Afiatul bersiap-siap hendak ke sekolah Rayyan. Hari ini hari guru bertemu dengan ibu bapa pelajar. Jadi Afiatul yang menggantikan Kak Long.

Afiatul memakai baju kurung cotton bercorak bunga kecil. Dipadankan dengan tudung bawal. Simple sahaja pemakaiannya hari ini.

Sampai sahaja di sekolah, Afiatul terus melangkah ke kelas Rayyan.

" Fia, Fia! " .

Langkah Afiatul terhenti. Dia menoleh ke belakang.

" Fia tunggu sekejap " Amirul mendekati Afiatul.

" Apa dia? Saya dah lambat ni " .

" Fia, awak kenapa? Apa salah saya dengan awak? Kenapa tiba-tiba awak dingin dengan saya? Kalau saya ada buat salah saya minta maaf. Tapi tolong beritahu apa salah saya " .

Afiatul diam. Dia mengetap giginya.

' Tak ada apa. Awak tak salah apa-apa pun. Mungkin saya yang salah sebab mencintai awak ' .

Namun itu hanya terluah di dalam hati Afiatul saja. Tidak mampu terluah di bibir.

" Saya kena cepat. Assalamualaikum " Afiatul terus berlalu pergi tanpa menjawab soalan Amirul.

Amirul meraup wajahnya.

" Waalaikumsalam " jawabnya perlahan.

???

Afiatul mengemas baju-bajunya. Esok dia akan pulang ke Kuala Lumpur semula.

" Fia, dah habis kemas ke? " soal Kak Long di muka pintu.

Afiatul menoleh.

" Belum. Sikit lagi " .

" Kalau Fia tak nak balik esok pun tak apa. Duduk rumah Kak long ni seberapa lama Fia nak pun Kak Long tak kisah " .

" Tak apalah Kak Long. Fia dah rindu dekat mama dengan papa " .

" Okay lah kalau macam tu. Tapi bila-bila Fia rasa nak datang sini, beritahu jer " .

Afiatul mengangguk.

" Lepas ni Fia mesti rindu dekat Rayyan " .

" Rayyan pun akan rindukan maksu dia ni. Terima kasih tau Fia sebab dah tolong Kak Long. Kak Long hargai sangat-sangat " .

" Sama-sama. Selagi Fia boleh tolong, Fia akan tolong " .

Kak Long menggenggam erat tangan Afiatul.

" Fia, soal Amirul Fia tak perlu fikirkan lagi okay. Kalau betul dia jodoh Fia, insya Allah Fia akan bersama dengan dia jugak suatu hari nanti. Satu jer Fia kena ingat, tulang rusuk tak akan tertukar pemiliknya " .

" Insya Allah Kak Long " Afiatul mengangguk faham.

???

Tepat jam 2 petang, Afiatul tiba di rumahnya.

" Assalamualaikum " .

" Waalaikumsalam. Ya Allah anak mama dah sampai " Puan Suraya terus meluru memeluk anak daranya itu.

" Mama sihat? " soal Afiatul.

" Alhamdulillah sihat. Fia? " .

" Fia pun sihat ma. Alhamdulillah " .