Mata kuliah hari ini selesai. Shila dan Nada berjalan menuju kantin.
Terdengar nyanyian merdu dari perut Shila. Shila pun mempercepat
langkahnya.

“Aduh Shila, pelan-pelan dong jalannya!”, pinta Nada yang merasa risih
ditarik oleh Shila.

“Aku udah lapar banget ni, kalo nggak ditarik, jalan kamu kayak siput”,
Shila menjawab sesukanya.

Nada berjalan tertatih dengan nafas yang terengah-engah mengikuti
langkah Shila. Dengan sigap, Shila langsung mengambil posisi duduk di
sudut kantin dan langsung memesan nasi goreng seafood dan jus jeruk.
Sedangkan Nada hanya memesan jus alpukat.

Tak perlu menunggu lama, pesanan mereka pun tiba. Shila langsung
menyeruput jus yang ada di depannya.

“Shila, aku kangen sama Agha.” Ucap Nada.

“Iya sama, aku juga. Udah lama banget yah kita nggak ngumpul bareng.
Kangen sama keusilannya. Nggak terasa udah 3 tahun kita nggak ketemu
dengan dia. Kalau dia balik, kamu berani jujur nggak tentang perasaan
kamu dengan dia?” Tanya Shila.

Nada terdiam. Dia memang tak bisa menghapus rasa cintanya pada Agha.
Nada masih berharap Agha punya perasaan yang sama dengannya sehingga
sampai detik ini dia bertahan dengan kesendiriannya.

Nada, Shila dan Agha bersahabat sejak SMA. Setelah lulus, Agha
melanjutkan kuliahnya di Singapura. Sudah lama Nada menyimpan rasa pada
Agha. Namun, Nada tak pernah berani mengungkapkannya. Takut persahabatan
mereka akan rusak jika Agha mengetahuinya. Hingga lulus SMA Nada menanti
Agha mengungkapkan cinta padanya. Namun, sampai hari ini harapan itu
belum juga terwujud.+

“Aku yakin, suatu saat nanti Agha akan mencintaimu”, ucap Shila
meyakinkan Nada.

Nada hanya tersenyum mendengarnya, berharap apa yang dikatakan Shila
menjadi kenyataan. Setelah melakukan obrolan panjang, mereka memutuskan
untuk pulang.

“Kita pulang yuk, Revan udah nunggu di mobil! Sampai jumpa besok yah.”
Nada menyudahi pembicaraan mereka.

Saat di parkiran, mereka berpisah. Shila menuju mobil Revan dan Nada
menuju mobilnya.

Cinta akan menghampiri hati mana saja yang dia inginkan.

From : Revan

Dandan yang cantik ya, sayang.

Sebentar lagi aku jemput.

Love you…

Shila menerima sebuah pesan dari kekasihnya yang mengajaknya dinner
di salah satu restoran ternama karena hari ini tepat 2 tahun perjalanan
asmara mereka. Dia mulai membongkar satu persatu baju yang ada di
lemarinya. Dia bingung memilih pakaian yang sesuai untuk hari spesialnya
ini. Akhirnya, dia memilih memakai sebuah maxy dress hitam panjang yang
memperlihatkan lekuk indah tubuhnya. Rambutnya digulung dan sedikit
diberikan kesan messy. Dia memoles bibirnya dengan lipstick berwarna
merah pekat. Tak lupa sebuah clutch bag dan high heels berwarna merah
menambah kesan keanggunannya. Dia terlihat begitu cantik malam ini.

Dia berjalan keluar kamarnya dan terdengar sebuah mobil berhenti di
depan rumahnya. Dia langsung menghampiri mobil Revan yang datang
menjemputnya. Revan segera turun dan membukakan pintu mobil untuk
kekasihnya. Dia terkesima melihat penampilan Shila yang sangat berbeda
malam ini..