BAB 8

Romance Completed 24524

Jam menunjukkan pukul 2 pagi Devan melirik Wajah Anna yang sedikit berkeringat sehabis olahraga malam 10 menit lalu

Seulas senyuman terpampang di wajah tampan Devan , ia sudah menjadikan Anna miliknya seutuhnya beberapa menit yang lalu

Devan tak menyangka ternyata Anna gadis yang agresif saat di ranjang dan Devan menyukai itu

" kenapa kau tersenyum " Anna melihat Devan yang sedang memandanginya

" aku hanya merasa bahagia saat ini " jawab depan mengecup pelipis Anna

" apa yang membuatmu bahagia ?"

"Kau " Anna mengerutkan keningnya tak mengerti

" kau yang membuatku bahagia " Anna tersenyum

"Aku tahu "

" apa ?"

" karna aku pun merasakan hal yang sama " keduanya tersenyum , senyum yang menghiasi wajah gembira keduanya

*******

Alvin memijat pelipis nya membaca kembali map yang berisi data-data adiknya yang hilang setelah sekian lama Alvin mencarinya , salah satu suruhannya datang dan memberikan bukti data-data adiknya yang hilang

Alvin hampir tak percaya saat suruhannya itu menceritakan rinciannya dengan jelas

Mungkin besok ia harus menemuinya

*****

Alvin berjalan dengan tergesa-gesa menekan tombol lift dengan tak sabaran perasaannya benar benar tak bisa menunggu ingin segera membuktikan bahwa dia adalah adiknya

Alvin menekan bel pintu apartemen tak berapa lama pintu itu terbuka menampakkan perempuan dengan baju santainya

" Alvin , Ada apa kau kesini ?" Bukannya menjawab Alvin malah memeluk erat perempuan itu seakan melepaskan rindu yang tak tertahan lagi

"Alvin kau kenapa?" Tanya gadis itu bingung dengan perlakuan Alvin

" Anna ?" Mendengar seseorang memanggilnya Alvin pun melepaskan pelukannya dan berbalik melihat siapa dibalik suara itu

" dev__ " belum sempat Alvin melanjutkan perktaanya pukulan kencang mendarat di pipi kirinya kembali pukulan itu mendarat di pipi kanannya Devan memukulnya dengan penuh amarah , Anna mencoba menghentikan menarik Devan untuk membuat pria itu menghentikan pukulannya terhadap Alvin

" DEVAN STOP !" Seketika Devan berhenti terdiam dengan nafas yang memburu menatap tajam ke arah Alvin yang dipenuhi dengan lembab di wajahnya

Devan bangkit dari atas tubuh Alvin lalu mendekati Anna dan memeluknya

" dev_van kau salah paham " Alvin mencoba untuk bangkit

" mata ku masih normal untuk melihat kau memeluk istriku " ucap Devan dingin

" kau salah paham aku hanya ingin membuktikan__"

" membuktikan apa ? Membuktikan bahwa Anna masih mencintaimu ?, dengar Alvin dulu memang aku bisa mengalah tapi untuk sekarang itu tak akan terjadi dan kau __" Alvin segera memotong

" AKU HANYA INGIN MEMBUKTIKAN BAHWA DIA ADALAH ADIK KANDUNGKU YANG HILANG " teriak Alvin tak kuasa menahan amarahnya sambil menahan rasa sakit pada wajahnya

" apa maksudmu ?" Tanya Anna tak mengerti begitu juga dengan Devan

" oh apa sekarang kau mau mengarang cerita demi mendapatkan Anna kembali " ujar Devan membuat Kesabaran Alvin habis Devan selalu saja memancing emosinya

Bugh

Satu pukulan kencang di pipi kiri Devan membuat Anna berteriak lalu segera menolong Devan yang terjatuh

" bisa tidak kau dengar penjelasan ku dulu jangan terus emosimu yang kau keluarkan "

" jangan terus berprasangka buruk padaku " lanjut Alvin

*****

" jadi ayah ibu ku yang sudah meninggal bukan keluarga kandungku mereka adalah orang yang mencuri ku ?" Tanya Anna tak percaya ini membuatnya sedikit bingung

" ibu ku sangat menyesal karna telah menitipkanmu pada mereka " Anna menangis dipelukan Devan

" pantas hiks mereka tak pernah memperlakukan aku seperti anaknya" Alvin dan Devan sedikit terkejut

" apa yang mereka lakukan ? Apa mereka menyiksamu ?" Tanya Devan dan Alvin bersamaan

" sudahlah lupakan tak baik membicarakan orang yang sudah tiada "

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience