Bab 5

Romance Completed 871

Jantung Rafli berdetak kencang terkejut bagaimana kekasihnya bisa tau.

Rafli: "Aku bisa jelaskan, itu semua tidak...".ucapannya terpotong

kekasih : Aku berusaha percaya terhadapmu Raf...hiks....hiks..... tapi video ini membuatku yakin untuk mengakhiri hubungan ini.hiks....hiks.....
(Dadanya sesak mengatakan ini)

Ditempat lain Rafli terdiam mematung,dadanya terasa sulit bernafas, air mata yang ia tahan mengalir begitu saja.

Rafli: Aku tidak mau kita putus. Aku sayang dan cinta sama kamu.. Setelah aku wisuda kita tidak perlu tunangan,kita bisa langsung menikah. Aku mohon jangan.... (suaranya terdengar parau dan memohon penuh harap).

Kekasih : Terimakasih untuk semuanya dan waktumu, maaf hati ini sudah terlalu sakit Raf.... Maaf kita putus.

Telepon langsung terputus....
Wanita itu sendiri tidak yakin akan ucapannya.

Pesan masuk " Aku akan pulang segera,aku akan menemuimu sayang, aku akan menjelaskannya melalui langsung denganmu. Tunggu aku" pesan terakhir Rafli untuk kekasihnya..

Rafli dengan lunglai berjalan menuju mobilnya.
Fikirannya kacau, dunianya terasa hancur, bagaimana meyakinkan kekasihnya yang keras kepala itu, apalagi bukti yg membuat dirinya salah walaupun bukti itu hanya kesalah pahaman.
Bayangan kekasihnya terus berjalan, ucapan dan tangis kekasihnya menyakiti hatinya.
Mengendarai mobil dengan keadaan kacau membuat dirinya tidak dapat berkonsentrasi,tidak menyadari dari berlawanan arah terdapat mobil tronton yang sudah memberi klakson beberapa kali.

Kecelakaan tidak dapat dihindari karena rem mobil Rafli yang blong.....

Brrruugghhhh.... akhirnya mobil yang dikendarai Rafli hancur......

Darah segar mengalir deras dari dalam mobil Rafli.
Warga setempat langsung berusaha mengeluarkan Rafli dari dalam mobil, apalagi mobilnya itu mau meledak.
Setelah Rafli berhasil dikeluarkan oleh warga beberapa detik kemudian mobil itu meledak dan terbakar. Sedangkan kondisi Rafli yang setengah sadar masih membayangkan wajah wanita yang sangat ia cintai.
Menuju perjalanan ke rumah sakit Rafli sudah tak sadarkan diri dan pihak keluarganya telah dihubungi.
Sedangkan supir tronton langsung diamankan polisi yang telah datang.

(kejadian sebelum Rafli koma)

di Kantor Wijaya.

Setelah joe selesai penjelasannya

" Hancurkan perusahaan keluarga wanita bernama Gladis itu joe " Perintah Abdi.

" Berarti karena anak itu,hubungan anakku dan kekasihnya berkahir" gumam Abdi dalam hati.

" Tuan untuk nona Gladis sendiri ditemukan tewas bunuh diri tuan, setelah tuan muda koma beberapa hari dirumah sakit " ucap joe.

Abdi menyerit heran....
Abdi semakin yakin ada dalang dibalik semua peristiwa ini. Gladis itu hanya umpan itulah fikiran Abdi saat ini.

" Hancurkan perusahaan keluarga dan cari tau tentang kematiannya benar bunuh diri atau hanya rekayasa" ucap Abdi dingin.

" Suruh orangmu mencari wanita di foto ini( Foto kekasih Rafli) & jaga dia " perintah Abdi kembali.

Lalu joe pamit keluar ruangan presiden direktur Abdi Wijaya.

" Paling tidak papa berusaha menjaga wanitamu untukmu anakku Rafli, setelah kau sadar dia akan jadi istrimu menantu papah " batin Abdi.

" Urusan mama biar papa dan kakakmu yang menjelaskan" ucapnya lirih sambil memandang foto keluarganya.....

Di Kampus Nusantara.

Eric cemburu terhadap Agus yang selalu berusaha mendekati Ana cinta masa kecilnya.
Menyesal karena hari pertama ospek tidak bertemu Ana langsung.

Eric selalu datang ke ruangan Agus karena disitu Agus bersama mahasiswi dan mahasiswa baru yang disana juga ada Ana .

" Lo ngapain keseni " Tanya Agus santai.

" Mau liat mahasiswi yg lo ospekin aja " jawabnya tak peduli.

" Gimana kelompok kita semua lomba, lomba masak, ni hari terakhir mereka disini, lumayan makan gratis " ucap Eric. Walaupun itu hanya alasannya saja biar bisa dekat dengan Ana.

" Gw pikir lu kaya,punya Resto ternyata hobi juga gratisan" ucap Agus tidak percaya yang baru dia dengar.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience