HOROR STUDY TOUR SEKOLAH BEGAWAN

Horror & Thriller Series 4157

Hari ini Ria sangat bersemangat, dia merapihkan seluruh pakaiannya masuk ke dalam koper dan juga membereskan semua kebutuhannya untuk diperjalanan ke Jogya, Besok adalah hari keberangkatan Sekolah Begawan untuk study tour jogja bersama teman satu kelasnya di SMU Begawan.

"Ria... bangun sudah jam enam nak, nanti kamu terlambat, papah sudah menunggu didepan" teriak mama

"Apa mah? sudah jam enam" tersentak Ria bangun dan bergerak seketika ke kamar mandi

"Mah, aku berangkat" ucap Ria setelah siap berpakaian

"Sarapan dulu, mamah sudah buatkan roti" jawab mama

"Nanti saja mah buat dijalan" Lalu Ria mengecup pipi mama dan pamit untuk pergi

Papah sedang asyikk menelepon dan menunggu di mobil "Ayu Ri, papa ada meeting" ucap papah

"Iya pah, maaf" jawab Ria

Akhirnya Ria sampai di sekolah, hari itu semua anak - anak ramai berkumpul, terlihat bus - bus besar yang akan membawa mereka untuk study tour sudah siap.

"Mita... Asri" panggil Ria

"Ria.... kamu kok baru datang?" tanya Mita

"Iya maaf aku kesiangan" jawabnya

"Kebiasaan mu selalu kesiangan" ejek Asri sambil tertawa

Ada panggilan anak - anak untuk segera siap dan berkumpul dilapangan, karena sbeentar lagi bis akan mulai berangkat.

Dan akhirnya setelah kata penyambutan dari kepala sekolah, semua anak anak mulai memasuki bis masing - masing.

"Ri... ini bis kita" ucap Mita

"Oh iya No. 13" kata Ria

Dan Ria pun bersama Mita mencari tempat duduk bersama Mita, mereka melihat ada dua bangku kosong di belakang.

Saat Ria menghampiri tempat duduk tersebut, dia merasa ada yang aneh sepertinya teman - teman sekolah mereka tidak sepertii biasanya, mereka terlihat pucat.

"Mit, kamu merasa ada yang aneh ga sih?" tanya Ria

"Aneh bagaimana?" Mita balik bertanya

"Kok sepertinya Ratna, Tomi dan teman - teman lainnya terlihat pucat, dan wajah mereka serius sekali

"Masa sih? perasaan kamu saja kali Ri" jawab Mita Enteng

Dan akhirnya Bus pun mulai berjalan, Karena Ria merasa sedikit kelelahan, dia pun akhirnya tertidur, dan dia merasa banyak bayangan hitam dengan mata bercahaya memperhatikannya, dan seketika itu juga Ria terbangun.

"Mit" teriak Ria

"Kenapa sih Ri? kok kamu teriak gitu?" jawab Mita

"Aku takut, sepertinya aku sedang diperhatikan" jawab Ria

"Oleh siapa? dari tadi aku rasa tidak ada yang menyadari kamu tertidur" jawab Mita

Dan Ria melihat sekelilingnya, benar sekali semua orang hanya duduk diam, dan bersender pada kursi, tidak ada yang mencolok atau bahkan tidak ada yang ngobrol sama sekali.

"Kita sudah sampai mana Mit?" tanya Ria

"gak tahu Ri, aku lagi denger musik lagian aku juga gak tahu arah jalannya" jawab Mita santai

Tapi tiba -tiba Ria melihat ke jendela, sepertinya ini bukan jalan yang seharusnya dilalui mereka, lebih tepatnya ini seperti hutan, banyak pohon dimana - mana.

"Mita,, kok ga ada yang protes ya kita lewat jalan disini" tanya Ria lagi

"Protes? memang kenapa?" Ucap Mita tambah bingun

"ini jalannya aneh" ucap Ria

"Perasaanmu saja kok Ri, sudah ah kita serahkan saja sama pak supir yang penting kita sampai ke tempat nya dengan selamat" ucap Mita

Ria hanya terdiam, merasa susah payah untuk menjelaskan kepada Mita, akhirnya Ria memutuskan untuk memejamkan mata kembali

tetapi bayangan hitam dan mata bercahaya itu muncul lagi, saat Ria terbangun, Ria merasa semua orang di bis mendekati dia, dan Mita disampingnya tertidur pulas, dan orang - orang tersebut berubah menjadi bayangan hitam dengan mata berkilauan sangat terang.

Dan tiba - tiba semua bayangan tersebut ingin memegang Ria.

Ria ketakutan, dia berlari ke depan supir dan menghindari mereka, "pergiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii" teriak Ria.

Tetapi bayangan hitam  tersebut mengejarnya, dan saat Ria sampai dibangku supir dia melihat bahwa supir bis itu juga berasal dari bayangan hitam.

Dan Ria berusaha secepat mungkin keluar melalui pintu bus, tetapi pintu itu sangat sulit untuk dibuka.

dan tiba - tiba, Ria merasakan mereka mulai sangat dekat, dan akan menabraknya, tiba - tiba spontan Ria menekan tombol untuk membuka pintu dan menjatuhkan dirinya ke  tanah.

Ria hanya bisa melihat bus tersebut dari kejauhan, entah apakah ini hanya mimpi, tapi Ria merasakan badannya sangat sakit akibat jatuh dari bis tadi.

Ria masih merasa pusing, tapi mengapa bus tersebut langsung hilang dari pandangan Ria, dan saat ini dia berada di tengah hutan, akhirnya Ria bangkit dan mencari jalan keluar, ada secercah harapan bagi ria, karena sepertinya dia melihat cahaya ada jalan raya di depan jalan setapak yang dia lalui saat ini.

Dan ternyata benar, Ria melihat sekelompok orang sedang berkumpul seperti melihat sesuatu, Ria juga bermaksud ingin meminta pertolongan untuk mengantarkannya ke tujuan, tetapi alangkah kagetnya, ternyata bus yang tadi ditumpangi Ria sudah berwarna hitam, dan seperti habis terbakar, semua penumpang tidak ada yang selamat karena piintu keluar Bus tidak dapat terbuka dan mengalami masalah.

"Mitaaaa....." Teriak Ria menghampiri bus itu

"Awas neng" ucap bapak paruh baya "jangan dekat - dekat neng masih panas"

"tapi pak, ini semua teman - temanku" ucap Ria

"Neng penumpang di bus ini?" tanya bapak itu lagi

"Iya pak?" jawabnya

"Bagaimana neng bisa selamat dari bus ini?" tanya Bapak tadi

Akhirnya Ria menjelaskan panjang lebar apa yang terjadi padanya saat itu dan bagaimana dia akhirnya turun dari bis tersebut.

"Benar - benar suatu keberuntungan neng" ucap Bapak tadi "Neng memang masih ada umur, jadi Tuhan juga menyelamatkan neng dari musibah ini"

Ria masih shock dengan kondisi ini, dan dia meminjam salah satu handphone orang yang berada disekitar nya untuk menelepon kedua orang tuanya.

Sekitar satu jam pihak kepolisian, dan orang tua Ria datang serta orang tua korban lainnya juga mulai berdatangan, ada banyak suara tangisan disana, dan mamah memeluk Ria dengan erat tanpa bisa berkata apa - apa.

Dan keesokan harinya di Sekolah Begawan diadakan upacara untuk mengenang seluruh murid yang menjadi tragedi Study tour sekolah Begawan kemarin.

_____________________*****************_______________________________-

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience