Chapter 5

Fantasy Completed 1471

"Tuanku , patik sudah mencari tuan puteri di seluruh kawasan istana . Tiada sebarang petunjuk yang menunjukkan tuan puteri berada di istana lagi" kata seorang pengawal .

"Hari sudah gelap , kemanalah dia berada sekarang . Tak mengapa , kita tunggu sehingga esok pagi . Sekiranya tuan puteri masih tidak pulang arahkan pengawal untuk memeriksa di seluruh kawasan luar istana" arah raja .

"Perlukah kita maklumkan hal ini kepada penduduk kampung ? "

"Tinggal beberapa hari lagi majlis itu akan berlangsung . Beta tidak mahu keadaan menjadi huru hara"

"Baik tuanku"


Setelah hampir satu jam mereka berjalan , akhirnya tiba di sebuah perkampungan . Mereka menuju ke sebuah rumah di kawasan itu . Pintu rumah itu diketuk oleh Andy . Tidak lama itu seorang kanak-kanak yang berusia lapan tahun membuka pintu .

"Abang Andy!! " kanak-kanak itu begitu teruja melihatnya .

Andy masuk ke rumah itu dan meletakkan bakul itu di atas mejanya . Nayla melihat seluruh keadaan rumahnya , sangat berbeza dengan istana . Seorang wanita yang berusia datang ke arahnya melihat bakul yang dipenuhi makanan itu .

"Duduklah , seperti biasa buat macam rumah sendiri" kata mak cik itu .

"Siapa gadis muda ini ? "

"Saya Nayla" kata Nayla .

"Dia ialah pekerja saya" sambung Andy .

"Kami ingat kami mahu bermalam di sini untuk satu hari , esok pagi kami akan keluar ke kampung sebelah" jelas Andy .

"Dari dulu lagi mak cik sudah tawarkan kamu untuk tinggal di sini" kata mak cik itu .

Hari semakin gelap , seluruh rumah di kawasan itu menjadi gelap menandakan sampai masanya untuk tidur . Nayla yang tidak dapat melelapkan matanya melihat ke arah Andy . Tetapi dia tiada di tempat tidurnya . Dia bangun dan melihat keluar tingkap . Andy sedang berbaring di halaman rumahnya beralaskan rumput sambil melihat bintang-bintang di langit .

Nayla pulang ke tempat tidurnya semula dan cuba melelapkan matanya . Cuaca begitu sejuk , angin bertiup kencang di luar rumah . Nayla terjaga lalu menarik selimutnya . Dia melihat ke arah tempat tidur Andy . Melihat sahaja Andy tiada di situ dia terus bangun bangun melihat ke arah tingkap . Dia masih terbaring di luar rumah . Nayla mengambil selimut yang berada di situ dan membawanya keluar menuju ke arah Andy . Dia melihat Andy yang sudah tidur lena sambil berpeluk tubuh . Nayla membuka lipatan selimut itu dan menyelimutkan Andy yang sedang tidur di situ . Setelah itu , dia terus masuk semula ke rumah dan kembali tidur .


Andy membuka matanya perlahan-lahan dan melihat dirinya yang tidur di halaman rumah . Kedengaran suara kanak-kanak yang riuh rendah berlari-lari di hadapan kawasan rumah . Dia terkejut melihat dirinya yang diselimuti .

"Dari mana datang selimut ni ? " tanya dia kepada dirinya sendiri .

Dia bangun dan berjalan masuk ke rumah . Mak cik sedang menyiapkan sarapan pagi manakala kanak-kanak itu sedang duduk membaca buku . Dia melihat ke kiri dan kanan seperti mencari sesuatu .

"Mana Nayla ? " tanya Andy .

"Dia ke sungai" jawab kanak-kanak itu .

"Sungai ? "

"Ya.... dia cakap dia nak mandi" kata mak cik itu .

Tidak jauh dari rumahnya , terdapat sebatang sungai yang sangat
cantik . Nayla tersenyum melihat keindahan sungai itu , kedengaran suara air yang mengalir dengan tenang . Dia berasa pelik melihat ramai orang kampung yang berada di sungai itu . Mereka bukan sahaja datang ke sini untuk mandi , tetapi mereka datang ke sini untuk mencuci pakaian mereka .

Dia melihat mukanya yang terpantul pada air sungai tersebut dan duduk di atas batu sambil kakinya direndam ke dalam sungai . Dia mencuci mukanya menggunakan air yang mengalir itu . Air itu begitu nyaman dan sejuk .


"Di sini rupanya dia" kata Andy yang sedang mencari Nayla . Dia menghentikan langkahnya melihat Nayla yang sedang menikmati suasana indah ini .

Nayla merasakan ada sesuatu di kakinya , dia menoleh ke arahnya . Alangkah terkejutnya dia melihat terdapat beberapa ekor ikan yang sedang berenang-renang di bawah kakinya . Dia terus bangun mengangkat kakinya daripada air itu .

"Aaaaaa!! " jerit Nayla .

Andy datang ke arahnya melihat apa yang terjadi . Semua orang melihat ke arahnya . Nayla menunjuk ke arah sungai itu . Beberapa ekor ikan sedang berenang-renang di situ .

"Hahahaha" ketawa besar Andy melihatnya .

"Wah!! nampaknya ada rezeki" kata Andy lalu menggunakan tangannya menangkap ikan itu . Kemudian dia mengikat ikan itu dipinggangnya .

"Kenapa ? Tak pernah tengok ikan ke ? " tanya Andy .

"Bukan ...... kenapa semua mandi di sini ?" Nayla berasa hairan melihat semua orang kampung mandi di sungai yang mempunyai ikan .

"Awak ingat semua air tu datang dari mana ? Dah jom pergi , kita dah terlambat ni ..... cepatlah orang suruhan"

"Tunggu , saya belum mandi"

"Tak payah la mandi , mandi tak mandi sama je" kata Andy lalu berjalan berjalan pergi .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience