CHAPTER 22

Romance Series 135900

Rio terbangun...
ia tersenyum saat melihat wanitanya...wanita yang ia sayangi...wanita yang ia cintai...wanita yang sudah memporak porandakan hatinya...

Rio mencium puting payudara Lisa singkat..ia tidak berniat memainkan payudara Lisa...ia tak ingin jika wanitanya ini terbangun...

Rio meringis,hatinya seakan berhenti berdetak,rasa sakit menelusup ke relung dadanya...melihat kaos yang Lisa kenakan sobek sana sini...
ia pun tau jika itu adalah perbuatannya...
perkataan Lisa masih membekas di pendengarannya...bagaimana Lisa mengatakan jika hubungan mereka akan berakhir...

Rio mengambil lengan Lisa yang berada di bawah lehernya dengan pelan...
dengan pelan pula ia memasukkan lengannya pelan di leher Lisa...

Rio memandangi wajah Lisa lekat...menyeka rambut nakal Lisa yang menghalangi wajah cantik wanitanya itu...menyelipkan kebelakang telinga Lisa pelan...

''I LOVE YOU...'' gumam Rio tersenyum.ia mencium kening Lisa lama...menyalurkan rasa cintanya yang begitu dalam..

''ngghhh'' Lisa menggeliat..membuka matanya perlahan...

hatinya seakan berhenti berdetak saat melihat wajah Rio yang berada di depannya...

Rio tersenyum...melihat mata Lisa yang memandangi nya..

''ayo bangun...udah siang...'' ucap Rio lembut..

dengan cepat Lisa langsung bangkit..ia mendudukkan tubuhnya di sisi ranjang..membelakangi Rio...
ia membenarkan payudaranya yang menyembul keluar..memasukkan kembali kedalam BRA yang ia kenakan.

Rio ikut duduk...
memeluk tubuh Lisa dari belakang..Lisa hanya terdiam...ia tak berani melawan...

Rio merasakan tubuh Lisa bergetar...
hatinya seakan tertusuk jarum bertubi-tubi.
wanita yang ia cintai..wanita yang ia sayangi..merasakan ketakutan saat bersamanya...

''tenanglah Lisa...aku tidak akan menyakitimu...'' ucap Rio semakin mengeratkan pelukannya..

''kemarilah...'' Rio membalikkan tubuh Lisa..menghadap ke arahnya..

craakkk

Rio membuka kaos Lisa..semakin menyobeknya...membuat kaos itu terlepas dari badan Lisa...
tubuh Lisa begitu indah...perut rata yang begitu bagus..dengan kedua payudaranya yang besar...dan juga kulit putih nya yang seperti susu...

Lisa hanya diam...tak berani menolak...ia takut jika Rio marah.

Rio mencium bahu Lisa lembut...kulit lembut Lisa begitu manis saat ia mengecupnya..
Lisa tak bergairah..bukan rasa nyaman yang ia rasakan..melainkan ketakutan yang begitu mendominasi..

BRAK

''RIOO'' teriak jeslin..

Rio langsung menjauhkan wajahnya dari tubuh Lisa..
ia memandang wajah jeslin tajam.

''KENAPA KAU DISINI..? KENAPA KAU MASIH BERSAMA WANITA JALANG ITU...'' jeslin begitu marah...

setelah ia di usir Rio tadi pagi..ia langsung pergi ke luar rumah...berkumpul dengan teman temannya..
jeslin pikir..Rio sudah pergi dari kamar Lisa..namun saat ia lihat kamar Rio...tak ada Rio disana...
dengan cepat jeslin langsung menuju kamar Lisa...kamar wanita yang sudah sah menjadi istri Rio...

''keluar...'' ucap Rio menekan nadanya...
''KAMU YANG HARUSNYA KELUAR RIO...KAMU ITU PACAR AKU...KENAPA KAU MASIH BERSAMA JALANG ITU...''

Rio mengusap wajahnya kasar...
ia tak mau memarahi jeslin...
Rio langsung berdiri..

''aku keluar ya...'' ucap Rio lembut..mengusap sayang rambut Lisa..

Lisa mengangguk..ia sudah tak peduli lagi...ia sungguh sungguh ingin mengakhiri hubungan ini...bagaimana bisa Rio menempatkan dua wanita sekaligus di bawah satu atap yang sama...

''kak...'' panggil Lisa ragu..menghentikan langkah Rio yang ingin menghampiri jeslin...

Rio menoleh..menanti perkataan Lisa selanjutnya...

''RIO..KENAPA MASIH BERHENTI...'' teriak jeslin...
''bentar...'' ucap Rio pelan melihat jeslin..lalu membalikkan tubuhnya lagi ke arah Lisa...

jeslin menggerutu tak jelas..melihat Rio yang berada di tengah tengah kamar Lisa..
jeslin masih berdiri di ambang pintu kamar Lisa..ia bisa melihat Lisa yang sudah berada di ujung kamar..dengan tubuh atas Lisa tanpa memakai baju..

''aku mau kuliah bentar lagi...'' ucap Lisa meminta izin..
''iya boleh...'' respon Rio tersenyum...
Rio melanjutkan langkahnya menghampiri jeslin..
jeslin langsung memeluk lengan Rio..bergelayut manja...

BRAK

dengan kasar jeslin menutup pintu kamar Lisa...
Lisa terdiam..
dengan tubuh yang mematung...melihat pintu kamarnya...
tubuhnya berdiri kaku..
rasa sakit..
rasa takut..
menyatu dalam hatinya...
air matanya menetes..Lisa langsung terduduk..menenggelamkan wajahnya di antara lututnya yang menekuk..
ia menangis histeris dalam diam.

????????????????

'aku memang mencintaimu kak..bahkan sangat..tapi aku juga punya hati yang akan lelah karena terus merasakan sakit yang tak pernah berhenti..jika saja kau mengatakan kepadaku kalau kau sedikit mempunyai rasa suka kepadaku...mungkin aku akan menahannya..menahan rasa sakit ini...menahan kecemburuan ku saat melihat kau bersama wanita lain...tapi sayangnya..kau tak pernah mengatakan kepadaku jika kau mempunyai rasa suka kepadaku walau hanya setetes air..maaf..aku pergi..'

Lisa mengendarai motornya cepat..

tok
tok

ceklek

Lisa langsung berhambur kedalam pelukan sahabatnya itu..Lisa menumpahkan air matanya di bahu sahabat nya...

''lisa..ada apa..?'' tanya putri lembut...menepuk nepuk punggung Lisa pelan.

''ayo masuk dulu...'' ucap putri.. melepaskan pelukan Lisa..

Lisa mengikuti langkah putri...
kedua orang tua putri tinggal berpisah dengan nya..
di rumah nya hanya ada pembantu,penjaga yang sudah di siapkan oleh kedua orang tua putri untuk anaknya...

putri mengajak Lisa ke kamar nya..

''tampung gue disini..gue melarikan diri dari kak Rio...gue mohon put...bantu gue..'' ucap Lisa memelas...menggenggam kedua tangan putri erat..

''Lo nggak usah memelas segala Lis...gue malah senang Lo nginep disini...anggap ini rumah Lo juga...tapi,aku boleh nanya sesuatu nggak...?'' tanya putri serius..
''iya...''
''kenapa Lo melarikan diri..apa kak Rio menyakiti Lo lagi..dan bibir Lo kenapa..?'' tanya putri khawatir sedari tadi saat Lisa datang dengan wajah yang berantakan.

Lisa menceritakan semuanya...semua yang terjadi di dalam kehidupan rumah tangganya...

''bercerailah...'' suruh putri geram..ia merasakan sakit yang Lisa rasakan juga...
ia meringis kesakitan saat Lisa menceritakan kisah hidupnya...melihat air mata yang keluar dari kedua mata Lisa...
ia saja merasakan sakit mendengar nya..bagaimana Lisa yang mengalami sendiri..

Lisa mengangguk kan kepalanya...

''gue bakalan bantu Lo bercerai dari kak rio'' ucap putri...
''sejujurnya gue masih berharap put..''ucap Lisa..ia tak rela jika harus melepas kan Rio.
''LO INI APA APAAN SIH..LO TUH JUGA BERHAK BAHAGIA LIS...LO JUGA HARUS MELANJUTKAN HIDUP LO..JANGAN TERPERANGKAP HANYA KARENA CINTA..CINTA ITU BISA HILANG SEIRING BERJALANNYA WAKTU...'' Teriak putri kalap..memenuhi seluruh penjuru kamarnya yang berukuran besar.

Lisa hanya bisa tersenyum.

''put.. Lo tau kan..gue mencintai kak Rio dari SMP..sudah 7 tahun lebih gue mencintainya...bahkan kami selama itu belum pernah sekalipun bersama..jangan kan bersama..saling menyapa pun kak Rio tak pernah menanggapi gue dari dulu..bukankah itu sudah jelas kalau kak Rio tak pernah sedikitpun tertarik sama gue...tapi apa yang terjadi..setiap hari..setiap jam..bahkan setiap detik..cinta gue kepadanya bukan berkurang malah bertambah..bagaimana gue gak bisa berharap kepadanya..sedangkan gue baru saja berhasil masuk ke dalam hidupnya...yah..walaupun ia sering menyakiti gue sih...'' ucap Lisa tersenyum...

''hah...terserahlah..kelak tuhan akan menunjukkan kalau kak Rio bukan yang terbaik buat Lo,jadi Lo mau pisah atau masih berharap sih?..jangan linglung deh lis...''ucap putri tegas.

Lisa hanya tersenyum menanggapi ucapan sahabatnya itu..

Lisa menarik nafasnya dalam...

''gue mau pisah...bantu gue put..'' ucap Lisa..menetapkan tekad nya..
ia berharap pilihannya ini adalah hal yang benar...

''bantu gue juga buat nge hilangin rasa ini dari hati gue'' sambung Lisa...

putri mengangguk tersenyum.

BERSAMBUNG.

jangan lupa komen..
boleh minta semangat nya nggak..akhir akhir ini saya tidak bisa berpikir jernih untuk meneruskan novel ini...
minta semangat nya ya...??????

Share this novel

apa kau mahu
2021-01-04 15:18:03 

Saya tahu saya bisa melakukan yang terbaik

apa kau mahu
2021-01-04 15:17:26 

Saya tahu saya bisa membuat novel terbaik


NovelPlus Premium

The best ads free experience