BAB 15

Romance Completed 23457

Amanina mengeluh berat .

Fuh , separuh mati aku nak naik tangga tadi . Kaki oh kaki , kenapalah kau tempang ?

" Niena , kamu okay ke ? Kenapa dengan kaki kamu ? " soal Vee yang terkejut melihat kaki Niena berbalut .

" Sebenarnya semalam saya kena ragut . Selepas itu , kaki saya kena langgar dengan motor tu . Sebab itu , kaki saya berbalut . " jawab Niena .

Vee terkejut .

" Oh my god ! Niena kenapa kamu datang juga ? Kaki kamu injurt teruk . Kasihannya kamu . Dah buat report tak ? " soal Vee bertubi tubi .

Amanina terharu melihat Vee yang begitu prihatin terhadap dirinya .

" Relaks Vee , I'm just kidding . Actually , kaki ni terseliuh masa jogging semalam . Itu je . Sorry Vee ? " terang Niena .

Vivian mencubit Amanina sehingga gadis itu menjerit .

" Padan muka kamu ! Jangan main main . Saya risau betul betul tau ! " marah Vee .

" Ya , I know . Sorrylah . Jangan cubit lagi . Sakit tau . " pujuk Niena .

" Okay , saya maafkan kamu . But don't do that again . "

" Ye , tau . Btw where is Darwish ? " soal Niena setelah menyedari lelaki India itu tiada di dalam kelas .

" He's absent . Dia demam . " jawab Vee .

" Wau , tau eh dia demam . Korang berdua ada apa apa ke ? " soal Niena cuba menduga .

" Ish , mana ada . Kami kawan jelah . " dalih Vee . Wajahnya bertukar merah .

" Vee , do you like Darwish ? "

" No , we just friend . Why ? " soal Vee pula .

" Yeke ni , takkanlah sikit pun takde . Yelah , korang berdua kan selalu berkepit ke mana mana . "

" Err , I need to go to toilet . Kita cakap nantilah . " ujar Vee . Melarikan diri .

" Haa , larilah tu . Hey , aku tunggu . "

Amanina ketawa sendirian melihat gelagat Vee .

Vee , Vee , nampak sangat kau sukakan Darwish .

" Niena , Tasha panggil . Dia ada kat luar kelas . " ujar Elly .

Amanina menoleh . Kelihatan Tasha dan Kyra di luar kelas .

" Kau cakap dengan diorang nak jumpa aku , masuklah dalam kelas . Aku takde masa nak pergi sana . Ingat diorang anak raja ke apa ? " balas Niena .

Elly menganggukkan kepala lalu menyampaikan apa yang dikatakan Niena kepada Tasha dan Kyra .

Tasha merengus geram .
Ei , perempuan ni memang nak cari nahas .

" Hoi , apasal kau taknak keluar ? " tengking Tasha .

" Waalaikummussalam , amboi sopannya bahasa . Mana belajar ni ? " perli Niena .

" Kau tak payah nak perli aku lah . Hei , aku dah pernah cakap dulu kan . Jangan keluar dengan abang Ayub . Apa yang kau degil sangat ? " marah Tasha .

Amanina senyum sinis . Sudah lama dia tidak berperang mulut dengan Tasha .

" Sepatutnya , kau tanya dekat abang Ayub kau tu . Dia yang gilakan aku . Aku tak buat apa apa pun . "

Berdesing telinga Tasha mendengarnya . Dia terpandangkan kaki Niena yang berbalut . Muncul idea jahat di otaknya .

" Wuu , nampaknya kat sekolah ni ada orang tempanglah . " ejek Tasha .

Amanina tersengih .
Kau nak buat aku sakit hati ke ? Takpe , biar aku ajar apa itu ' sakit hati ' .

" Tulah , jogging semalam . Terseliuh pula . But , nasib baik ada abang Ayub . Dia lah tolong urutkan kaki aku ni . " balas Niena .

" Hei , kau jangan kurang ajar ! Abang Ayub takkan pegang perempuan bukan mahram eh ! Kau jangan nak fitnah dia . " tengking Tasha lagi .

Kyra hanya bertindak sebagai pemerhati sahaja

" Eh , mana ada fitnah . Ini realiti . Lagipun , abang Ayub tu kekasih aku , jadi sukahati akulah . "

Tasha tidak boleh menahan geram . Dengan serta merta , dia memijak kaki Niena yang berbalut .

" Arghhh ! " Amanina menjerit kesakitan . Matanya berair .

Tasha senyum sinis . Hatinya puas .

Amanina tidak boleh menahan amarahnya lagi . Dia menampar muka Tasha dengan kuat hinggakan gadis itu jatuh terduduk .

Satu kelas terkaku dengan kejadian itu .

" Mungkin kaki aku tempang , tapi tangan aku belum lagi cacat untuk tampar kau ! " tengking Niena .

Tasha diam . Dia masih terkejut . Berdenyut pipinya akibat tamparan Niena . Menyesal pula rasanya dia bergaduh dengan Amanina . Ternyata gadis ini bukan gadis biasa .

" Kyra , kau angkut kawan kau ni blah dari sini . Kalau aku nampak dia lagi , aku akan pastikan masa itu juga aku tanam dia dalam tanah . " marah Niena .
Mendengarkan kata kata Amanina , Kyra segera memapah Tasha keluar dari kelas itu .

Kesabaran dia ada hadnya . Dan Tasha benar benar melampaui batas .

" And one more thing , jangan kacau aku lagi . Itupun , kalau kau nak rasa jalan pakai kaki lagilah . Kalau nak rasa jalan pakai muka , silakan . Aku kerat kaki dengan tangan kau . " ugut Niena .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience