BAB 12

Romance Completed 24524

Anna terbangun saat dirasakannya seseorang menciumi seluruh wajahnya

" Devan " Devan tersenyum lalu mengecup singkat bibir istrinya itu

" pagi sayang " anna tak menjawab ia langsung bangkit dari kasur dan berjalan menjauh dari Devan

Anna masih marah pada Devan atas kejadian semalam, lagi lagi Devan mengecewakannya

" anna , i'am sorry " Devan memeluknya dari belakang saat anna hendak keluar kamarnya

" gak usah pake janji kalau ujungnya kamu kecewain aku " anna ingin sekali menangis tapi dia tahan tak ingin terlihat terlalu lemah di depan suaminya

" aku bener-bener minta maaf , aku tau aku salah " anna melepaskan tangan Devan yang melingkar di pinggangnya lalu perjalan pergi bersamaan dengan air matanya yang jatuh

"Bahkan kamu tidak mencoba untuk menjelaskan nya padaku selalu saja kata maaf yang keluar dari mulutmu " batin anna lirih

-------

Arga selaku tangan kanannya Devan di perusahaan nya , melihat Devan dengan tatapan bingun semenjak meeting tadi pagi Devan lebih banyak diam dan melamun wajahnya terlihat lebih murung dari biasanya

" ada apa denganmu ?" Tanya arga memecahkan keheningan diruangan tersebut , Devan menghela nafas

" wanita jalang itu kembali " ucap Devan masih dengan tatapan kosong pada layar laptop nya

"Arsita aulia maksudmu ? " Devan mengangguk , arga mendengus kenapa arsita kembali setelah sekian lama pergi

Arsita adalah mantan Devan

Arsita menjalin hubungan dengan depan saat mereka masih kuliah , awalnya arsita wanita yang sangat baik , ramah dan alim tapi semakin kesini dia seperti orang pscyhopath setiap Devan berdekatan dengan wanita maupun sahabat laki-laki nya

Arsita selalu marah dan melarang Devan untuk tidak berhubungan dengan siapapun selain dengannya

Saat itu Devan mengerti arsita terlalu terobsesi padanya , bahkan arsita sampai ingin mencoba bunuh diri saat Devan memutuskan hubungan dengannya

Tapi setelah 1 bulan tersiksa dengan kelakuan arsita yang semakin menjadi akhirnya Devan bisa terbebas

Kedua orang tua arsita memilih pindah ke jerman awalnya arsita menolak sampai ia menangis di depan Devan agar menghentikan kemauan orang tuanya untuk pindah ke jerman karna arsita sangat mencintai Devan dan tak ingin jauh darinya

Dengan segala paksaan akhirnya arsita ikut bersama keluarganya , karna memang di indonesia dia tak memiliki keluarga lagi

Dan saat ini setelah 4 tahun kepergian arsita , wanita itu kembali mengusik kehidupan Devan

Membuat Devan prustasi bahkan ia tidak tahu dari mana wanita itu bisa mendapatkan nomber telponnya

Dan semalam arsita mengirimkan sms pada Devan agar menemuinya di sebuah hotel tentu saja dengan ancaman akan membunuh istri Devan jika sampai decan tak datang , untuk itu Devan dengan terpaksa datang karna tahu jika wanita itu bisa melakukan apa saja yang dia mau

Sampai di hotel arsita dengan senang menyambut kedatangan Devan dan Devan semakin tidak percaya dengan kelakuan arsita wanita itu memang sudah benar benar gila ,wanita itu meminta bercinta dengan Devan tentu saja Devan menolak dan saat itu arsita langsung murka

Arsita bahkan hendak membunuh Devan dengan pisau

Tapi akhirnya Devan berhasil lolos

" wanita itu sudah gila , bahkan semalam ia hendak membunuhku karna aku menolak untuk bercinta dengannya " ucap Devan , arga membulatkan matanya tak percaya

" sepertinya kita harus melaporkannya ke pihak yang berwajib " saran arga

" kita tak mempunyai bukti "

" tapi dia__oh tuhan jika arsita di periksa dokter , dokter itu pasti sudah mengatakn bahwa gadis itu memang sudah gila , sangat " arga menghela nafas lalu melanjutkan perkataannya

"Aku punya ide "

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience