Completed
                        
63
                    > “Setiap dewa pernah jadi manusia. Tapi tidak semua manusia mampu jadi dewa, kecuali mereka yang menyimpan rahsia darah bintang.”
— Catatan Hilang dari Arkib Polaris Tertua
---
Detik 1 — Pusat Dimensi Dunia Bawah
Letupan dari tebasan Ariey tadi mengoyak lapisan pertama pelindung ZIGGOR. Tapi itu hanya awal. Tanah merekah. Udara bergetar. Jutaan zarah hitam melayang dan bergabung ke jasad raksasa itu.
ZIGGOR — kini hidup sepenuhnya.
Wajahnya berupa batu yang hidup, matanya berwarna perak kosong, tubuhnya berselirat ukiran kuno yang berdenyut seperti nadi dunia. Setiap langkahnya menggoncangkan dimensi. Langit bawah — yang hanya terdiri dari kabut dan cahaya kelabu — mula membentuk lingkaran kehancuran.
> [Status: Musuh Gred VOID DIMENSI — Kategori Tuhan Purba]
[Sistem Amaran: Peluang Menang — 12%]
Ariey berdiri di hadapan ZIGGOR. Nafasnya kasar. Aura Polaris berkedip. Tapi Pedang Polaris masih menyala.
“12% pun cukup,” katanya. “Kerana aku bukan datang seorang.”
Tiba-tiba — ledakan dari sisi kiri!
Ayumi meluncur bersama pasukan elit — menembak misil tenaga dari pelancar bahunya.
“Jangan fikir kau akan makan komandan kami hidup-hidup!”
Dari kanan, Surianie muncul bersama pedang bercahaya biru pekat — menghunus ke arah kaki ZIGGOR.
“Kalau kau langgar Polaris, kau akan langgar aku dulu!”
Dan di udara — Prince Chikki mencipta lingkaran sihir berbentuk jam:
“Gerakkan waktu — Mod Pembekuan 3 Detik!”
ZIGGOR terhenti… walau hanya tiga detik. Tapi cukup.
Ariey melompat. Mata Dewa aktif.
> [Titik Lemah Dikesan: Dada Kanan ZIGGOR — Terpateri Segel Waktu Purba]
Ariey bersedia menebas — namun tiba-tiba, pancaran merah jahat muncul dari langit bawah.
DARI DIMENSI PALING DALAM, satu projektil menembus medan sihir Prince Chikki dan menghentam Ariey!
BOOOOMMMM!!!
Ariey terpelanting, menghentam tanah, darah memercik dari mulutnya.
Sabrina menjerit, “ARIEY!!!”
Dia meluncur ke arah tubuh Ariey dan membuka sistem penyembuhan tingkat dewa.
> [Pemulihan Tulang: 68%]
[Darah Hilang: 34%]
[Bahaya Nyawa: Kritis!]
“Jangan mati, Ariey. Jangan sekarang… belum sempat aku cakap apa yang aku simpan selama ini…” suara Sabrina bergetar sambil menahan air mata.
Ariey memegang tangan Sabrina. Lemah… tapi tersenyum. “Aku tahu. Aku rasa… dari dulu lagi…”
Tiba-tiba, sistem dalam tubuh Ariey terbuka sendiri.
[Misi Rahsia Aktif: Rahsia Darah Leluhur Polaris]
[Unlock: Warisan Dewa Polaris Tertinggi — Kode: Elysium Null]
Aura putih meletup dari tubuh Ariey. Rambutnya berubah perak cair. Matanya bercahaya emas pekat. Tubuhnya terapung… dan semua medan dimensi seakan tunduk.
> [Status: Transformasi Aktif]
[Warisan Leluhur: AKTIF]
Suara sistem bergema dalam dimensi:
> “Darah Ariey Siika bukan darah biasa. Dia adalah keturunan terus dari Leluhur Pertama Polaris — Dewa Null, pencipta sistem, pelindung antara dimensi!”
> “Kekuatan kini dilepaskan. Dunia bawah, dan dunia atas… akan menyaksikan Dewa Polaris sebenar!”
---
Detik 2 — Bangkitnya Ariey Elysium Null
ZIGGOR menggertak. “Tak kira siapa kau! Aku pemakan dunia. Aku—”
“DIAM!” seru Ariey — kini bersuara ganda, suaranya bercampur gema roh.
Dia mengangkat tangan — dan mencipta Pedang Kedua, Pedang Null, diperbuat dari tenaga murni Polaris yang tiada bentuk fizikal.
Dua pedang kini di tangannya — Polaris dan Null.
Dengan satu langkah, dia muncul di depan ZIGGOR.
Dengan satu tebasan…
KRAAAAAKKKKKKKK!!!
ZIGGOR terbelah dari atas ke bawah. Tidak dengan darah, tapi dengan cahaya.
Jiwanya dikoyak. Rantainya dihancurkan. Dan… suara kegelapan dalam dirinya… dimusnahkan.
> [ZIGGOR: Musnah]
[Kekuatan Dunia Bawah: Seimbang Kembali]
[Tahap Ariey Siika: Naik ke GRED DEWA DIMENSI]
---
Detik 3 — Selepas Peperangan
Semua ahli Unit Luar Galaksi melutut dalam kelegaan. Dunia bawah tidak lagi mengaum.
Sabrina memeluk Ariey kuat-kuat. “Aku fikir aku akan kehil—”
Belum sempat habis, Ariey mencium dahinya perlahan.
“Aku takkan mati. Selagi kau beri aku lolipop… dan harapan.”
Semua ketawa kecil. Ayumi menjentik bahu Ariey. “Maksudnya kalau kami tak beri lolipop, kau mati?”
“Tak… tapi kalau korang lupa siapa aku… aku mungkin lupa siapa aku juga.”
Surianie tersenyum sambil memandang langit bawah. “Dan sekarang kita tahu siapa kau… Pewaris Leluhur. Si Dewa Polaris Sebenar.”
---
Detik 4 — Kembali ke Polaris
Dalam kapal semasa pulang…
> [Misi Berjaya: Gerbang Titan Ditutup Selamanya]
[Ganjaran: Sistem Polaris Naik ke Tahap Elysium]
[Mata Dewa Berevolusi ke Mode: Mata Waktu Absolut]
[Sistem Baru Terbuka: “Sistem Perhubungan Jiwa”]
Semua bersorak — tapi Ariey diam.
Kerana dalam hatinya, dia tahu…
VARRGOTH sedang bergerak.
Dan dia bukan datang sendiri. Tapi bersama tujuh penguasa kehancuran dari Dimensi Keempat.
Ariey menggenggam batang lolipop di poketnya.
“Bersedia,” bisiknya. “Gelombang sebenar belum bermula.”
Share this novel