Bab 16

Mystery & Detective Series 899

Mendengar itu para gank mifta kaget bukan kepalang , apalagi octa yang dari tadi gak habis habis nyeritain bu ara yang jutek itu. kata octa sich wkwk.

"lo serius?" kata mutia masih gak percaya.
"ya iyalah serius, ngapain juga gwe bohong " kataku santuy.

"mukanya beda" kata mifta yang sepertinya masih gak percaya.
"iya , emang cantik kakak guwe " jawabku

"Terus , kakak lo kalo di rumah juga jutek gitu?" tanya mifta yang sepertinya udah alin profesi jadi intel.

"jutek sich emang udah bawaan dari orok" jawabku.
"Bisa ya kaliah hidup bersama , yang satu jutek yang kek gini wujudnya" kata octa.

"Sialan lo" kata ku sambil memukul bokong octa. octa pun menjerit dengan lebaynya sampai seisi kantin melihat kami.

Pagi itu aku baru saja sampai. belum banyak siswa yang datang , kepagian sebab tadi kak ara kakaku yang cantik tiba tiba kumat . jam 4 pagi nyetel musik metal kerasnya minta ampun.Ku lihat riana sudah datang .

"Awal datang rie?" tanyaku.
"iya" jawab riana singkat.

"kesel aku ri, jam 4 pagi kakak guwe nyetel musik dan kek orang hajatan , mana lagunya huek huek.. is pekak telingaku" ceritaku.
Dan seperti biasa riana menanggapinya dengan muka datar tanpa ekspresi.Aku menarik napas mau kesal juga di mana udah adanya temenku gitu. Beberapa saat kemudian gank trisrek datang.

"Eh adeknya bu ara udah datang" goda mutia.
"ciye ciye adeknya bu guru jutek rajin" kata mifta menimpali.

"Apa kabar dek sehat? kakak apa kabar pagi ini" goda octa. "Kalian apaan sich , gak jelas pagi pagi" kataku kesal.

"Selamat pagi.." sapa bu ara yang tiba tiba entah dari mana datangnya.

"busyet main muncul aja" kata octa pelan

" Tugas kemarin kumpulin , jika ada yang belum selesai silahkan di kerjakan halaman sekolah " kata kakakku yamg bernama lengkap keinara putri hapsari. sebenarnya kalau di rumah gak jutek jutek amat sich , paling pas pms dowang wkwk.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience