Hari ini akan berlangsungnya fashion show. Aika sudah bersiap-siap terlebih dahulu. Jantungnya berdegup laju. Dia takut.
Aika tidak biasa berhadapan dengan orang ramai. Dia rasa mahu lari sahaja ketika ini.
" Ika, okay tak? " soal Kak Fia.
" Ika okay. Cuma nervous sikit " jawab Aika.
" Insya Allah semuanya okay. Ika jangan risau ya " .
Aika mengangguk perlahan. Hanim dan Amar juga terlibat sebagai model dalam pertunjukan fesyen sebentar lagi.
Untuk pertunjukan fesyen yang terakhir, Aika akan mengenakan gaun pengantin. Kata Sofia, sebentar lagi akan ada pasangannya yang mengenakan suit pengantin lelaki.
Aika cepat-cepat mengalihkan pandangannya apabila melihat Amar dan Hanim yang sedar bermesra itu. Hatinya sedikit cemburu.
" Ika, ni Faris. Dia akan jadi pasangan Ika atas stage nanti " .
Aika memandang lelaki di hadapannya.
" Faris? " .
" Eh Aika. Tak sangka awak model jugak " .
" Saya cuma ganti tempat kawan jer " .
" Oh saya part time jer " .
" Kau orang kenal? Ha lagi Bagus. Akak nak pergi check model lain sekejap " .
Amar menjeling sekilas Aika dan Faris yang sedang rancak berbual. Sesekali mereka ketawa.
' Ika kenal Faris ke? ' soalnya sendiri.
" Alhamdulillah selesai dah semuanya. Terima kasih semua " kata Sofia.
" Sama-sama. Kak saya minta diri dulu ya. Tak ada siapa nak jaga Amir. Ni pun tumpang dekat jiran sebelah sekejap " .
" Okay Faris. Take care. Thank you so much okay " .
" Okay. Ika, saya balik dulu ya. Jumpa esok " .
Aika mengangguk kecil.
" Baik betul Faris tu kan. Sanggup dia jaga Amir. Semoga dia dipertemukan jodoh cepat-cepat " .
" Anim tengok dia pun baik sangat. Ika, kalau Faris dengan Ika lagi sesuai kan " sampuk Hanim.
" Eh Anim ni. Tak ada lah. Ika ni cuma cikgu Amir jer. Tak ad apa lah dengan Faris tu " .
" Kalau ada apa-apa pun apa salahnya kan " Sofia tersenyum kecil.
" Tak adalah kak. Entah-entah Faris tu dah ada girlfriend agaknya " .
" Akak kenal Faris tu. Dia tak ada rapat dengan mana-mana perempuan pun. Akak tengok cara dia macam suka dengan Ika jer " .
" Betul tu. Anim pun nampak macam tu. Entah-entah dia memang suka dengan Ika. Sepadan lah kau orang. Kan Amar?" .
Amar hanya tersenyum kelat. Dia lelaki. Dia tahu dari cara pandangan Faris, Faris ada perasaan terhadap Aika. Entah kenapa dia cemburu.
Share this novel