BAB 17

Romance Completed 7094

“Assalammu’alaikum”, Agha langsung masuk ke rumah Shila. Mama Shila
yang sedang menonton tv terkejut melihat kedatangan Agha. Agha langsung
mencium tangan Mama Shila.

“Sehat tante?” Sapa Agha.

“Alhamdulillah sehat.” Jawab Mama Shila

“Shila mana tante?” Tanya Agha.

“Dia lagi di kamarnya. Shilaaaaa…. Agha datang nih.” Teriak mama.

Shila langsung keluar dari kamarnya dan turun menemui Agha.

“Kok udah cantik anak mama, mau kemana?” Tanya mama pada Shila.

“Mau jalan sama Agha, ma. Lagi suntuk.” Jawab Shila.

“Agha baru aja datang, udah langsung diajak pergi. Jangan terlalu malam
ya pulangnya.” Pinta mama.

“Oke mama sayang. Shila pergi dulu ya.” Shila mencium tangan mama.

“Agha juga pamit ya tante.”Agha pamit dengan mama Shila.+

“Mau kemana kita nyonya, supir siap mengantar kemanapun nyonya pergi?”
ucap Agha+

Tanpa pikir panjang Shila langsung menjawab, “Hmm, klo malam ini aku mau
ke jerman, kamu mau anterin?”

“Yah, neng. Kalo jerman udah pindah ke sebelah tanah abang mah, akang
siap nganter malam ini juga.” Jawab Agha asal. Dalam hatinya dia
menggerutu,+

Shila cekikikan mendengar jawaban Agha.

“Tadi katanya mau nganterin kemana aja, ah supirnya PHP nih.” Jawab Shila.

Agha mendengus,”Ntar aku beliin pintu kemana saja punya doraemon, Mau?”

Shila terkekeh.

“Jadi nonton kan, neng?” Agha melanjutkan kata-katanya.

“Jadi dong, beb.” Jawab Shila.

“Beb?” agha mendadak menginjak rem mobilnya.

Shila hampir terantuk. “Kamu apa-apaan sih Gha? Kok ngerem mendadak gitu?”

“Eh maaf, tadi aku lihat ada orang yang mau nyebrang,” Agha berdalih.
Panggilan itu terdengar asing di telinganya.

“Orang nyebrang? Aku nggak liat. Kamu jangan bikin takut gitu ah. “
Shila langsung memeluk tangan Agha. Agha semakin memanfaatkan keadaan.

“Kayak gini ngajakin film horror? Udah tau malam jumat, hii…” Agha
menggoda Shila.

“Kamu kok malah nambah-nambahin sih, Gha?” Shila semakin ketakutan.
Tangannya tak lepas memeluk Agha.

“Lumayan, kapan lagi dipeluk ama cewek…” jawab Agha.

Shila tersadar, dan melepaskan pelukannya.

“Yah, kok dilepas? Lagi dong.” Pinta Agha.

“Huh, kamu tuh yah.Cari kesempatan dalam kesempitan” Shila kesal.+

“Tapi jujur aja deh, kamu seneng kan peluk-peluk aku? Alasan aja tuh
takut. Modus tau.” Agha merayu Shila.

“Aku lagi kangen sama Revan, makanya aku peluk kamu.” Shila langsung
menepis tuduhan Agha.

“Jawab iya aja gitu kenapa neng, sekedar nyenenengin si jones ini.” Agha
berharap.

“Ternyata, Revan tak pernah hilang sedetik pun dari pikirannya,
sepertinya memang tak ada celah untukku…”

“Boong kan dosa tau. Siapa suruh betah ngejomblo, ada Nada yang sayang
banget sama kamu, eh kamunya nolak. Padahal dia itu cewek yang baik.
Lagian cewek berjubel di luar sana, tinggal dipilih mana yang kamu
mau.”Shila mendikte Agha.

Agha menjawab spontan,”Tapi aku sayangnya Cuma sama kamu, Shila.”+

Shila terdiam. Dia tak berani mengeluarkan sepatah katapun hingga mobil
mereka terparkir di sebuah mall.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience