BAB 22

Romance Completed 25394

Selesai membaca yasin, Adriana menyiram air mawar pada kubur arwah. Meskipun dia masih tidak dapat menerima pemergian orang yang disayanginya, dia harus redha dengan ketentuan Allah.

Setiap manusia itu akan kembali juga pada penciptanya suatu hari nanti. Cuma waktu saja kita tidak tahu sama ada cepat atau lambat.

" Alif, Alisa doakan untuk arwah mama dan papa ya " kata Adriana.

Alif dan Alisa mengangguk. Mereka sama-sama menadah tangan dan membacakan doa untuk arwah papa dan mamanya.

" Abang, kak Dina, kami datang ni. Kami doakan semoga abang dan kak Dina ditempatkan di kalangan orang yang beriman. Suatu hari nanti bila tiba waktunya kita akan sama-sama berkumpul. Walaupun abang dan kak Dina dah tak ada, abang dan kak Dina selalu ada di hati kami. Sedetik pun kami tak pernah lupakan abang dan kak Dina " .

Shahrul mengusap lembut belakang Adriana seolah memberi kekuatan buat isterinya itu.

Setelah menabur bunga di atas kubur arwah abang ipar dan kakaknya, mereka beransur pulang. Shahrul melihat tikar mengkuang yang mereka gunakan untuk alas duduk tadi.

" Jom kita balik " ajak Shahrul.

Mereka berempat jalan beriringan keluar daripada tanah perkuburan.

" Sayang " Shahrul datang mendekati isterinya yang sedang berdiri di balkoni.

Adriana tersenyum kecil.

" Termenung apa? " soal Shahrul.

" Tak ada pun " .

" Iya ke ni? Anak papa sihat hari ni?" Shahrul mengusap perlahan perut Adriana yang semakin besar.

Kandungannya kini sudah mencecah 5 bulan.

" Abang " .

" Ya? " .

" Ad bersyukur sangat bila Allah masih panjangkan umur abang. Ad tak tahu macam mana kalau abang tak ada " .

Shahrul menarik Adriana ke dalam pelukannya.

" Sayang kena ingat, jodoh, ajal dan pertemuan itu semuanya di tangan Allah dan andai suatu hari nanti Allah nak ambil abang, saya kena redha tau" .

" Abang..janganlah cakap macam tu. Ya Ad tahu mati itu pasti. Tapi Ad tak suka lah abang cakap pasal ni " .

Shahrul tergelak kecil melihat muncung sedepa isterinya itu.

" Okay yelah-yelah. Kita cakap pasal benda lain ya. Ad sayangkan abang tak? " .

" Ish soalan apa abang tanya ni? Mestilah Ad sayangkan abang. Abang sayangkan Ad tak? " .

" Gila tak sayang? Siapa tak sayang bini oi. Sejak pertama kali abang tengok sayang, abang dah jatuh hati tau " .

Adriana ketawa kecil.

" I love you abang " .

" I love you more " .

Ya Allah semoga kebahagiaan ini akan berkekalan selamanya. Kau berkatilah keluarga kecil kami.

Danial sudah pun mendapat balasnnya. Dia ditangkap oleh pihak polis atas kesalahan cubaan membunuh. Setiap perbuatan jahat itu akan dibalas semula.

TAMAT

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience