BAB 11

Romance Completed 24524

" Devann bangun " anna mengguncangkan tubuh Devan yang masih tertidur

" aku masih ngantuk sayang " ucap Devan dengan suara seraknya khas orang yang masih mengantuk

" tapi kan hari ini kamu harus kerja , katanya ada meeting penting " saat itu juga Devan langsung terduduk

" jam berapa sekarang ?"

"Jam 7 pagi "

" aku mandi dulu yah " ucap Devan sambil mencium kening istrinya dan langsung melesat ke kamar mandi

Anna hanya menggelengkan kepala

Saat anna hendak bangkit dari kasur sebuah nada dring dari ponsel Devan berbunyi , diambilnya ponsel tersebut

" ini siapa kok gak ada namanya ?"

"Hallo sayang " anna tercengang, suara wanita

" sayang aku kangen sama kamu nanti malem habis kamu pulang kerja aku tunggu yah diapartemenku " sampai kalimat terakhir wanita itu membuat anna meneteskan air matanya

"Aku merindukan juniormu " setelah itu sambungan terputus

Ponsel Devan terjatuh , anna menutupi mulutnya dengan tangannya menahan isakan nya tapi airmatanya mengalir semakin deras

Ia tidak menyangka dengan kejadian barusan , apa Devan selingkung ? Dan apa maksud wanita itu bahwa dia merindukan 'itu' Devan? Apa Devan sering melakukannya dengan wanita itu ?

Anna memukul-mukul dadanya yang terasa semakin sesak

-------

" sayang aku berangkat dulu yah " ucap Devan melihat istrinya yang sedang melamun

" sayang kamu kenapa ? Sakit ? " anna masih diam , membuat Devan semakin dibuat bingung ia menghampiri anna dan mencium pipi nya

" kamu kenapa ? " tanya Devan lembut , anna hanya menggeleng dengan senyum yang di paksakan

"Kamu mau berangkat ?" Devan mengangguk

" yaudah hati-hati yah " Devan kembali mengangguk , ada yang dengan sikap istrinya hari ini tapi Devan tidak tau apa penyebabnya

-------

Anna terdiam di sofa ruang tamu menunggu Devan yang masih belum pulang padahal jam sudah menujukan pukul 21:20

Tidak seperti biasa Devan pulang larut , anna semakin gelisah

Tapi kegelisahan itu berubah dengan helaan nafas lega saat mendengar suara mobil di halaman depan rumahnya

Anna berlari menuju pintu depan dan mebukanya , Devan baru saja keluar dari mobilnya lalu menghampiri anna yang sudah berdiri di depan rumah

" kamu belum tidur ?, ini sudah malam gak baik buat ibu hamil " bukannya menjawab anna malah memeluk Devan , tapi Devan tersenyum mendapatkan sifat manja anna kembali

" aku mau tidur sambil peluk kamu " kata anna dengan manja

" ayo kita tidur " tetapi saat hendak menuju kamar ponsel Devan berbunyi

Saat itu Devan menatap tak percaya saat membaca pesan yang dikirim seseorang

" ada apa ?" Tanya anna saat melihat wajah Devan yang terlihat menahan emosi

" anna aku ada urusan sebentar " anna menahan lengan Devan saat ia hendak keluar

" kamu mau kemana ?"

" aku cuman sebentar ko "

" janji yah sebentar aja "

" aku janji " saat itu anna tersenyum mendengarnya meski berbeda dengan isi hatinya yang terluka

Apa Devan pergi menemui si penelpon tadi pagi ?

Anna menggelengkan kepalanya mencoba mengenyahkan pikiran negative nya itu , ia akan percaya pada Devan

Mungkin

-------

Anna bukan lagi gelisah dan khawatir tapi sekaligus marah dan kecewa Devan mengingkari janjinya

Ini sudah jam 23:45 tapi Devan masih belum pulang , apa benar Devan menemui perempuan itu lalu tidur bersamanya ?oh tuhan anna tidak dapat membayanginya jima itu benar-benar terjadi

Anna memilih tidur untuk beristirahat , juga tak mau terjadi sesuatu dengan kandungannya

Saat anna menutup matanya bersamaan dengan pintu kamarnya yang terbuka , anna tak ingin melihat siapa yang masuk ia sudah tahu itu pasti Devan , anna memilih diam berpura-pura tidur

Devan memeluknya dari belakang mencium tekukannya lalu berbisik

" maaf "

" aku mencintaimu " ucapnya sebelum akhirnya jatuh tertidur

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience