suka penolakan..aku semakin mengeratkan pegangan di tengkuknya..

bibirnya sangat manis..lembut...
aku tak ingin melepaskan bibir ini...
ah..Lisa...kau sungguh membuatku telah kecanduan dirimu...

aku semakin memperdalam lumatan bibirku..
dengan lihai aku memainkan lidahnya..menghisap lidahnya dalam..
Lisa memukul mukul pundak ku...dengan cepat aku langsung melepaskan ciuman ku..memberikan ia menghirup udara..

wajahnya memerah.. telinga nya juga memerah...

aku tarik tengkuknya...
ku jilat telinganya..sesekali aku menggigit nya lembut...

''kakaaakkk berhentilah..'' teriaknya..

aku tak ingin berhenti..aku abaikan teriakannya..Lisa terus terusan memberontak,melepaskan diri...
dan tentu saja aku memegang nya erat...

aku selipkan tangan ku ke dalam roknya...aku remas pahanya yang lembut...
aku mengusap usap lembut kewanitaannya dari luar celana dalam nya...

''ah..kakak..ah..berhentilah...'' aku tau sekarang Lisa tengah menahan geli.

aku suka melihat wajahnya yang menahan nafsu..

aku masukkan jari jari ku melewati pinggiran celana dalamnya...miliknya sudah basah..
aku sangat menyukainya...

Lisa masih saja memberontak..
aku langsung melumat bibirnya lagi dengan kasar..tanpa melepaskan tangan ku dari miliknya..

''ngghhhh'' ia mendesah di sela sela aku melumat bibirnya...

aku masukkan kedua jariku ke dalam lubangnya....
tangan Lisa mencoba mengeluarkan jari jari ku dari lubangnya...dengan erat aku memegang lubangnya dari dalam...

Lisa melepas ciumanku dengan kasar.

''KAKAAAKKKK SAKIIIITTT'' teriaknya...

aku tak tega melihatnya kesakitan..
dengan berat hati..aku langsung melepaskan jari jariku...

Lisa Ter engah engah...

aku langsung memeluk tubuhnya erat..aku sungguh tak ingin kehilangannya..

''kakak...lepaskan aku...'' pinta nya sesenggukan..

Lisa menangis...aku sudah tau jika ia akan menangis...
maaf Lisa karena aku memegang milikmu sangat kuat...
aku tau milikmu sekarang sangat sakit.

aku semakin mengeratkan pelukanku..

''kakak...nggak ada teman yang melakukan hal seperti ini...jangan buat aku semakin susah untuk melepaskan mu lima bulan lagi..''

lima bulan...?
aku sekarang ingat..jika lima bulan lagi kami akan berpisah..
entah kenapa air mataku mengalir...
ada apa dengan ku?
baru pertama kali aku menangis karena perempuan...

aku menggeleng kan kepalaku di antara payudaranya..
aku ingin memilikinya sekarang..seutuhnya...
hanya aku yang boleh memilikimu Lisa...hanya aku...

marah.
kesal.

aku tak mau kau pergi meninggalkan ku..

crraaattt..

aku merobek baju nya juga BRA yang ia kenakan.
kedua payudaranya langsung terekspos sempurna...
sangat sexy...

Lisa semakin memberontak...memukul bahuku sangat kuat... menarik rambutku..

Lisa semakin menangis...
maaf Lisa...aku emang egois..aku ingin memilikimu sekarang juga...

aku hisap puting payudaranya yang berwarna merah muda dengan kasar...tangan kiri ku meremas payudara satunya...sedang tangan kanan ku menahan tubuhnya yang ingin menjauh...

''KAKAAAAKKKK...HENTIKANN...SAAKIIITTT..'' Lisa berteriak kuat...

aku tak bisa menahan hasrat ku Lisa...

aku merobek langsung rok dan celana dalamnya...
tubuhnya jatuh ke lantai...

aku membuka baju ku...
Lisa memundurkan tubuhnya..aku langsung menarik kakinya...melebarkan kedua pahanya..
kewanitaannya sangat menggoda...berwarna merah muda...

wajah Lisa sangat merah...menangis histeris..

aku langsung menundukkan kepalaku...aku menghisap kewanitaannya..
Lisa menarik rambutku kasar...tapi aku tak peduli...

entah kenapa rasanya sangat nikmat..
aku menjilatinya...kumainkan kewanitaannya dengan lidahku...
sangat,,,sangat nikmat...

''aku mohon..berhentilah kak...''

suaranya begitu rapuh...
aku merasakan ngilu di dadaku...

aku mendongakkan wajahku...
kulihat wajahnya begitu rapuh..
air matanya keluar tanpa henti...

aku langsung memeluknya erat...
tubuhnya bergetar..

aku mengelus punggung telanjangnya..
mencoba menenangkannya...

beberapa menit kemudian..ia berhenti menangis...sesekali ia masih sesenggukan..

''kakak dingin....'' ucapnya..
Lisa mengeratkan pelukannya ke tubuhku...
payudara nya yang lembut menyentuh dadaku yang tanpa mengenakan baju...

aku langsung menggendongnya..
membawanya ke kamar ku...

aku membaringkan tubuhnya..ku hempaskan tubuhku di sampingnya...
aku menjadikan lenganku menjadi bantal baginya...sejujurnya aku hanya ingin memeluknya..aku tak ingin melepaskannya...

aku menarik selimut...menyelimuti tubuh kami...

''kakak...dingin...'' badan nya masih bergetar.

aku menarik kepalanya...meletakkannya di dadaku...
aku mengusap rambutnya...sayang..

''masih dingin...?''
aku khawatir...

ia mengangguk..

''tidurlah...aku akan menghangatkan mu...''

beberapa menit kemudian.. terdengar dengkuran halus dari nya..
aku tersenyum,melihat wajahnya yang sudah lelap...

'maaf Lisa...aku harus menjadi egois agar kau hanya menjadi milikku...kau hanya wanitaku..aku menginginkan mu lebih dari apapun...' batin ku..

aku remas bokongnya lembut...sesekali ku kecup puncak kepalanya...

'aku menyayangimu Lisa..aku sangat mencintaimu'

bersambung

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience