Aku Andrianna, seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Kota Jombang. Bulan ini aku senang sekali karena aku akan berkunjung ke rumah pamanku. Ia adalah seorang petani. Ia juga mempunyai banyak hewan ternak. Nah, pas liburan semester ini aku akan pergi ke sana.
Hari ini aku sudah siap-siap packing. Setelah semuanya tertata dengan rapi, tak lupa kumasukkan tiket kereta yang sudah kupesan beberapa waktu yang lalu.
Setelah pamit dengan orang tua, aku pun langsung diantar sopir menuju stasiun.
Sesampainya di stasiun, aku langsung masuk ke peron dan menunggu kereta datang. Tak perlu waktu lama, kereta menuju daerah pamanku pun tiba.
Saat duduk di dalam kereta, aku sedikit merasa risih. Karena kebanyakan yang duduk di sekitarku adalah laki-laki. Mata mereka selalu melirik tubuhku, terutama bagian dadaku. Seolah ingin menelanjangi tubuhku.
Memang sih saat itu pakaianku cukup seksi. Aku memakai baju you can see warna putih dan celana jeans pendek. Sehingga tubuh dan kulitku yang putih pun terekspos. Apalagi dadaku mempunyai ukuran yang cukup besar, yaitu 36B. Lelaki mana pun pasti tak akan tahan untuk tidak meliriknya.
Rambutku kuikat dan kukucir kuda. Sehingga kesan cewek tomboi yang energik dan seksi semakin membuat mata para lelaki di sekitarku menjadi liar.
Terlintas ide gilaku untuk menunjukkan dadaku ke penumpang laki-laki. Aku melihat sekeliling. Ternyata tak perlu melihat sekeliling aku menemukan target yang pas.
Penumpang laki-laki didepanku ternyata telah memperhatikan dadaku sedari keberangkatan tadi. Aku melepas sedikit kaosku yang sebelah kanan serta tali BH-ku sehingga terlihat gundukan putih yang mulus. Pria itu melongo melihat betapa mulusnya payudaraku. Lalu aku menepuk kaki pria itu.
"Mas, ayo kalo mau ikut saya ke kamar mandi. Nanti saya dulu ke kamar mandi baru masnya nyusul yahh. ", ajakku manja ke pria tersebut dengan berbisik.
" Okee mbak. Siap laksanakan", bisik pria itu kegirangan.
Aku pun menuju kamar mandi disusul pria itu.
Setelah masuk kamar mandi, kubuka jendela agar sirkulasi udara lancar. Aku segera membuka seluruh bajuku dan segera mencium pria didepanku.
Cuphh... Cuph... Cuph.... Mhuahh....
Kami beradu lidah dengan ganas. Nafas pria tersebut memiliki bau yang harum. Akupun menyuruh pria tersebut membuka mulutnya. Aku pun segera mengumpulkan ludahku dan segera menyalurkannya ke mulut pria itu. Pria itu sangat senang bisa berciuman dengan seorang wanita cantik putih mulus sepertiku. Lalu kami berhenti berciuman.
"Mbak, boleh aku nyusu di dadamu? ", ujar pria itu.
" Mmmmhhh.... ahhh... Ayuk sini mashh susuku menanti untuk dikenyot mulutmuhh.", ujarku horny.
Pria itu langsung menjilat putingku yang sebelah kanan. Ia menjilati seluruh dadaku. Ia juga menjilati ujung putingku yang membuatku gelinjangan. Ia juga menggigit kecil putingku.
"Yahhh... Teruss mashhh... Terushhh... Puasin nyusunya masshh.. Ahh.. Aku keluarr mashh... "
Aku mengalami orgasme hebat.
Setelah mengenyot sebelah kanan, ia berpindah mengerjai payudaraku sebelah kiri. Aku semakin menekan kepalanya agar semakin dalam ia mengenyot payudaraku. Tak lama, aku pun mengalami orgasme kedua kalinya.
Setelah puas mengerjai payudaraku. Ia memintaku untuk melakukan blowjob.
" Mashh itunya kok berdiri hihihi"
"Wahh iya nih mbak. Kayaknya udah nunggu masuk ke benda yang anget itu. ", ujar pria itu sambil menunjuk bibirku.
" Ihhh seneng dehh. Bibirku juga nggak sabar pengen ngemut itu. "
Pria itu mendekatiku dengan celananya yang sudah terlepas hingga tersisa celana dalamnya.
"Kubuka celananya ya mashh"
"Silakan cantikk"
Setelah kubuka celana dalamnya, langsung saja aku emut kontol itu. Ukurannya tidak terlalu panjang dengan memiliki diameter yang besar sekali. Aku merasa senang karena mendapat ukuran penis yang besar hihihi.
"Ahh enak banget mbak. Mulutnya anget dan lembutt.. "
"Slurpphhh ahhh... Tahan ya mashhh... Akuu suka kontolmu.. Aku akan berikan kenikmatan yang belum pernah ada sebelumnyah... "
Aku menjilati dari pangkal menuju ujung penisnya. Kujilati ujung lubang kencingnya. Lalu kuemut dan kuhisap dalam-dalam penis itu sehingga aku sedikit kewalahan.
"Ahhh... Mbak enak banget... Nihh rasain balesankuu.. "
Tangan pria itu turun menuju dadaku. Dadaku diremasnya dengan kuat sehingga aku pun semakin semangat mengulum penisnya.
Setelah 25 menit aku mengulumnya, penis itu tiba-tiba berdenyut. Ia sudah akan ejakulasi. Semakin kuat aku menghisapnya.
"Mbakk.. Aku keluarr... "
Crott crott crott......
Penis itu menembakkan sperma yang sangat banyak ke mulutku. Dengan sigap aku menelan dan menjilati penis tersebut hingga bersih.
"Makasih ya mbak atas servicenya. "
"Saya juga makasih mas. Sudah diberikan kenikmatan yang tiada tara ini. Penismu sangat membuatku lupa daratan. Hihihihi. "
"Ahahaha.. Aku juga dada punya mbak. Enak dikenyot. Mulutku juga anget dan sedap."
"Yaudah sebagai ucapan terima kasih. Nihh jilatin ketekku ya mas. Udah basah keringat nih. Pasti rasanya enak hihihihi. "
"Wahh seksi sekali mbak. Okee laksanakan. "
Pria itu memelukku dan langsung menjilati ketekku yang basah. Ia menjilati semua area ketekku. Aku pun mendesah tak karuan. Ia juga menghisap semua cairan keringatku hingga berganti dengan air liurnya. Jilatan dan hisapan itu juga merambat ke ketekku satunya. Aku pun menikmati ini. Akhirnya aku orgasme lagi. Kubiarkan hingga dia puas melayani ketiakku. Setelah ia puas, ia pun dengan cepat menurunkan celanaku. Ia langsung mengarahkan kontolnya kearah vaginaku yang sudah basah.
" Mbak, aku masukin yaa? "
"Jangan disitu pakhh, pakai anusku aja pakhh ahh. "
"Wuidihh pantatnya mulus gini. Sasaran empuk nihh.. Okee nengg... Siapp yaa. "
Ia pelan-pelan memasukkan penisnya ke arah anusku. Pada percobaan pertama Ia gagal menembus anusku. Kemudian, Ia jongkok di hadapan pantatku dan menjilat hingga basah oleh liurnya.
"Aahhhhh... ayoo pakhhh masukin ajahh.. "
Dengan segera Ia memasukkan penisnya ke dalam anusku. Aku merasakan penisnya menembus pertahanan anusku. Penisnya mengenai dinding anusku. Ia memaju- mundurkan penisnya dengan buas. Ia juga meremas payudaraku yang bergelantungan bebas. Aku semakin mendesah akibat perlakuan itu.
"Aahhhhh ayohh pakhh lebih kenchenggg"
"Ahh neng... Empotanmu kuat bangett.."
Setelah 20 menit menggenjotku, Ia akhirnya akan ejakulasi.
"Ahhh mbakk keluarin di mana ini?? "
"Didalam aja pakhh... "
Tak lama kemudian, Ia mengejang. Aku pun orgasme lagi, disusul oleh pria itu menyemprotkan spermanya. Ia menembakkan spermanya sangat banyak hingga anusku terasa penuh. Aku langsung memeluknya sambil menikmati orgasme ini. Aku langsung mencabut penisnya dari anusku dan jongkok di hadapan pusaka itu. Aku menghisap dan menjilatinya sampai bersih.
"Ahh mbakk makasihh banyak yaa".
" Iya mas sama-sama. Aku juga terima kasih udah dipuaskan hihihihi. Yaudah yuk mas kita balik ke kursi kita. "
"Yuk mbak"
Setelah itu kami kembali ke kursi kita. Aku merasa puas udah memberikan tubuhku ke pria itu. Sepanjang perjalanan kami bertukar cerita hingga tak terasa stasiun tujuanku sudah dekat.
Sesampainya di stasiun tujuan, aku dijemput oleh paman dan bibiku. Bibiku terlihat cantik sekali. Ia menikah dengan pamanku saat usianya masih muda. la adalah kembang desa di daerah ini. Sayangnya ia hanya lulusan SMP dan tidak melanjutkan pendidikannya.
Sedangkan pamanku adalah orang yang terpandang di wilayah ini. Sebab ia merupakan satu-satunya orang yang memiliki gelar sarjana di kampung ini, yaitu sarjana pertanian dan peternakan. Oleh karena itu, dengan mudahnya pamanku dapat menggandeng kembang desa kampung ini dan menikahinya. Paman dan bibi mengajakku berkeliling di peternakan menggunakan mobil.
Sehingga aku pun tahu dimana saja kandang kuda, sapi, dan hewan lainnya.
Karena masih merasa lelah akibat perjalanan, akhirnya aku pun meminta paman dan bibi untuk mengantarku ke rumahnya, supaya aku bisa beristirahat. Sesampainya di rumah paman, aku pun mandi, makan, dan langsung istirahat.
Ternyata aku ketiduran. Tapi tidak lama, hanya setengah hingga satu jam saja. Saat keluar dari kamar tidur, aku mendapati rumah sepi. Kelihatannya paman dan bibiku sedang pergi. Karena bosan dan niatku ke sini memang untuk liburan, aku pun pergi berjalan-jalan ke peternakan yang tadi pagi diperlihatkan oleh paman.
Aku masuk ke dalam kandang sapi. Karena aku orang kota dan tidak pernah berinteraksi dengan hewan ternak, jadinya aku tidak tahu jenis sapi milik pamanku.
Karena rasa penasaran dan iseng, kukira sapi-sapi itu adalah sapi perah. Pastinya sapi betina dong. Hingga akhirnya aku pun memberanikan diri untuk menyentuh bagian bawah salah satu sapi dan memerahnya.
Tapi, aku baru merasa ada yang salah. Karena aku tidak melihat ada ember yang biasa untuk menampung susu perahan, seperti yang kulihat di televisi. Dan aku pun merasakan benda yang kupegang dengan kedua tanganku semakin keras dan memanjang.
Ternyata aku salah! Sapi yang kupegang adalah sapi jantan. Dan saat ini aku sedang memegang bagian paling sensitifnya. Tapi entah kenapa, tanganku enggan lepas dari penis sapi yang sedang ereksi itu. Aku justru semakin memainkan ritme dan tempo kocokanku.
Hingga akhirnya, kontol sapi yang kukocok pun mengeluarkan cairan putih kentalnya.
"Sperma sapi ternyata kental juga ya, rasanya bagaimana ya?" pikirku.
Rasa penasaran dan ingin tahuku membuatku menjilat dan menelan sperma sapi tadi. Seperti terhipnotis, aku pun langsung menghisap kontol sapi yang ada di depanku. Rasanya sangat nikmat.
Slrppp.. Slrppp... Slrppp... Mpfuahh
Aku ketagihan kontol sapi...
Sapi yang sedang kumanjakan sepertinya juga tidak menolak ajakanku untuk bercinta. Setelah beberapa menit memainkan kontolnya di mulutku, aku berubah posisi dan mengarahkan kontolnya supaya masuk ke dalam vaginaku.
Dengan ukuran yang besar, keras, dan panjang, sensasi sex yang kurasakan ini membuatku mabuk kepayang. Putingku mengeras. Payudaraku kuremas-remas. Si sapi pun langsung memaju mundurkan kontolnya di vaginaku. Oh, rasanya nikmat sekali.
Apalagi, permainan sex yang kulakukan ini juga dilihat oleh sapi-sapi lainnya. Mata mereka mengisyaratkan bahwa mereka pun ingin mendapatkan hal yang serupa. Mereka ingin menyetubuhiku.
"Ahhhh... Yeahhh... Yeahhh... Mfuahhh... Ahhh.. Lanjut... Terus... Teruskhan...... "
Sapi itu menyodokkan penisnya dengan cepat. Terkadang hingga mentok. Aku mendesah keras karena menikmati sodokan yang perkasa ini. Kenikmatan ini belum pernah aku dapatkan selama ini. Aku punya pacar yang hyperseks. Namun, sodokannya kadang suka asal-asalan ketika kita ngeseks. Aku pun terkadang orgasme jika ia menjilati ketekku dan menggeluti vaginaku. Akhirnya datanglah seekor sapi yang siap untuk memuaskanku. Libidoku serasa semakin naik ketika penis liat ini keluar masuk di vaginaku.
Kurasa, dengan waktu liburanku yang cukup panjang. Aku bisa bercinta dengan mereka semua. "Arrgghh..." Akhirnya si sapi pun memuncratkan pejuhnya di dalam vaginaku, Aku pun langsung menjilati kontolnya sampai bersih.
Vaginaku masih terasa gatal. Akhirnya aku pun ngeseks dengan seluruh sapi yang di kandang itu. Entah berapa banyak sperma yang muncrat di vaginaku, wajahku, maupun vaginaku. Pada saat ngeseks, terkadang aku juga melakukan double penetration. Aku tiduran diatas tanah dengan dikelilingi dia sapi yang sedang menyodok vagina dan anusku. Aku pun berkali-kali mengalami orgasme. Kadang aku mencium bibir sapi itu dan dibalas dengan jilatan di seluruh tubuhku. Aku di-gangbang hingga paman dan bibi pulang.
Hatiku senang sekali bisa ngeseks dengan sapi. Selain rasanya yang enak, aku tidak ingin paman dan bibiku tahu kalau salah satu sapinya telah bercinta dengan keponakannya.
TAMAT...
Terima kasih telah membaca cerita ini. Semoga sukaa
Share this novel