HOROR GADIS ONLINE

Horror & Thriller Series 4157

Rangga adalah salah satu cowok yang tergolong genius di kampusnya, tetapi dia memiliki penampilan yang culun atau bisa dibilang kutu buku, sehingga dia pun belum pernah merasakan yang namanya berpacaran sampai sekarang.

Bahkan Beni temannya dengan perawakan tubuh gendut saja saat ini sudah memiliki pacar bernama Vera, dan yang biasanya Beni main dengan Rangga, sekarang Beni lebih banyak menghabiskan waktu dengan Vera kekasihnya, dan saat ini Rangga memutuskan untuk mencari jodoh melalui situs online yang didapatnya dari beberapa temannya.

itulah salah satu situs online yang sedang dicoba oleh Rangga, karena ketidak percayaan dirinya membuat Rangga memasang foto gambar orang lain yang bukan dirinya, tiba - tiba banyak chat yang masuk ke profilnya, dan beragam pilihan type wanita yang memilih untuk chatting dengan Rangga, ada yang anak ABG, anak kuliah bahkan sampai yang berstatus janda dan tante - tante kesepian pun memilih chat dengannya, karena Rangga baru dalam hal ini maka dia memilih untuk berbicara dengan kesemuanya, tiba - tiba ada gambar wanita ayu dan manis bernama tantri masuk ke dalam chatnya, kira - kira usianya hampir sama denagn Rangga.

"Hai... boleh kenalan" ucap Tantri di chat

"Hai.. juga, boleh kok, aku malah senang kamu masuk ke chat aku" tulis Rangga

"Oh iya, memang kenapa? bukannya pasti banyak yang masuk ke chat kamu" ucap Tantri

"Iya Tantri, tetapi banyak yang aneh" tulis Rangga

"Kamu tinggal dimana Rangga?" tanya Tantri 

"Aku di Jakarta Selatan Tan, di Pasar Minggu" jawab Rangga

"Wah dekat ya, aku di warung buncit Rangga" ucap Tantri antusias

"Iya dekat sekali itu, kapan - kapan kita janjian ya" ucap Rangga semangat

"Boleh, oh iya kamu kuliah dimana Rangga?" tanya Tantri kembali

"Di Universitas Mercu Suar, kamu dimana?" jawab Rangga

"Aku di Guna Bangsa" jawab Tantri

Dan akhirnya mereka pun melanjutkan perbincangan semakin dekat, mereka merasa cocok satu sama lain, dan itu pun berlanjut semakin akrab ke minggu - minggu berikutnya, bahkan Rangga pun mengabaikan chat yang lain, baginya yang dia tunggu hanya chat dari Tantri dan Rangga yakin, Tantri lah calon jodoh baginya.

"Tantri besok kita ketemuan yuk?" tulis Rangga

"Boleh, kamu mau ketemuannya di mana, di kampusku atau ke rumah?" tanya Tantri

"DIkampus kamu saja ya, nanti aku jemput kesana, sore hari ya setelah aku selesai mata kuliah terakhir" kata Rangga

"Boleh, kebetulan aku juga ada kuliah sore" jawab Tantri

Akhirnya keesokan harinya tiba, saat tiba di kampus, Rangga lebih dahulu mengabarkan Tantri melalui sms bahwa dirinya sudah sampai, ada perasaan deg - degan bagaimana, kalau nanti Tantri melihat wajah aslinya apakah dia akan menolak cinta Rangga?" fikir Rangga

"Tantri aku sudah sampai dikampus kamu ya, aku di gerbang depan" tulis Rangga

"Iya tunggu sebentar ya, aku nanti kesana, aku lagi ada urusan sebentar" jawab Tantri

Hampir tiga jam lebih, bahkan sekarang sudah jam tujuh malam, Tantri tidak kelihatan, Rangga pun sudah mulai gelisah, dan akhirnya dia bertanya kepada satpam di depan kampus Tantri

"Permisi pak, bapak kenal sama mahasiswi disini yang bernama Tantri, lalu Ranggapun memperlihatkan foto Tantri di handphonenya.

Tiba - tiba Pak Satpam itupun terlihat kaget, dengan foto tersebut

"Ade, kenal dimana?" tanya pak satpam

"Ini teman chat online saya pak, saya disuruh tunggu disini untuk ketemuan" jawab Rangga "tapi kok, orangnya belum datang ya?" ucap Rangga lagi.

"Ade, ikut saya ke pos dulu ya" ucap Pak Satpam itu hati - hati

"Kenapa ya pak?" tanya Rangga setelah sampai ke pos

"Ade sejak kapan chatting sama Tantri?" tanya satpam itu penasaran

"sejak seminggu yang lalu, memangnya kenapa ya pak?" tanya Rangga penasaran

"Mba Tantri itu sudah meninggal de, tepatnya bunuh diri dikampus ini, sudah hampir sebulan lebih, karena mba Tantri di tolak oleh cowok yang disukainya, namanya Rangga hampir sama dengan nama Ade" ucap Pak Satpam itu menjelaskan.

"Apa?? Bapak jangan bercanda ya, tidak mungkin pak, ini saya perlihatkan bukti chatnya" lalu di lihatlah chat mereka selama ini, dan yang membuat pak satpam itu ketakutan, foto itu benar - benar Tantri.

Tiba - tiba ada chat yang masuk

"Rangga aku sudah di pos satpam" tulis Tantri

Dan tiba - tiba Rangga dan pak satpam melihat sekeliling dan tidak melihat ada siapa - siapa disana, tiba - tiba bulu kuduk mereka merinding seketika dan mereka segera lari sekencang - kencangnya.

________________________________******************_____________________________

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience