Part 9

Mystery & Detective Completed 297

Sekarang gisela sedang berada di jalan menuju apartemennya setelah tadi dari studio itu dan apa yang didapatkan gisela, ternyata benar kalau laki-laki itu adalah kekasih sandra, Felix

Gustava gisela akan mencari tau lebih dalam lagi tentang laki-laki itu, sekalian tentang sejauh mana hubungan mereka.

"Gue harus hati-hati, jangan sampai tante sandra atau laki-laki itu curiga sama gue" gumam gisela saat ini dia baru sampai di apartemen.

***

Sedangkan di rumah sakit semua teman-teman steven sedang menjenguknya.

"Gimana keadaan lo?" tanya teman steven yang bernama Rendy.

"Gue udah mendingan, thank udah bawa gue ke rumah sakit" jawab steven.

"Santai aja sih lo kan teman kita, tapi ya kita cuma bawa lo ke rumah sakit, yang sebenarnya nolongin lo itu yang lo celakain semalam" ucap teman ucap rendy.

"Maksudnya nolongin gimana?" tanya steven bingung.

"Jadi lo ingat nggak waktu lo dihajar habis-habisan sama Algaskar, jangankan teman-teman dia aja nggak ada yang berani lerai, tapi pas lo udah sekarat itu yang lo tendang langsung nyuruh

Algaskar berhenti dan ajaibnya algaskar beneran berhenti, dan kita langsung disuruh bawa lo kerumah sakit" jelas bayu, tentang kejadian semalam karena memang saat itu gisela baru menyuruh

algaskar berhenti saat melihat steven sudah tidak sadar lagi atau sekarat.

"Lo tau siapa dia?" tanya steven lagi.

"Gue sih nggak tau, yang pasti soalnya kita ngggak liat mukanya tapi dari suaranya cewek, dan denger dia sering dipanggil queen oleh hans" jelas bayu lagi.

"Kenapa dia nolongin gue kalau dia sendiri tau yang bikin jatuh adalah gue?" bingung steven.

"Gue juga nggak tau, tapi sebenarnya bukan itu tapi gue rasa ada sesuatu dari sekian lama gue kenal algaskar dan tau sifat dia, gue baru kali ini liat dia bisa di berhentikan sebelum dia

puas, teman-temannya nggak ada yang berani sama dia. tapi tuh cewek cuma satu kata dia langsung berhenti" penasaran bayu karena dia melihat sendiri saat malam itu kejadiannya sebelum

mengantar steven ke rumah sakit.

"Kita bahas ini setelah gue keluar dari rumah sakit, dan kalau nanti ayah gue nanyain soa kejadian semalam atau apa yang terjadi sama gue kalian jangan ngomong yang sebenarnya, alasannya

terserah mau jawab apa yang penting bokap gue nggak tau kalau gue ikut balap kayak gitu" jelas steven, mengkhawatirkan teman-temannya agar tidak ada yang memberitahu soal kelakuanmya selama ini.

"Lo tenang aja kita nggak bakal ngasih tau" janji teman-temannya.

***

"Al lo nggak pengen tau soal cewek itu?" tanya raka hati-hati.

"Apa?" jawab algaskar dengan datar.

"Ck gue cuma penasaran aja, kok lo bisa langsung berhenti pas disuruh sama tuh cewek" jawab raka.

"Yang jatuh dia, gue cuma ngasih pelajaran buat niat dia nyelakai bara" dingin algaskar, walaupun dalam hatinya dia juga penasaran yang dipanggil queen oelh anak-anak balap itu taoi dia

cukup gengsi untuk cerita.

"Yaudahlah, terus soal geng lion gimana?, dia udah terang-terangan ngajakin perang dengan nunjukin dia mau nyelakai bara" tanya gilang kepada yang lain, memang geng nya steven itu bisa di

bilang musuk bintang, mereka selalu tidak terima gengnya geng lion tidak sekuat itu untuk melawan bintang.

"Gue dapat info si steven masih di rumah sakit untuk saat ini, mereka belum gerak sebelum ketua mereka keluar dari rumah sakit" kjelas raka dan bagas akan berubah menjadi serius.

"Lo yakkin ketua steven itu lemah, bahkan lawan algaskar aja udah sekarat di rumah sakit" tanya bagas yang cukup peka dengan situasi yang dia lihat bagas ahli strategi.

"Maksudnya gimana?" tanya gilang yang masih bingung dengan apa yang dikatakan bagas tadi.

"Gini semua orang tau kekuatan bintang bahkan geng yang bisa dibilamg kuat aja tidak seberani lion, tapi ini bahkan mereka nggak ada kehebatan apapun di mata orang-orang tapi berani

nyinggung bintang" jelas bagas yang sudah curiga dengan geng lion.

"Maksud lo geng lion ada yang ngendaliin gitu?" tutur gilang saat sudah paham arah pembicaraan bagas, dan dia baru sadar itu.

"Iya, Lo nggak lihat yang mereka rencanakan itu rencana amatiran mereka mggak ada strategi lo semua mikir deh rencana sampah kaya gitu berani nyinngung bintang, kalau bukan karena disuruh

gue nggak yakin mereka seberani itu. lo nggak liat malam itu saat Al hajar stev habis-habisan mereka nggak ada yang berani bantu" jelas bagas panjang lebar membuat mereka semuja mengerti,

sedangkan bara dan algaskar sendiri sudah sadar sejak awal dan pemikirannya sama dengan bagas tapi dia tidak ingin gegabah dulu.

"Cari tau dibalik lion" sahut algaskar tiba-tiba dan membuat mereka menoleh dan raka mengangguk.

"Ok, gue bakal nyari tau dengan siapa aja mereka berinteraksi belakangan ini"

"Kirim mata-mata ke geng lion' perintah algaskar lagi.

"Ok" sahut gilang.


***

Sesampainya di apartemen gisela langsung ambil laptop dan mencari tau semau tentang Felix Gustava, dan perlu diketahui gisela ini pintar dalam segala hal dan dia jago dalam bidang IT atau Hacker sama seperti raka.

"Data dirinya sengaja di kunci dan di sembunyikan, latar belakang keluarganya bukan orang-orang hebat atau terpandang di negara ini. tapi kenapa data dirinya disembunyikan kaya pejabat"

bingung gisela dan masih berusaha mencari tau tentang kehidupan Felix Gustava.

"Kalau seandainya dia anak pejabat harusnya cuma dikunci seenggaknya orang-orang tau dia anak siapa, tapi ini dia sembunyikan semaunya dan membuat orang susah mengetahui siapa dia"

monolog gisela lagi kenapa harus disembunyikan seperti itu padahal felix seorang fotografer kalau seorang fotografer kan harus dikenal masyarakat, tapi ini sengaja dibuat agar orang tidak

bisa menemukan. tapi tidak berlaku untuk gisela karena dia bisa menemukan informasi yang disembunyikan.

"Mencurigakan" gumam gisela dan sekarang bukan sekedar mencari tau hubungan sandra denga orang yang dianggap kekasihnya, ini juga informasi pribadi felix. gisela tidak sedangkal itu jika

orang biasa mungkin menganggap biasa saja tidak ada yang penting, tapi gisela dia sadar ada yang tidak beres dengan felix dan ada yang dia sembunyikan.

"Fotografer hanya berkedok heh?" senyum miring gisela saat dapat menyimpulkan semua.

"Tapi apa hubungannya dengan sandra gue nggak yakin hanya sekedar kekasih, Felix masih muda nggak mungkin dia dekat dengan perempuan yang umurnya jauh dari dia' ucap gisela dalam hati.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience