BAB 6

Humor Completed 9578

"Leaaa jangan lama lama dikamar mandinya" teriak Mila dari dalam kamarku+

"Ia, bentar lagi selesai" sahutku dari kamar mandi+

Aku dan mila pamit pada bunda, mila melajukan mobil pribadinya yang
berwarna biru muda melintasi jalan yang penuh dengan manusia manusia.

"Kita mau kemana sih mil" tanyaku pada mila
"Udah deh diam aja, yang jelas aku nggak bawa kamu ke jurang" ujar mila
kesal
"Habis dari tadi kamu mutar mutar gak jelas, jadi aku kira kamu lupa
tempatnya".
"Bisa diam gak sih lea" bentak Mila
"Ia" sahutku dan diam
"Kemarin perasaannya tokonya disini kog gak ada lagi ya" ujar mila
kebingungan
"Atau aku yang salah masuk jalan" ujar mila masih sibuk berpikir
"Ingat gak sih lea waktu kita beli kado untuk aldo?" tanya mila tapi aku
memilih untuk diam
"Lea kalo ditanya itu dijawab kali bukan diam" gerutu mila
"Kan kamu yang nyuruh diam" ujarku cemberut
"Maaf deh, jangan cemberut lagi ya jonesku" ujar mila mengacak acak
rambutku
"Makanya aku tanya tadi, harusnya masuk gang yang pertama, bukan yang
ini" gerutuku pada mila. Mila memutar balik mobilnya ke gang yang pertama+

"Kamu mau beli sepatu lagi mil? Bukannya sepatu kamu udah gak punya
tempat lagi di kamarmu" komentarku melihat mila melihat sepatu yang
terpajang di toko sepatu ini+

"Ia sih tapi kalo suka gimana lagi lea" mila masih sibuk melihat lihat
sepatu yang akan dibelinya.

"Kamu itu boros tau jadi orang,bukannya kamu ada rencana kamu sama aldo
menikah tahun depan" tanyaku tak habis pikir dengan mila, Mila sangat tergila gila pada sepatu dan tas, kebanyakan tas dan
sepatunya hanya pajangan di dalam kamarnya, sekalipun ukurannya tidak
sesuai dengan ukuran kaki mila, dia akan tetap membelinya karena baginya
ada kesenangan tersendiri memiliki sepatu yang jarang orang miliki.+

Toko ini adalah salah satu langganan mila, bahkan dia selalu mendapat
informasi dari pemilik toko ini jika ada barang barang baru yang masuk+

"Lea menurut kamu cantikan yang mana? Yang putih atau yang biru?" mila
menanyakan pendapatku sambil menunjukkan sepatu high heels keluaran
terbaru ditangan kiri dan kanannya
"Sepertinya yang putih deh mil lagian sepatumu udah kebanyakan warna biru "
"Ia sih lea, tapi suka dua duanya, gimana dong?"
"Ya udah beli aja dua duanya, biasanya juga kamu beli dua duanya"
"Serius nih boleh aku beli dua dua duanya?" tanya mila yang hanya ku
jawab dengan anggukan karena percuma saja menasehati mila kalo sudah
tergila gila pada barang.
"Jangan kasih tau aldo ya lea" ujar mila yang lagi laki kujawab dengan
Anggukan.

Mila akhirnya memborong kedua sepatu itu, selesai belanja kami berdua
mampir ke resto milik pamanya tempat kami biasa nongkrong.+

"Aldo kemana mil?" tanyaku pada mila sambil menyantap makan siang kami
"Ada tugas keluar kota lea mungkin pulang besok" jawab mila
"Oh ia lea, kemarin aku bertemu dengan bertemu reinaldi, dia nanyain
kabar kamu"
"Oh"
"Kamu gitu amat sih responnya padahal waktu SMA kamu tergila gila sama
dia" ujar mila mengingatkanku ke masa sekolah+

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience