Kantor Wijaya
Tok...tok...tok....
"masuk" ucap Abdi dari dalam ruangan
"Ada informasi tentang kecelakaan putraku"tanya Abdi dingin.
"Ada tuan semuanya disengaja"jawab joe gemetar.
Deg
Deg
Deg
"Ternyata benar dugaanku"gumam Abdi dalam hati.
Seketika wajah Abdi berubah memerah dan matanya tajam siap menghancurkan siapa saja,bahkan bila keluarganya disakiti,Abdi bisa membunuh siapapun.
"Jelaskan info secara detail dari anak buahmu joe" ucap Abdi dingin....
Flashback On
(5 bulan yang lalu)
Rafli mengunjungi rumah Gladis untuk mendapat penjelasan.
Rafli memasuki perkarangan rumah Gladis
Gladis belari kedepan mengetahui Rafli sudah datang diperkarangan rumahnya.
apa dia kangen " gumamnya dalam hati.
"ada apa Raf?" tanya Gladis sambil tersenyum
"Apa maksud semua ini? "ucap Rafli Sambil menunjukkan foto
" foto kamu dan aku" ucap Gladis
"Kamu sengaja mengirim ini semua untuk kekasihku hah? (teriaknya dan matanya menajam memandang jijik gadis didepannya). Seharusnya aku membiarkanmu dijalan saat hujan dan mobilmu mogok" ucap Rafli penuh emosi
"terus apa masalahny dengan foto" ucap Gladis dengan berlagak polos
" Cihhhh......!!!! menjijikkan.....
" Foto ini sampai ditangan kekasihku dan kau tau hubunganku berakhir" ucap Rafli berteriak hampir saja tangan Rafli mendarat keras di pipi gadis dihadapannya.
" Aku mencintaimu Rafli" ucap Gladis tak tau malu.
Sambil berjalan mencium paksa bibir Rafli.
Spontan Rafli menamparnya hingga terjatuh.
Tanpa mereka sadari,ada seseorang yang mengambil foto mereka saat Gladis mencium paksa Rafli ,dari dalam rumah.
Orang suruhan joe saja tak mengetahui orang yg berada didalam rumah,karna mereka hanya mengecek CCTV kompleks.
" Bagus foto ini akan aku kirim untuk kekasihmu Rafli dan kamu Gladis hanya pionku saja" gumam wanita cantik didalam rumah sambil tersenyum licik.
" Setelah ini giliranmu Gladis "ucapny tertawa jahat.
"Apa yang kamu lakukan" teriak Rafli marah.
" Aku akan menghancurkan dirimu bahkan seluruh keluargamu" ucap Rafli penuh penekanan...
"Kamu salah mengartikan kebaikkanku" ucap Rali sambil berlalu masik mobil
(hanya sampai disini orang suruhan joe taunya)
Diperjalanan Rafli sangat frustrasi memikirkan hubungan yang sudah terjalin tiga tahun lebih bersama kekasihnya. Harapan untuk bertunangan dengan kekasihnya hancur. Namun rafli tak menyerah begitu saja.
Rafli menepikan mobilnya ditaman kota.
Tut....tut....
Telepon On
Rafli : Sayang dengarkan penjelasanku. Sumpah demi apapun aku tak pernah menghianatimu
kekasih Rafli terus menangis bingung harus percaya dengan kekekasihnya atau bukti yang telah dilihatnya. Bahkan ucapan Rafli tak digubrisnya.
Suasana memanas disaat video masuk dilaptopnya,matanya memerah dan air matanya mengalir. Rafli mendengar isakan tangis kekasihnya hatinya sangat hancur.
Rafli : Sayang kamu kenapa?
Kenapa tidak menjawab? tanyanya panik
Kekasih Rafli: Ceritakan apa yang kamu mau? suara parau kekasinya.
Rafli: Aku m
Share this novel