CHAPTER 8

Romance Series 135900

mini market tempat Lisa bekerja..

''totalnya tiga ratus ribu mas...'' ucap Lisa memasukkan barang belanjaan.

''ini...'' pembeli itu menyodorkan uang pas kepada Lisa..

Lisa mengambil uang itu dan menyerahkan barang belanjaan kepada si pembeli.

''terimakasih mas...silahkan datang kembali...'' Lisa tersenyum.

pembeli itu pun berlalu.

DRRT
DRRT

ponsel Lisa bergetar...

''iya,ada apa...?'' tanya Lisa kepada seseorang di seberang telepon.

''lo kerja dimana...? kita mau kesana sekarang'' ucap Bayu si penelepon.

''di mini market jalan ** '' jelas Lisa

''ya udah kita OTW sekarang...''

Tut Tut
sambungan terputus.

30 menit kemudian

kling...

pintu mini market terbuka.

''woy anime BOBROK'' panggil Aldo menghampiri kasir tempat Lisa...

''loh kok cuma berlima? Vina kemana..?''tanya Lisa.

''ada kelas dia nya...'' jawab putri...

sahabat sahabat Lisa pun mengambil Snack dan membayarnya di kasir Lisa...

''kan Lo nggak ada pelanggan nih...nongkrong yuk di meja sana...'' ajak Randy,melihat Lisa yang men total belanjaan ke lima sahabatnya itu...

''iya...udah lama nih nggak bareng...'' sambung Vega di samping Randy...

''iya bentar...totalnya lima ratus ribu...''

''oh..minta ke Aldo tuh..dia yang traktir...'' ucap Randy mengambil belanjaan mereka..

Aldo menyerahkan uang kepada Lisa...

hahahaha

Lisa sangat bahagia...sudah lama sejak ia menikah tidak tertawa lepas seperti ini lagi...

''luka Lo udah kering ya...ini salep penghilang bekas luka...'' Bayu menyerahkan plastik kecil di depan Lisa..

''lo rajin kan bersihin tuh luka...jangan sampek ada bekasnya loh Lis...sayang wajah boneka Lo...'' raut wajah putri cemas melihat wajah Lisa..

Lisa mengangguk.

kling.

''bentar ya...ada pelanggan..''pamit Lisa beranjak dari tempat duduknya...

buru buru Lisa berjalan ke kasirnya..

beberapa menit Lisa menunggu pembeli tadi, akhirnya si pembeli menyerahkan ranjang belanjaannya.

satu persatu Lisa mengambil barang belanjaan itu..men totalnya...

''total nya tiga ratus lima puluh ribu..'' ucap Lisa tersenyum..

mata Lisa membola..melihat pembeli yang sedang bersama seorang wanita di samping nya...

Rio tersadar dari tatapannya saat Lisa mengatakan jumlah total belanjaannya,
Rio tak percaya dengan apa yang ia lihat...

''ini..'' Rio menyodorkan uang yang dikatakan Lisa...mengambil barang belanjaannya dan berlalu bersama jeslin... kekasihnya.

hah

Lisa tak tau apa yang di pikirkan oleh sahabat sahabat nya sekarang...

''itu kak Rio kan Lis..?kenapa bareng sama cewek lain?'' tanya Vega.
''iya...gandengan tangan pula...'' kini Bayu..

Lisa terdiam,menunduk

''jawab Lisa...kenapa kak Rio bareng cewek lain..mesra kayak gitu...atau jangan jangan Lo udah tau kalok kak Rio selingkuh dan Lo nutupin itu dari kita...'' kini Randy menahan amarahnya...

Lisa menunduk...
bagai tersangka yang tengah di interogasi.

''jangan nunduk aja...jawab Lisa...'' suara Vega meninggi.

''iya...dia kak Rio...cewek itu kekasih kak Rio yang berada di tengah hubungan gue dan kak Rio,lebih tepatnya gue yang memaksa masuk ke dalam hubungan mereka...''jelas Lisa menitikkan air mata..

''kalok Lo udah tau kak Rio punya kekasih..kenapa Lo maksa masuk Lis...'' Randy marah mendengar pernyataan Lisa.

''karena gue cinta...karena gue sayang..'' ucap Lisa.

''kalok cinta nggak harus maksa Lisa...Lo pikir dengan begini bisa buat kak Rio suka gitu sama Lo...'' Randy tetap memarahi Lisa..

''tenanglah RAN..'' putri menenangkan Randy.

''lalu sekarang keputusan Lo apa...? tetep memperjuangkan cinta Lo gitu...'' Aldo bertanya dengan intonasi suara yang dibuat santai..

Lisa menggedikkan bahunya..

''kita bakal cerai setelah 6 bulan pernikahan kita...'' ucap Lisa mendongakkan kepalanya..menghapus air matanya.

hah..

Bayu menghela nafasnya..

''lo setuju?'' tanya Bayu..

Lisa mengangguk..

''lis...'' panggil putri lembut...

Lisa menoleh ke arah putri..

''kita sahabat Lo kan..?'' tanya putri.

Lisa mengangguk.

''kalok kita sahabat Lo...sekarang Lo harus jujur Lis...luka yang Lo dapetin itu karena apa?'' tanya putri

Lisa terdiam..
semua sahabat sahabat nya menatap ke arah Lisa,menanti pernyataan yang akan Lisa berikan

''kak Rio...kak Rio yang buat luka ini...'' Lagi lagi air mata Lisa keluar.

BRAKK

''BRENGSEK'' Aldo yang dari tadi menahan amarahnya,mengumpat.
memukul meja,saking marahnya hingga membuat Aldo berdiri.

''KENAPA LO MASIH AJA PERTAHANIN LIS...LAGIAN DIA UDAH PUNYA PACAR..'' bentak Aldo.

''hanya enam bulan...tunggu enam bulan lagi..habis itu gue bakalan cerai..gue nggak mau buat orang tua gue mikir yang nggak nggak,baru aja nikah..tapi langsung cerai...'' jelas Lisa..

putri menenangkan Aldo..

''kalok Lo di sakitin lagi...lawan Lis...jangan diem aja...'' Vega menyemangati.

Lisa mengangguk..

'mungkin sudah waktunya gue nyerah..' batin Lisa.

,,,,,,,,

malam hari.

seperti biasa,Lisa akan melihat Rio berada di ruang tamu.
tapi sekarang ia tak sendirian..ada jeslin bersama dengan Rio..

Rio mengambil langkah lebar..
menarik rambut Lisa kuat.

''lepaskan..'' ucap Lisa,memasang wajah datar.

''apa?'' Rio tak percaya, Lisa berani melawannya..

''aku bilang lepaskan tangan mu dari rambut ku'' Lisa melihat Rio nyalang..

''kalok gue nggak mau...''

Duk

Lisa menendang kelamin milik Rio...

Rio melepaskan tangannya dari rambut Lisa...merintih kesakitan memegang miliknya.

''Lo..berani beraninya Lo nendang gue jalang...''teriak Rio menahan sakit.

''kau yang jalang...aku bisa saja melaporkan tindakan yang kau lakukan selama ini sebagai kekerasan dalam rumah tangga...lagian kita sudah menyepakati kontrak yang kamu buat...seharusnya kau hidup saja dengan tenang...setelah enam bulan kita bakalan berpisah kok...'' ucap Lisa masih dengan ekspresi datarnya..

''anjirr banget'' sambung Lisa.

Rio tak percaya dengan apa yang di katakan Lisa...selama ini Lisa tak pernah membantahnya sekalipun Rio menyakitinya sampai berdarah.

Lisa berlalu menuju kamarnya...

''sayang...kamu nggak papa kan..'' jeslin berlari kecil menghampiri Rio setelah kepergian Lisa...

''nggak papa kok..''

,,,,,

hah..

Lisa memegang dadanya...
jantungnya berdetak cepat...dari tadi Lisa menahan kegugupan nya...
melihat bagaimana Rio tercengang mendengar Lisa melawannya..membuat Lisa menahan tawanya.

''HAHAHAHAHA'' tawa Lisa tiba tiba pecah.

ke esokan paginya..

Lisa menikmati roti panggang yang ia berikan isi ice cream Spongebob yang sudah ia hancurkan.

''punya gue mana..?'' tanya Rio dari belakang tubuh Lisa.

''buat aja sendiri...'' respon Lisa cuek.

Rio duduk di samping Lisa..

''nggak... pokoknya harus buatin..''
''nggak mau''
''pokoknya harus di buatin..''
''tapi ada syaratnya'' ucap Lisa akhirnya..
''lo apa apaan sih..cuma nge buatin roti doang pakek syarat segala...''protes Rio tak terima.
''ya udah.. buat aja sendiri kalok gitu..''
''okey..okey..apaan syaratnya?'' tanya Rio.
''gampang kok...aku mau kakak anggep aku temen kakak...nggak usah istri tapi temen doang...'' jelas Lisa.
''itu doang..? baiklah gue terima syarat Lo...''

Lisa tersenyum..

Lisa berpikir mungkin memang ia harus menyerah akan cintanya dan ber alih menjadi teman untuk Rio...

bersambung.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience