Anjingku, Jacky

Fantasy Series 4038

Namaku Kira, umurku masih 15 tahun. Saat ini aku masih SMU. Aku ingin berbagi pengalamanku yang benar-benar nyata. Aku mulai saja ceritanya.

Pada waktu bulan Juni kemarin ada liburan sekolah selama 2 minggu. Saat itu orang tuaku sedang ada acara pesta di luar kota yaitu perkawinan teman ayahku saat SMP. Bulan Juli aku ada Penilaian Akhir Tahun, sehingga aku tidak boleh ikut ke pesta.

Aku di rumah sendirian bersama anjing peliharaanku namanya Jacky. Hari pertama aku di rumah sendirian perasaanku biasa-biasa saja.

Pada hari ke 2, saat aku bangun tidur aku rasanya males banget di rumah. Karena di rumah tidak ada seorangpun, setelah selesai mandi aku tidak mengenakan sehelai benang apapun karena aku merasa males untuk pake baju, apalagi di rumah sendirian.

Nah, setelah mandi aku memberi makan anjingku.

Aku pun memanggilnya "Jacky, Jacky.." lalu dia datang menghampiriku soalnya dia tahu kalau dia akan aku beri makan, sambil menggonggong dia melihat makanan yang sedang aku buatkan.

Pada saat dia jongkok entah kenapa aku melihat batang kemaluannya yang besar berwarna merah menjulur keluar dari sarungnya. Tiba-tiba birahiku naik dan kutaruh makanannya di lantai, alu aku masuk ke kamarku dan masturbasi sambil membayangkan seandainya aku berhubunganungan seks dengan Jacky.

"Shhh.. Ahhh... Shhh... Ahhh... Enak bangett Jackyy... Kontolmu sangatt menggodakuuu... Akuuu... Inghhinn.. Dipejuinn kamuhhh... Ahh.. Ahh..", racauku ketika mengobok memekku.

Pada saat aku sedang terbaring di ranjang sambil meremas payudaraku, Jacky datang dan menggonggong meminta makan lagi, aku lalu mengambil mentega dan kembali berbaring di ranjangku lagi sambil mengoleskannya pada bibir vagina ku yang sudah basah. Lalu aku menyuruhnya menjilatnya, Jacky pun datang dan menjilati mentega yang aku oleskan.

"Ahhh... Ahhh akuu nggakk.. tahann.. lagii.... akuhh keluarr Jackyyy... ", racauku.

Cairan kewanitaanku mengucur dengan deras. Tubuhku bergetar kencang menikmati kenikmatan yang sangat dahsyat. Aku heran mengapa aku bisa sampai klimaks hebat walaupun dengan jilatan seekor anjing.

Setelah dia selesai menjilat mentega yang bercampur cairan kewanitaanku, dia ingin keluar dari kamarku, tetapi aku cepat-cepat menutup pintu kamarku sehingga dia tidak bisa keluar.

"Eitss, mau kemana kamu? Kamu harus diberi hukuman karena udah bikin aku muncrat. Sini kamu! ", ujarku seraya mengunci pintu kamarku.

Aku mengelus kepala Jacky dan perlahan mengelus bagian bawahnya yang masih terbungkus kulupnya.

Sebagai pemanasan, aku mendekati wajah Jacky. Aku menjulurkan lidahku dan menjilati wajahnya. Jacky yang sepertinya sudah terangsang langsung menjulurkan lidahnya juga kearah mulutku. Kami berciuman sangat panas. Tubuhku merasa panas ketika lidahku mengenai lidahnya. Rasa yang tak bisa kulukisan dengan kata-kata. Kami berciuman selama 15 menit lamanya.

Setelah puas berciuman, aku langsung mengarah ke selangkangan Jacky. Aku terkejut melihat apa yang kesaksiannya saat ini. Sebuah benda padat yang mengeras berwarna merah muda dengan panjang sekitar 20cm dan diameter sekitar 5cm. Benda itu tegak mengacung menunggu masuk. Di ujung benda itu, juga terlihat sedikit cairan sperma yang meluber ketika kami berciuman tadi.

Aku yang sudah sangat horny langsung menjilat kontol Jacky. Kujilati benda tersebut dari pangkal sampai ke ujung. Sesekali aku gigit benda itu karena saking gemasnya. Sesekali kulirik manja kearah Jacky. Ia terlihat sangat menikmati jilatanku.

Setelah selesai kujilati, kukulum benda tersebut hingga setengahnya. Aku merasakan nikmat yang luar biasa ketika benda itu masuk ke dalam mulutku. Terasa lembut dan tercium bau khas dari benda tersebut. Kumaju mundurkan kepalaku dengan pelan, sesekali juga kuhisap dengan kuat.

Jacky yang merasa bendanya sudah masuk ke sasarannya langsung memaju mundurkan pantatnya. Aku terkejut dengan aksi tersebut. Jacky dengan semangat menggenjot mulutku dengan semangat.

Chlokhhh.. Chlokhhh... Clokhh...

Begitulah suara mulutku ketika bertemu dengan kontol Jacky.

Setelah 10 menit menggenjot mulutku, Jacky tak tahan ingin memuncratkan spermanya. Kontol Jacky tiba-tiba bergetar hebat dan menggonggong dengan kencang. Jacky memasukkan dalam-dalam kontolnya ke dalam mulutku hingga menyentuh pangkal tenggorokanku. Dan akhirnya muncratlah sperma Jacky kedalam mulutku. Aku kaget karena begitu banyak sperma Pleki yang keluar. Sperma tersebut sampai meluber ke payudaraku. Aku menelan semua sperma tersebut hingga habis.

Jacky melepas kontolnya dari mulutku. Akhirnya aku dapat bernapas dengan lega. Ternyata rasa sperma anjing enak juga. Karena aku masih ingin lagi, akhirnya aku meraih kontol tersebut dan mengocoknya.

"Ehmmm... Ahhh... Kamuhh anak yang nachkall yahh.. Sudah pejuin majikanmu sendirihh... Akuhh.. Pengen kamuhh muasin aku ya Jacky...", ujarku yang sudah horny menantikan kontol itu lagi.

Lalu aku bergaya doggi style dan menarik Jacky yang berbadan besar ke punggungku, aku menggesek - gesekan kemaluanku ke kemaluannya. Dia pun mengerti apa yang diinginkan majikannya. Lalu dia mencoba menucukan batang kemaluannya ke vaginaku.

Karena gagal masuk, lalu aku membantu memasukannya.

Dan akhirnya masuk benda itu kedalam memekku.

"Ahhhh......... Iyahhhh akhirnya masukkk..."

Rasa perih karena kemaluanya yang besar bercampur rasa geli membuatku nikmat.

"Ahh... Aku mauu kontolmuu ajaahh Jacky.... Aku ingin kamu semprotkan spermamu didalam vaginakuuu.... Aku sudah terobsesii dengan kontolmuu... Ahhh.. Iyahh...", racauku menikmati setiap sodokan Jacky.

Selama 30 menit lamanya Jacky menggarapku hingga akhirnya kontolnya menegang dan Jacky menggonggong dengan keras. Aku yang mengerti Jacky yang akan orgasme siap menanti sperma tersebut keluar.

" Aahhhh ayoo keluar bareng-barengg sayangg... Ahhh..."

Aku dan Jacky keluar secara bersamaan. Setelah beberapa saat aku merasa ada cairan hangat yang menyembur dalam liang vaginaku. Akhirnya aku klimaks dan rasanya benar nikmat, tetapi saat klimaks kemaluan Jacky masih tertanam dalam kemaluanku yang basah, karena kemaluannya yang membesar seperti kacang yang besar sehingga tidak dapat keluar. Aku dan Jacky bergesek-gesekan pantat. Nafasku tersengal-sengal akibat pertempuran dahsyat yang telah kulewati.

Akhirnya kontol Jacky terlepas dari memekku dan aku membersihkan kontolnya dengan mulutku hingga bersih.

"Ihhh.. Masih tegang aja sih. Aku isep lagi yaaaa.. Hihihi... "

Aku kembali mengulum penis itu dengan teliti. Rasa sperma yang bercampur dengan  cairan kewanitaanku membuatku terangsang kembali. Lalu Jacky merespon hal tersebut dengan menggenjotnya. Aku pun sangat senang dengan respon Pleki yang sangat cepat.

Ehmmm.. Ehmm...

Begitulah suara desahanku yang tertahan oleh kontolnya. Hingga akhirnya ia mengejang dan menumpahkan spermanya kedalam mulutku lagi. Aku yang kedatangan makanan didalam mulutku langsung saja kutelan semua sperma tersebut. Kuhisap kuat hingga tidak ada sperma yang tersisa.

Aku ingin menancapkan kontolnya kedalam memekku. Namun, aku melihat Jacky yang kelelahan. Aku akhirnya mengalah karena aku ingin tidak terjadi apa-apa terhadap Jacky.

Aku menyuruh Jacky untuk bersandar di dadaku. Jacky berjalan ke arahku dan bersandar didadaku.

"Hey... Jacky. Terima kasih sudah memuaskanku hari ini. Kontolmu yang sangat gagah itu telah membuatku terobsesi dan ingin menyicip itu lagi. Sebagai hadiahnya, aku memperbolehkanmu mengentotku sebanyak yang kamu mau dan kapanpun kamu mau.", ujarku kepada Jacky.

Jacky pun mengangguk mengerti.

Ketika sedang berbincang dengan Jacky, puting payudaraku ternyata sudah tegang maksimal. Aku yang tidak ingin menyia-nyiakan ketengangan ini akhirnya menyuruh Jacky untuk menjilatnya. Jacky pun menjilati putingku hingga basah semua oleh air liurnya.  Aku menikmati setiap jilatan ketika menyentuh putingku hingga kami tertidur lelap dengan saling berpelukan.

Aku terbangun dan melihat jam yang sudah menunjukkan waktu sore. Ahh.. Lama juga ya aku menikmati pertempuran tadi hehe...

Akupun membangunkan Jacky dan menyuruhnya menunggu sebentar. Aku pun beranjak ke kamar mandi dan membersihkan semua sisa pertempuran tadi.

Saat ini aku masih sering melakukan hubungan seks dengan anjingku saat aku sendirian di rumah. Kami juga sering melakukan banyak gaya sex saat berhubungan.

TAMAT...

Terima kasih telah membaca cerita ini. Semoga sukaa

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience