That day

Romance Completed 23253

Decorasi pelamin terlihat sangat mewah dan elegan dengan bunga ros Merah yang mendominasi aula. Terlihat beberapa pagar Ayu juga sudah sedia menanti kedatangan para tetamu.

Saat ini Fia sedang berada di dalam sebuah bilik untuk di hias. Gaun putih yang di kena kan nya sungguh menyerlah kan lagi kecantikan wanita yang sedang hamil muda itu.

“MasyaAllah….cantik nya ciptaan mu yang satu ini” ucap juru hias Fia , iaitu seorang wanita bertudung.

“Terima kasih kak.” Fia terlihat malu malu mendapat pujian yang agak berlebihan dari wanita itu.

Sesuai permintaan dari Fia sendiri, make up nya terlihat sangat natural, sungguh cantik dan di tambah lagi dengan gaun pengantin yang membaluti tubuhnya. Sengaja Kai memilih gaun pengantin yang berlengan sampai siku, kerana tidak ingin bahu dan dada isteri nya terdedah.

“Fia…ibu bahagia dapat tengok Fia bersanding bagai puteri nak. Maaf kan ibu sebab ibu tak dapat bagi Fia hadiah yang lebih baik dari ni.” Ibu nya menyerah kan sebuah kotak kecil yang berisi kan seutas gelang emas buat Fia.

“Ya Allah bu….ibu tak payah bagi Fia hadiah mahal mahal. Ibu sayang Fia macam ni saja Fia dah bersyukur. Ibu dan ayah sangat penting buat Fia.. tanpa ibu dan ayah maka tiada lah Fia.” Air mata nya sudah menerjah keluar dan dengan cepat ibu nya menyeka dengan tisu di tangan nya.

“jangan menangis..hari ni hari bahagia Fia..nanti luntur make up tu’ tegur ibu nya dan membuat Fia terkekeh pelan sambil menyerah kan kotak hadiah dari ibu nya kepada salah satu petugas yang khas untuk menjaga barang barang Fia.

“Tamu nya udah pada datang..kamu udah siap sayang?” Lily menghampiri menantu nya “ tinggal di pasang veil nya ya..boleh pasang sekarang ya.” pinta Lily pada juru hias.

Setelah juruhias memasang kan veil di kepala Fia semua nya sudah lengkap “ cantik banget menantu mummy… ini si Kai pasti tambah bucin sama kamu sayang” ucap Lily yang mengagumi kecantikan menantu nya

“Kak…terima kasih udah melahir kan anak yang secantik dan sebaik Fia untuk di jadi kan menantu saya.” Ujar Lily sambil tangan nya meraih tangan Marina Ibu nya Fia. Lalu kedua nya saling memeluk bahu menunjuk kan kalau mereka benar benar bahagia sekarang ini.

Juru hias akhir nya meminta diri untuk menghantar Fia kepada Kai kerana pasangan itu akan masuk bersama ke aula persandingan sekitar tiga puluh minit lagi dari sekarang.

Dari jauh Kai melihat kedatangan Fia bersama juru hias nya. Di sana tak hanya ada Kai malah ada Akbi dan sato juga termasuk Baby yang sudah siap sebagai pengapit. Mereka sengaja di pisah kan di hias oleh dua juru hias yang berbeza.

“Gila Nyet!..bini lo cantik banget.” Seru Akbi.

“Lo jangan goda bini gue, tuh calon lo ada di samping. Entar gak jadi kawin tau rasa lo” gurau Kai. Dia tahu Akbi hanya sekadar memuji.

Semua nya tertawa mendengar ucapan Kai sebentar tadi. Kali ini kai tidak dapat mengalih kan pandangan dari Fia. Jujur saat ini Fia jauh berkali kali lipat lebih cantik dari masa akad nikah mereka di kampung dulu. Dengan susah payah nya Kai menelan ludahnya sendir. Ingin sekali Kai mengajak Fia kembali lagi ke bilik Hias pengantin kerana tidak rela orang lain turut melihat kecantikan bidadari dunia nya itu

“Cantik banget…” gumam Kai saat menghulur kan tangan nya kepada Fia “Udah siap sayang?”tanya Kai lagi

Fia hanya mengangguk pelahan sambil tersenyum lembut menatap suami nya yang terlihat luar biasa tampan hari ini.

Fia menatap baby dan mereka saling berdiam dan saling menatap seoalah kedua nya berkomunikasi melalui telepati sehingga akhir nya Baby mengangguk dan tersenyum bahagia menatap sahabat nya itu.

****
Lagu Shane Fila – Beautifull In White-

Mengudara di ballroom hotel mewah yang sudah di sulap menjadi sebuah istana yang sungguh indah oleh para Wo yang terlibat.

Sepasang suami isteri itu melangkah perlahan dari pintu utama sambil di ikuti oleh pengapit dan juga flower girls di belakang. Hujan kelopak mawar merah yang beterbangan di udara menambah kan lagi moments romantis itu. Kedua nya mengukir senyum yang teramat manis kepada para tetamu yang datang dan sekarang ini sedang berdiri menyambut kedatangan mereka.

Semua yang hadir memuji keserasian pasangan itu. Malah tak kurang juga ada yang cemburu kerana bagi mereka Fia dan Kai terlalu sempurna di gandingkan. Dalam ramai ramai tetamu ada satu hati yang menangis sedih melihat senyum bahagia wanita yang pernah di cintai nya dulu. Dan di sebab kan kesilapan bodohnya maka diri nya harus kehilangan wanita itu buat selama nya.

Setelah tiba di aula,Kai menduduk kan isteri nya di atas pelamin kaca yang di hiasi beribu kuntum mawar hidup. Lalu diri nya melangkah semula ke depan bersama Mic di tangan nya yang baru sahaja di serah kan oleh petugas peralatan.

“Assalamualaikum semua yang sudah berkenan hadir pada hari ini. Pasti ada di antara kalian yang tertanya kenapa gak ada majlis akad nya terus ke resepsi?. Saya menikahi isteri saya sudah lebih beberapa bulan yang silam, saat saya masih berbalut seragam putih abu abu alias masih di kelas terakhir SMA. Terima kasih kepada Allah SWT kerana telah mengabul kan doa saya setiap malam yang menginginkan seorang Afia Amani Binti Mohammad Dahlan sebagai pendamping hidup saya, wanita yang berhasil membuat saya jatuh cinta saat pandang pertama dengan ketulusan hati yang di miliki nya.” Ucapan Kai terjeda seketika.

“Khas buat isteri tercinta, saya zahir kan ucapan terima kasih yang tak terhingga kerana sanggup bersama saya susah mahu pun senang. Hidup kita masih panjang sayang. Bimbing lah saya untuk menjadi suami yang lebih baik, sadar kan saya andai nya saya tersasar suatu hari nanti. I LOVE YOU AFIA AMANI from the bottom of my heart. “ Kai mengakhiri ucapan nya dengan di iringi tepukan tangan yang gemuruh dari para tetamu.

Fia tidak dapat menahan air mata nya dari menerjah keluar mendengar ucapan dari suami tercinta nya. Perlahan Fia berdiri menghampiri Kai yang sedang berjalan menuju ke arah nya.

“jangan menangis sayang.” Kai meraih tangan isteri nya dan membawa wanita itu ke depan untuk menerima salam dari para tetamu yang hadir.

Satu persatu tetamu yang hadir naik untuk bersalaman dengan pengantin yang sudah lama menikah tetapi baru shaja bersanding. Sehingga lah ke acara pemotretan sebagai acara penutup majlis yang di ada kandengan cukup gilang gemilang itu.

“Capek sayang? Mau istirahat bentar?” kai bertanya kerana khawatir mengingat isteri nya sedang berbadan dua.

“Sikit je…dah nak selesai kan?” tanya Fia

“Habis acara lempar bunga ini selesai sayang.” Kai menunjuk kan bunga yang di gengaman Fia

Seperti yang kai kata kan tadi, Mc meminta para tetamu yang ingin ikut merebut bunga untuk berdiri di belakang pengantin yang sedang membelakang. Semua terkocoh kocoh berkumpul termasuk Baby dan Myra.

Satu,

Dua,

Tiga…lempar!” jerit Mc dan secepat itu juga Fia melempar bunga ke belakang dan terdengar jeritan dari para gadis yang ada di belakang. Saat Fia dan kai menoleh. Kedua nya tersenyum melihat bunga yang di lempar Fia tadi kini berada di tangan Baby yang sudah tersenyum simpul memandang calon suami nya yang sudah berdiri memeluknya dari belakang.

******************************** The end season 1************************************

Dengan cinta kita bisa merasa di sayangi dan dengan cinta juga kita mampu memberi kehangatan kepada jiwa yang kosong. Cinta itu pelbagai. Paling penting cinta kepada sang pencipta.

See you guys next -TRUE LOVE 2-

Terima kasih semua readers TL.

Share this novel

Lian aen
2021-10-30 18:56:32 

Terbaiklah cite ni

Hawani Hashim66
2021-09-29 02:50:31 

terbaiklah....tq berakhir sudah...ada siri ke2 ya...


NovelPlus Premium

The best ads free experience