Ketika Libur Semester

Fantasy Series 4038

Namaku Ela, umur ku 18 tahun. Aku memiliki body yang aduhay dengan kulitku yang putih mulus, payudara berukuran cukup besar, dan bokong yang semok.

Saat itu tengah libur akhir semester. Aku sedang bersantai - santai dirumah. Karena bosan di dalam kamar, aku pun keluar kamar dan menuju halaman belakang rumahku. Saat aku sampai di halaman belakang, kulihat anjing - anjingku yang ada di kandang yang besar sedang kawin. Melihat mereka sedang kawin malah membuatku terangsang. Hal itu juga didukung dengan pacarku yang sudah lama gak ngeseks dengan aku. Saat si jantan melepas penisnya dari si betina, aku dapat melihat dengan jelas penisnya yang besar dan panjang membuatku semakin terangsang.

Karena keinginanku untuk bersetubuh semakin menggebu - gebu dan didukung cuma aku yang ada di rumah, aku langsung melepas pakaianku hingga aku telanjang bulat. Aku langsung menuju kandang anjingku. Aku membuka pintu kandang anjingku dan aku bawa yang jantan keluar kandang, sedangkan yang betina aku biarkan di dalam.

Aku langsung mengelus - elus badannya sambil aku peluk dia. Lalu aku pindah ke depan, dan dia mulai menjilatiku dan lidahnya berusaha masuk ke mulutku. Aku membuka mulutku supaya lidahnya dapat masuk ke mulutku. Dia mengaduk - aduk mulutku. Aku langsung membalasnya dan kita pun saling adu lidah.

Setelah cukup puas beradu lidah, aku berbaring di rumput halaman dan anjingku mulai menjilati vaginaku. Jilatannya membuatku mendesah tak karuan membuat vaginaku menjadi semakin basah. Tidak lama aku pun orgasme akibat jilatan anjing jantanku.

Baru berbaring sebentar anjing ku menghampiriku dan sedikit menggumam ke aku. Sepertinya dia ingin segera menyetubuhi aku. Aku merangkak kearah anjing itu. Aku meraba bagian selangkangannya. Aku terasa memegang suatu benda lengket dan keras. Setelah dapat, kukocok penisnya hingga keluar dari kulupnya. Aku merunduk ke ara selangkangannya dan langsung melahap benda tersebut. Kuemut hingga pangkalnya. Kujilati juga saluran kencingnya. Anjingku cukup lama menerima servis karaokeku. Tak lama kemudian, penisnya mengejang. Aku yang tahu bahwa si jantan mau ejakulasi semakin mempercepat mulutku. Kuhisap dengan keras penis itu. Hingga akhirnya si jantan memuntahkan spermanya. Langsung kuhisap semua sperma yang masuk kemulutku.

Setelah menelan semua spermanya, vaginaku terasa gatal. Aku langsung berdiri dan berposisi doggy style. Anjingku langsung mengangkat kedua kakinya dan mengapit pinggangku. Aku merasakan ada benda tumpul menerobos masuk vaginaku. Anjingku langsung memompa vaginaku dengan cepat dan kasar. Penisnya sungguh luar biasa dan kenikmatan yang aku rasakan melebihi ketika aku bersetubuh dengan pacarku. aku tidak habis pikir, bisa-bisanya aku disetubuhi anjingku sendiri. Tapi kenikmatan yang diberikannya luar biasa.

Tidak lama kemudian aku orgasme yang kedua kalinya. Aku sudah lemas tapi anjingku tetap memompa vaginaku. Sekarang dia berganti posisi membelakangiku. Kami sekarang saling adu pantat seperti anjing kawin. Setelah cukup lama, anjing ku orgasme dan dia menyemburkan sperma yang begitu banyak hingga vaginaku tidak dapat menampungnya. Aku bisa melihat spermanya mengalir sangat banyak dari vaginaku.

Anjing ku langsung terbaring di rumput halaman dan aku segera menariknya kembali ke kandang. Aku yang sudah sangat puas memungut pakaianku dan kembali ke kamarku tanpa busana. Aku tiduran sebentar, kemudian aku mandi dan menuju ruang tamu untuk menunggu orang tua ku kembali.

Sekitar jam 10-an, aku tiba-tiba horny dan aku ingin disodok - sodok anjingku lagi. Setelah aku pastikan orang tua ku sudah tidur, aku langsung melepas piyamaku hingga aku tidak memakai apa - apa. Aku langsung menuju kandang anjingku. Dan kali ini aku masuk ke kandang anjingku. Aku beruntung mereka belum tidur, dan kami melakukan persetubuhan seperti tadi siang hanya perbedaanya kami bersetubuh di kandang anjingku. Aku disetubuhi anjing ku selama 40 menit. Setelah puas aku langsung mandi dan tidur tanpa memakai pakaian.

Besoknya orang tua ku akan pergi lagi dan mereka mengatakan bahwa mereka akan kembali besok paginya. Mendengar itu aku sangat senang karena dapat bermain - main dengan anjingku. Begitu kulihat orang tua ku meninggalkan rumah, aku langsung melepas seluruh pakaianku dan melemparnya secara acak di dalam rumahku.

Aku berlari kecil ke kandang anjing. Aku memutuskan seharian bakal di kandang anjing dan aku hanya keluar jika ingin buang air, mandi dan makan.

Kali ini varian hubungan seks ku lebih gila karena si betina juga ikut, jadi si jantan pertama kawin dengan si betina. Setelah si betina puas, dia langsung menggenjotku.

"Ahhh yahhh yahhh teruss sodok memekku".

Aku mendesah dengan hebat. Si betina menghampiriku dan langsung menjilat wajahku. Aku semakin liar. Karena aku dalam posisi telentang, otomatis tanganku berada di atas kepalaku. Jilatan si betina merambat ke bawah. Si betina yang melihat ketiakku yang sudah basah oleh keringat dijilatnya dengan intens. Aku pun kelojotan akibat menerima serangan itu. Si betina menjilat ketiakku dari kiri ke kanan.

Setelah puas menjilati ketiakku, ia menjilati dadaku. Ia menjilati semua bagian payudaraku terutama putingku yang sudah mengacung keras. Ia juga mengulum putingku hingga basah oleh air liurnya. Karena tak tahan, aku akhirnya orgasme hebat disaat tubuhku lagi digenjot dan dijilati oleh dua anjing.

Si betina cukup lama mengulum kedua putingku. Putingku juga semakin keras dibuatnya. Si jantan juga konsisten menggenjotku. Sesekali ia menggonggong sebagai tanda bahwa ia menikmatinya. Tiba-tiba si jantan menunduk kearah dadaku. Ia langsung menjilat payudaraku. Aku merasa geli di area dadaku. Bagaimana tidak, aku saat ini dikeroyok oleh dua anjing yang sama-sama mengenyot payudaraku. Jilatan demi jilatan membuat payudaraku saat ini penuh dengan liur mereka. Ketiakku juga basah akibat liur mereka dan bercampur dengan keringatku. Bau yang timbul dari ketiakku membuatku semakin horny. Kunaik-turunkan pantatku agar penis si jantan mengenai lebih dalam bagian vaginaku.

Akhirnya aku pun orgasme. Cairan kewanitaanku mengucur deras hingga membasahi penis si jantan. Setelah aku klimaks, si jantan juga melolong keras. Ia menusuk dalam-dalam penisnya dan menyemprotkan spermanya dengan deras. Aku pun terasa seperti air terjun mengalir di dalam vaginaku. Lalu si betina langsung berhenti menjilati payudaraku. Ia nampak lelah karena menikmati benda kenyal dan harum itu. Si jantan juga melepas penisnya dari vaginaku. Aku merasa puas sekaligus lemas. Aku kagum karena stamina yang unlimited yang dimiliki kedua pasangan anjing ini hingga membuat aku orgasme berkali-kali. Namun aku yang haus seks, melakukan pertempuran itu lagi.

Pagi itu kami pesta seks sampai 6 ronde lalu kami tertidur di kandang.

Siangnya aku keluar kandang sebentar untuk sedikit berisitirahat. Aku juga memutuskan seharian aku bakal bertelanjang ria. Malamnya aku memilih tidur bersama mereka bertiga di dalam kandang.

Total sehari itu kami bersetubuh sampai 15 kali. Aku sendiri bahkan tidak tahu berapa kali aku orgasme. Saat si betina disetubuhi si jantan, aku beradu lidah dengan si betina, dan saat si jantan menyetubuhiku, si betina menjilati tubuhku. Aku juga terkadang menghisap penis si jantan bersama dengansi betina. Si jantan juga sangat kuat karena dapat memuaskan dua betina yang haus akan seks.

Sejak saat itu, aku sangat jarang berhubungan seks dengan pacarku. Aku lebih suka dengan anjingku yang jauh lebih perkasa.

Aku ketagihan kontol anjing.

TAMAT...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience