" Saya harap Amir selesa lah nanti bila dia kat sini " .

" Insya Allah. Saya akan pastikan Amir selesa kat sini. Encik tak payah risau " .

Faris mengangguk perlahan.

" By the way tak payah lah panggil encik. Panggil Faris jer " .

" Oh okay " .

" Nama awak? " soal Faris.

" Saya Aika. Panggil Ika jer " .

" Oh Ika. Kalau tak ada apa-apa lagi saya balik dulu ya. Nak pergi office ni " .

" Ha baiklah. Jangan risau saya jaga Amir " .

" Meh salam papa " .

Amir terus mencium tangan Faris.

" Duduk diam-diam ya kat sini. Nanti papa ambil " Faris mengusap rambut Amir.

Aika tersenyum kecil melihat Faris dan Amir. Biarpun Amir cuma anak buahnya, Faris menjaganya seperti anak sendiri.

" Saya pergi dulu ya Ika " .

Aika mengangguk. Amir melambai ke arah Faris. Sehinggalah bayangan Faris hilang dari matanya.

" Jom ikut cikgu " ajak Aika.

Dia menarik tangan Amir perlahan.

" Hai Ika " tegur Hanim.

" Hai " balas Aika.

" Lepas habis photoshoot ni jom kita lepak minum. Teringin nak kenal Ika lebih dekat. Mana tahu boleh jadi bff kan? " .

Aika tersenyum kelat. Bff? No no no!

" Er..er okay boleh " mahu atau tidak Aika terpaksa bersetuju.
' Aduh kau ni Ika ' keluh Ika dalam hati.

Habis sahaja photoshoot Aika dan Hanim terus ke restoran berdekatan dengan studio mereka.

" Ika kerja apa ea sebelum ni? " soal Hanim ramah.

" Oh Ika kerja taska jer. Ni pun gantikan tempat kawan Ika. Kalau tak Ika memang tak nak terlibat photoshoot semua ni. Ika bukannya reti " .

Hanim ketawa kecil.

" Anim tengok okay jer tadi. Sesuai apa Ika jadi model " .

" Anim kerja apa? " .

" Anim kerja satu office dengan Amar. Tapi lain-lain bahagian lah " .

" Oh. Kiranya kau orang berkenalan dari office lah ni? " .

" Eh taklah. Kita orang kenal sejak study lagi. Kita orang study kat Perak dulu " .

Aika terdiam seketika. Dia baru teringat, Hanim ialah perempuan di dalam gambar bersama Amar dahulu.

" Tak sangka pulak cinta monyet kita orang ni kekal sampai lah hari ni " sambung Hanim lagi.

Aika tersenyum kelat.

" Semoga hubungan kau orang kekal ke jinjang pelamin " .

" Thanks Ika. Anim doakan Ika pun jumpa lelaki yang baik macam Amar " .

Lelaki baik macam Amar? Baik ke dia?