" So kita nak pergi mana ni? " soal Putri.

" Entahlah. Aku pun tak tahu. Kau nak beli apa-apa barang tak? " .

" Tak ada. Semuanya dah cukup " .

" Kau nak aku belikan kau apa-apa? Cakap jer lah. Aku belanja " tawar Faris.

" Eh tak payah lah. Tadi awak dah belanja saya tiket wayang pun dah kira okay " Putri pantas menolak.

" Kau ni, pelik aku. Selalunya perempuan paling suka bila lelaki offer dia nak belikan apa yang dia nak. Tapi terbalik dengan kau " .

" Saya bukan perempuan macam tu. Eh kejap mana awak tahu perempuan lain macam tu? Awak pernah keluar dengan perempuan ke? Awak cakap awak susah untuk jatuh cinta. Ni macam ramai jer bekas kekasih awak".

" Aku pernahlah bercinta tu. Tapi tak serius pun. Sekadar hilangkan bosan jer " jelas Faris.

" Oh jadi awak dengan saya sekarang ni pun sekadar nak hilangkan bosan awak? " soal Putri.

Faris mengangguk perlahan.

" Sampai hati awak permainkan saya macam ni " mata Putri sudah berkaca.

Dia terus berlalu meninggalkan Faris. Sungguh dia bencikan lelaki itu. Sampai hatinya mempermainkan perasaan orang.

" Putri, Putri ! " Faris mengejar langkah Putri.

Niatnya cuma mahu bergurau. Tak sangka pula Putri benar-benar merajuk.

" Awak nak apa lagi? Tak cukup lagi permainkan saya? " marah Putri.

Air matanya sudah mengalir deras.

" Putri kau menangis ke? Aku minta maaf. Aku bergurau jer sebenarnya. Serius aku tak ada niat nak sakitkan hati kau " pujuk Faris.

" Apa maksud awak? " soal Putri.

" Aku gurau jer. Aku betul-betul ikhlas dengan kau. Saja nak tengok reaksi kau, tiba-tiba kau menangis pulak. Janganlah menangis, nanti orang ingat aku pulak punca kau menangis" pujuk Faris.

" Awak jahat. Biarlah orang nampak. Memang awak yang buat saya menangis " .

" Alolo, aku gurau jer lah. Sorry okay? I love you " .

Putri tersenyum kecil.

" Kau sayang aku tak? " .

" Tak " .

" Yeke kau tak sayang aku? Takpalah kalau tak sayang " Faris pura-pura merajuk.

" Buat apa awak tanya saya jawapan yang awak dah tahu? " .

" Maknanya kau sayang aku lah ni? ".

Putri mengangguk perlahan.

" Tak cakap I love you dekat aku pun?".

" I love you " kata Putri perlahan.

" Tak dengar lah. Apa dia? " sengaja Faris menyakat.

" Eiii malas lah layan awak ni " .

Faris ketawa melihat wajah cemberut Putri.