BAB 2

Humor Completed 9578

Aku lahir tanggal 4 tepatnya hari selasa, jangan tanya aku kenapa tau
hari lahirku itu semua karena rasa penasaranku dengan hidupku yang
selalu sial. Aku mencari tau semua yang berhubungan dengan angka dan
hari lahirku+

Menurut tradisi tionghoa dan ramalan fengshui, angka empat yang
pengucapannya (se) juga mempunyai arti lain yaitu mati atau sial. Angka
13 dan 4 dianggap dapat memberikan pengaruh negatif dalam kehidupan,
banyak kejadian aneh, mengerikan, sampai kesialan.+

Dari sumber yang kubaca juga mengatakan angka 4 itu diyakini angka sial
karena angka ini merupakan gabungan angka 1+3 yang jika dijumlahkan jadi
4. Bahkan banyak hotel dan lift yang tidak menggunakan angka ini karena
bisa sial.

Lahir di hari selasa juga menurut sumber yang ku baca bisa sial. Jadi
tidak heran lagi jika aku hidup dengan berbagai macam kesialan. Mungkin
angka dan hari lahirku penyebabnya. Meskipun demikian aku tetap menyukai
angka yang satu ini karena bagaimana pun kita tidak bisa memilih tanggal
kelahiran dan tanggal kematian kita karena itu sudah ditentukan dari
sononya.

Kedua orang tuaku memberiku nama yang sangat indah "Azalea Mourin Putri"
dalam bahasa Hebrew "Azalea artinya bunga" sepertinya kedua orang tuaku
memberiku nama ini supaya bisa memberi keindahan ditengah tengah
keluargaku tapi nyatanya sampai sekarang aku belum juga bisa memberikan
keindahan.

Setahun sudah aku jadi pengangguran, kebanyakan orang berkata jika
lukusan komputer akan gampang mendapatkan pekerjaan tapi buktinya aku
sudah menjatuhkan puluhan lamaran kerja belum ada satupun menerimaku
jadi karyawan ada yang hanya sampai tahap interview.

Setiap hari aku dan Bunda selalu berdebat karena pekerjaan, tapi apa
boleh buat mungkin belum waktunya.

"Lea.. lea.." Bunda membangunkanku dari tidurku yang baru tertidur
beberapa jam.

"Bunda bisa nggak aki tidur lima menit lagi, masih ngantuk" ujarku
menarik selimut, sekalipun aku bangun aku juga tidak akan memiliki
aktivitas kenapa gak lanjut tidur aja+

"Kamu itu anak gadis jam segini baru bangun, lihat kakakmu Angel pagi
pagi sudah berangkat kerja, kamu malah enak enakan molor" kebiasaan mama
setiap pagi selama aki jadi pengangguran+

"Ya wajar lah Bun, ka angel kan punya pekerjaan sementara aku kan gak
punya jadi mau berangkat kemana coba?" aku kembali tidur tanpa
menghiraukan omelan Bunda+

"Makanya cari pekerjaan, jangan tidur mulu kayak kerbau" ujar mama masih
Ngomel.

"Ya elah bun, aku itu udah nyari kerja kemana mana tapi memang belum
rezeki ya mau gimana lagi" jawabku masih pura pura tidur+

"Jadi kamu pikir kalo kamu tidur pekerjaannya yang bakal datang
menghampiri kamu gitu?" bentak bunda+

"Bukan gitu bun, aku juga" belum sempat ku utarakan maksudku, bunda
langsung memotongnya.

"Udah gak usah banyak alasan, sekarang kamu mandi kamu cari tuh
pekerjaan diluar sana masih banyak, mau jadi tukang cuci keg, tukang
sapu keg, tukang tambal motor terserah kamu asal jangan bunda lihat kamu
dirumah tidur tiduran karena bunda yang pusing lihat kamu tidur tiduran".+

"Bunda jahat masa aku disuruh jadi tukang cuci dan tambal motor" ujarku
kesal+

"Selagi itu halal kenapa nggak? Bunda masih baik baik loh ngomongnya
sempat ayah kamu nanti yang ngomon bunda gak akan campur tangan kamu tau
sendiri kan sifat ayah kamu gimana?" ujar bunda dengan nada mengancam+

"Ia, ini bentar lagi siap siap" ujarku dari pada ribut sama ayah juga
urusannya bisa berabe
Bunda meninggalkanku dikamar dan aku kembali tertidur+

"Leaaaaaaaaaa" teriak bunda dari luar sepertinya bunda tau aku masih tidur+

"Ia bun, ini bentar lagi berangkat" ujarku bohong

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience