CHAPTER 20

Romance Series 135900

Rio memijat kepalanya....
ia sangat kesal saat melihat wanitanya tengah berpelukan dengan laki laki lain...ia pun juga merasa sangat marah kepada dirinya sendiri..sebab dirinya sendiri yang membuat Lisa mengadu kepada Adam...
ia merutuki dirinya sendiri...
merutuki kepalanya yang tak bisa berpikir tenang... seharusnya,jika ia ingin melindungi jeslin ia harus rela melepaskan Lisa demi hati wanita itu...tapi yang terjadi...

''maaf Lisa...aku tak bisa melepaskan mu...aku tau,,aku egois...tetaplah bertahan..sungguh aku mencintaimu Lisa...'' gumam Rio memijat kepalanya.

????????????????

seharian beraktivitas membuat Lisa mempercepat laju sepeda motornya...badannya yang lengket dan pegal menggerayangi tubuhnya,membuat ia ingin cepat cepat pulang...

ckiitt

Lisa memarkirkan motornya di garasi rumah.
Lisa melangkahkan kakinya memasuki rumahnya...dengan hati yang sudah ia setel menjadi baja..ia sudah siap apa yang akan ia lihat dan dengar ketika masuk.

ceklek

Lisa membuka pintu rumahnya dan menutupnya kembali.

''ah...ah...ngghhhh''

hah

Lisa menghembuskan nafasnya lelah...lagi lagi ia mendengar desahan dari mulut jeslin..
ia bisa melihat suaminya tengah bercumbu panas dengan jeslin di dapur.

''hah..apakah mereka tidak bisa menahannya, hingga melakukannya di dapur seperti itu...mereka pikir,cuma mereka apa yang tinggal disini..'' protes Lisa kesal...

permintaan yang ia ajukan kepada Rio agar berhubungan sex di luar,tidak di iya kan oleh Rio...

Lisa mengambil handphone nya di dalam saku celananya...mengambil headset di dalam tas punggungnya...
ia mencolokkan headset tersebut lalu menyetel lagu favoritnya...

Lisa mulai mengangguk angguk kan kepalanya,mendengar lagu yang mulai mengalun indah di telinganya...

Lisa melangkahkan kakinya...sesekali ia ikut bernyanyi kecil...

sesampainya ia di kamarnya..ia langsung melepaskan semua pakaiannya..membuatnya bertelanjang bulat...
kulit yang mulus dan putih terpampang sempurna..

lisa bernyanyi kecil...berjalan kecil ke arah kamar mandinya...

ceklek

pintu kamar nya terbuka...
refleks,Lisa membalikkan badannya...

Lisa memundurkan tubuhnya ketika melihat Rio...
ia langsung berlari menuju kamar mandinya dan menguncinya dari dalam..
ia tak mau jika Rio menyentuh tubuhnya...
ia bukan tak mau memberikan tubuhnya kepada suaminya sendiri...tapi ia sungguh merasa jijik melihat bagaimana Rio bercumbu panas dengan jeslin.

nafas Lisa memburu..ia merasa takut Rio melakukan hal yang tidak tidak.

diluar...
Rio merasa tubuhnya panas dingin...
nafasnya tercekat...
ia tak bisa menelan salivanya..

tubuh telanjang Lisa membuatnya kaku...
tubuh Lisa yang berlumuran keringat membuat tubuhnya semakin menggoda..
sejenak ia menyadarkan dirinya sendiri..
saat ia melangkahkan kakinya mendekati Lisa...ingin menyentuh tubuh wanitanya...
tiba tiba Lisa dengan cepat berlari memasuki kamar mandinya..
Rio membuka kenop pintu kamar mandi Lisa namun sayangnya...Lisa menguncinya dari dalam.

hah..

Rio mengusap wajahnya kasar...
ia menanti wanita nya keluar dari kamar mandi..membaringkan tubuhnya di atas kasur Lisa...ia menghirup dalam sprei Lisa...aroma tubuh Lisa membuat nya meneteskan air matanya.

''aku rindu.. Lisa...'' gumam Rio menarik sprei Lisa dan menghirupnya kuat.
''sungguh aku sangat merindukanmu...''

ceklek

Lisa membuka pintu kamar mandinya...separuh tubuhnya tertutup handuk putih.

Lisa kesal...
melihat Rio yang tengah tertidur pulas di atas ranjangnya...

dengan langkah pelan ia membuka lemarinya..mengambil kaos pendek hitam dan celana longgar.
Lisa memasuki kamar mandinya kembali..
beberapa menit kemudian ia keluar dengan pakaian yang ia ambil tadi...

Lisa melangkahkan kakinya lebar..menghampiri Rio..berniat membangunkan nya...

tepat di samping Rio...tubuh Lisa mematung seketika...
melihat wajah Rio yang sangat pucat...Lisa bisa melihat bagaimana tidur Rio yang tak nyaman...
Lisa mengulurkan tangannya..memegang kening Rio hati hati...

'bagaimana bisa ia sakit seperti ini...bukankah tadi mereka tengah bercumbu panas...' batin Lisa..

kesal yang Lisa rasakan seketika berubah,digantikan dengan kekhawatiran yang begitu kuat.tubuh Rio begitu panas..bahkan sangat panas...

Rio yang awalnya tertidur..
membuka matanya...merasakan keningnya yang dipegang dengan tangan yang begitu dingin.
Rio tersenyum senang..melihat wajah Lisa yang menampakkan kekhawatiran yang begitu jelas...
setidaknya..ia tahu jika wanitanya ini masih mencintainya..

''lisa....'' panggil Rio dengan suara seraknya... tenggorokannya terasa kering..
''ya..'' jawab Lisa cepat..
''nggak nyaman...'' ucap Rio bermanja...

Lisa menganggukkan kepalanya cepat..ia tau arti tak nyaman yang di katakan Rio...

''kakak tunggu dulu ya...'' intonasi nada Lisa berpacu cepat..jantungnya berdetak cepat melihat Rio yang terbaring lemas.

Lisa melangkahkan kakinya...hanya satu langkah ia bergerak..namun Rio memegang ujung belakang kaosnya...

''jangan pergi...'' ucap Rio...

Lisa mengambil tangan Rio yang memegang kaosnya...menggenggam nya khawatir...
Lisa berlutut di samping ranjangnya...
mengusap lembut rambut Rio..

''kakak disini dulu ya..aku mau buat bubur dulu...biar kakak cepat sembuh..hmmm'' ucap Lisa lembut...

Rio mengangguk...

Lisa berlalu...
Rio melihat pintu yang tadi Lisa tutup kembali...ia sangat bersyukur Tuhan memberikan ia sakit yang kini ia derita...setidaknya Rio mempunyai alasan agar Lisa mau bersamanya...

''aku mencintaimu Lisa...'' gumam Rio tersenyum..matanya masih melihat pintu.

satu jam berlalu...
Lisa masih saja belum kembali..

Rio merasa gelisah ..ia takut jika Lisa meninggalkannya..tapi itu tidak akan mungkin terjadi...

Rio memutuskan untuk menyusul Lisa...
baru saja ia menurunkan kakinya...wanitanya sudah muncul..

''eh..mau kemana...?'' tanya Lisa...

Lisa berlari kecil..meletakkan nampan yang ia bawa di nakas samping ranjang.

dengan cekatan Lisa memangku tubuh Rio...menuntunnya kembali ke kasur.

''mau kemana..?hmm?''tanya Lisa lagi.
''aku mau nyusul kamu...''
''emang lama ya...?''
''iya...udah satu jam kamu belum kembali..''

Lisa tersenyum...

''ya udah.. makan dulu ya...''ucap Lisa.

dengan perlahan Lisa menyuapi Rio..laki laki yang sudah menempati hatinya sejak lama...

''lisa....'' panggil Rio...
''ya...''
''boleh aku menanyakan sesuatu..''
''mau nanyak apa...?''tanya Lisa...
''boleh apa nggak..?''
''iya boleh...'' ucap Lisa...

Lisa menyuapkan satu sendok bubur ke dalam mulut Rio...
Rio menelannya...

''sejak kapan kamu suka sama aku...?'' tanya Rio setelah menelan bubur yang berada di dalam mulutnya...

''entahlah...tapi udah lama banget...'' respon Lisa berpikir.
''saat kuliah?'' tanya Rio.
''nggak...bukan...''
''lalu?''
''mmm sejak kita SMP, waktu itu aku kelas satu dan kakak kelas tiga...''

Rio begitu kaget mendengar pernyataan Lisa...

''emang kita satu SMP dulu?'' tanya Rio memastikan.

Lisa mengangguk tersenyum.

''kakak adalah laki laki yang pertama kali mengisi ruang hatiku...aku bukan hanya sekedar menyukai kakak..tapi aku mencintai kakak...'' ucap Lisa melihat Rio...berharap jika Rio juga mengatakan bahwa ia membalas cintanya...

Rio membulatkan matanya lebar...
ia tidak menyangka jika ia adalah cinta pertama Lisa...saat ini ia ingin memeluk Lisa..menciumnya...
ia ingin mengatakan jika ia mencintai Lisa juga...tapi lidah nya begitu kelu..bayangan jeslin melintas di pikirannya...membuat ia tak bisa mengatakan cintanya kepada Lisa...Rio hanya bisa melihat Lisa...melihat kedua bola mata Lisa yang memancarkan ketulusan..

''kakak...'' panggil Lisa..menyadarkan Rio...
''hmm''
''apa ada sedikit saja di hati kakak..rasa suka kepada ku..ah tidak jangan rasa suka...apa kakak bisa berusaha untuk menghargai nya...mungkin aku terlalu egois..padahal kakak punya jeslin..tapi dengan lancangnya aku meminta ini...'' ucap Lisa menunduk...

satu detik
dua detik
tiga detik

''aku mohon kak..aku mohon...cintai aku juga...aku mohon...'' ucap Lisa pilu.menggenggam tangan Rio kuat.

Rio melepaskan genggaman Lisa...
air mata Lisa turun...ia tau maksud Rio melepaskan genggaman nya...

''ah...aku paham kak...maaf...''ucap Lisa...

hening...
kecanggungan mengisi kamar itu..

''kakak pindah ya..nanti dicari jeslin..aku nggak mau dia mikir yang nggak nggak...'' ucap Lisa memecahkan keheningan.

''nggak...aku disini aja...aku mau kamu rawat aku..jeslin lagi tidur...kasihan dia..'' kilah Rio..ia tak mau jika harus kebersamaan nya dengan Lisa berakhir.

jantungnya seakan tertusuk begitu dalam...segitu cintakah Rio hingga tak mau mengganggu jeslin...bukan ia tak mau merawat Rio...hanya saja...
hanya saja...

'aku hanya ingin mengistirahatkan hatiku'

bersambung

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience