Anna Shopiah Rabb menerjapkan matanya berulang kali menyesuaikan diri dengan cahaya matahari yang menyelinap masuk kedalam kamarnya

Dengan malas-malasan ia bangkit lalu berjalan menuju kamar mandi dengan rambut yang masih acak-acakan

Setelah 20 menit menghabiskan waktu di kamar mandi anna segera memilih baju yang cocok untuk ia pakai

******

Setelah membayar angkutan umum ia segera berjalan memasuki gedung rumah sakit tempat dimana neneknya dirawat

Sudah sekitar 6 bulan sebelum orang tuanya meninggal neneknya dirawat dan sampai sekarang belum bangun dari komanya

Anna memasuki ruangan dimana neneknya terbaring lemah disana wanita berumuran 50 tahunan itu terlihat pucat dari sebelumnya membuat Anna sedikit cemas ia segera memanggil dokter agar memeriksa keadaan neneknya

" bagaimana keadaan nenek saya dok ?" Tanya Anna kepada dokter alfin setelah memeriksa neneknya

Doc alfin menghela nafas

" sepertinya tumor di tubuhnya sudah mulai menyebar , kita harus segera melalakukan operasi " ucap dokter tersebut membuat Anna menggigit bibir bawahnya melihat ke arah neneknya dengan pandangan sedih

" kira-kira berapa biayanya dok ?"

" sekitar 25 juta " Anna menganga darimana dia bisa mendapatkan uang sebanyak itu bahkan untuk makan sehari-hari saja ia hanya bisa memakan mie instan

" apakah operasinya bisa dilakukan sebelum membayar administrasinya ?"

" maaf mbak Anna kami tidak bisa melakukan operasi sebelum Anda membayar administrasinya "

" baiklah dok terima kasih , saya pasti akan usahakan membayar nya sebelum operasi dilakukan , kira-kira kapan bagusnya operasi dilakukan? "

" 3 hari lagi , atau kalau bisa secepatnya " Anna mengangguk sebelum dokter alfin keluar

Anna menangis tanpa suara sambil memeluk neneknya ia tidak tahu darimana ia mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu 3 hari

Anna menghentikan langkahnya setelah sampai ditempat yang ia datangi malam ini , ia menggigit bibirnya dengan mata yang berkaca-kaca

Menghembuskan nafas dengan berat ia berjalan memasuki tempat yang menjadi tujuannya tersebut