Dengki

Romance Completed 23253

Setelah kepergian Damia dan papa nya, Kai meminta Akbi untuk meninggal kan nya berdua dengan Fia

“Akbi, tinggalin kami berdua”

Setelah Akbi berlalu keluar dan menutup pintu “ Sayang mau ngomong apa bela bela datang kemari hmm?” Kai berusaha menahan senyum nya melihat muncung Fia sudah mengalah kan mulut itik.

“Bie ya…sanggup paksa saya ambil cuti sebab nak umum ke semua orang tentang hubungan kita. Kenapa tak cakap awal awal?” Fia masih lagi menarik muka masam.

“Emang ada yang salah tentng hubungan kita? Sayang kan isteri abang, jadi wajar dong orang orang pada tahu. Lagian kan kalo nunggu sayang ngasih izin buat bikin pengumuman, keburu tuh mak Mah lahirin lagi juga belum tentu sayang ngasih izin kan?” celoteh Kai

“Bie..ya Allah mulut tu, apasal bawa bawa nama Ma Mah. “marah Fia

Kai menarik tangan Fia dan menduduk kan Fia di atas paha nya.” Abang udah diskusi sama daddy dan juga ayah, abang pengen bikin resepsi pernikahan kita sekali lagi sayang. Yang di kampung dulu kan gak jadi. Kali ini kita bakal undang semua rekan bisnis daddy dan semua karyawan GG termasuk karyawan GG di Indonesia.”Ucap Kai panjang lebar

“Kenapa tak cakap dengan saya dulu.?dan bila bie bincang dengan ayah,? Saya tak tahu pun?” wanita itu menatap suami nya intens.

“Abang tiap hari telponan sama ayah dan ibu, ngasih kabar sayang ke mereka. Kalo sampai mereka yang hubungi kita kan jadi gak enak. Nah…dari situ abang sempat kasih tau ayah soal niat bikin resepsi ulang. Ayah sih setuju aja. Sekarang tinggal sayang mau apa enggak?” Kai memain kan poni Fia yangsudah terlihat panjang.

“Ck..bie bukan bertanya tau tak? Ni maksud nya bie memberitahu dan meminta saya bersedia.” Fia berdecak kecil dan di sambut tawa kecil dari Kai.

“Tumben pinter sayang.” Kai mencubit pipi Fia geram

Perbualan mereka terpotong setelah Fia mendapat Whatsapp dari mertuanya

Mummy : sayang..temui mummy di cafeteria ya

Fia terkejut sebab mertua nya biasa kalau datang bertamu pasti akan mesej terlebih dahulu, hari ni tetiba je dah ada di cafeteria

“Bie..mummy ada kat bawah. Fia turun dulu.” Menunjuk kan pesanan mummy pada Kai sambil melompat turun dari pangkuan Kai.

“Hati hati sayang…gak perlu pake acara lompat segala. Mummy gak akan lari kok. “ marah kai tapi tidak mendapat reaksi dari Fia

****
CAFETARIA GG

“Errmm…Puan…kenal kan nama saya Raisa. Boleh Raisa panggil aunty je ke?” Raisa mulai melancar kan aksinya.

“Owh…terserah situ senyaman nya aja. Saya gak masalah kok” Lily adalah seorang wanita bekerjaya dan sangat faham dengan sepak terjang para penjilat. Dan menurut Lily kalau wanita cantik di depan nya ini punya niat untuk mendekati nya.

“Aunty…Raisa ini sebenar nya sekampung dengan Fia. Mesti aunty tak tahu kan?” pancing Raisa

“oh ya…saya benar benar baru tahu kalo begitu.” Kali ini Lily tidak berbohong dan memang baru tahu kalau Raisa sekampung dengan menantu nya.

“Begini..sebenar nya Fia tu Cuma perguna kan Kai untuk di jadi kan pak sanggup nya saja untuk selamat kan maruah mereka sekeluarga sebab di tinggal kan calon suami dia. Aunty kenapa biar kan saja Kai di perguna kan macam tu sekali?” Raisa mulai memasuk kan umpan nya

Nah binggo… tepat sekali tekaan lily tadi “ Lalu?” lily sengaja membuat Raisa mengeluar kan segala jurus yang dia ada.

“Kalau menurut Raisa, aunty selidiki baik baik dulu niat Fia, aunty tahu sendiri kan Fiat u anak orang susah. Mana tahu dia jadi kan Kai ATM bergerak dia. Raisa bukan apa, Raisa tak nak Kai di kikis perempuan tu jer.”

“Jadi menurut Raisa siapa dong wanita yang baik baik lebih pantas buat Kai?”

“Ehem..tu kan terserah penilaian aunty sendiri.” Raisa berusaha menarik perhatian lily.

“Nona Raisa, begini ya..saya itu mungkin lebih mengenli menantu saya lebih dari anda kalo begitu. Setahu saya, Fia sama keluarga nya bukan tipe orang yang suka ambil ke untungan dari orang lain. Bukti nya, ayah Fia selalu menolak sesuatu yang kami tawar kan padahal kami itu ikhlas. Dan Fia sendiri sampai saat ini dia masih belum macem macem dan masih lagi Fia yang kami kenal dulu. Jadi saya rasa tidak untung nya buat saya menyelidiki sesuatu yang sudah saya tahu. Cuma buang buang waktu.” Serangan balas lily membuat Raisa mati kata

“satu lagi ya. kami itu mengenali Fia jauh terlebih dahulu sebelum Fia mengenali kami. Dan saya juga bukan tipe seorang ibu yang akan merusak hubungan rumah tangga anak sendiri karna mendengar sesuatu yang buruk secara sepihak. Jadi ke depan nya saya minta nona Raisa untuk lebih menghargai menantu saya. Maka untuk urusan hari ini akan saya diam kan selama nona tidak punya niat untuk menyakiti menantu saya.” Tambah lily lagi.

Raisa benar benar telah melempar kan lumpur ke wajah nya sendiri. Malu yang di tanggung nya sekarang mungkin lebih besar dari rasa dengki nya buat Fia.

“Assalamualaikum mummy….”

Kedua wanita itu berpaling dan menatap Fia dengan dua perasaan yang berbeza. Lily menatap menantu nya dengan penuh rasa sayang dan rindu sementara Raisa menatap Fia dengan rasa penuh dengki dan dendam bodoh nya.

“Mummy kenapa tak bagi tau nak datang?” tanya Fia setelah mencium kedua belah pipi wanita itu tanpa perduli dengan ke Raisa di sana

“Mummy awal nya mau bikin surprise dong sayang tapi gak jadi deh…” Lily terkekeh pelan

“Daddy tak ikut sekali ke Mi?

“Daddy ada meeting di Bali besok baru nyusul ke mari. Kamu gak pesen minum nya sayang?” Lily memberi kan sepenuh perhatian kepada Fia sehingga membuat Raisa terbakar panas.

“Ya Allah Bini boss, kau dah lah jalan setengah hari beb. Aku risau kau tak balik balik ke ofis. Kau ni ada handphone pun macam orang duduk zaman purba je. Tak boleh ke kau chat aku cakap kau ada hal penting dan main diam macam ni?” datang datang je Baby terus memarahi Fia, sebagai sahabat dia risau Fia sakit ke apa, sebab Baby juga antara salah satu orang yang tahu mengenai kehamilan Fia.

“Hihi…sorry beb, aku langsung ke mari jumpa mummy dari ofis Kai tadi.” Sengih Fia dan barulah Baby sedar Fia tak hanya berdua dengan Raisa sahaja dan di sana ternyata ada seorang wanita separuh baya yang masih terlihat elegan.

“Maaf ya,,,tante nyulik teman nya.” Lily langsung menyukai Baby biar pun awal pertemuan mereka di awali Baby yang memarahi menantu kesayangan nya. Bagi Lily itu adalah salah sebuah bentuk perhatian buat Fia dari baby.

“Ma-maaf puan” Baby jadi tergagap apalagi setelah mengetahui status wanita itu adalah mummy kepada boss besar.

“Gak pa pa sayang. Tante udah biasa kok.. kelakuan kamu sama aja kayak Akbi ponakan tante.” Lily tersenyum penuh makna. Sementara itu Raisa semakin tenggelam dalam rasa dengki nya melihat Baby langsung di terima dengan baik oleh Lily.

Share this novel

Lian aen
2021-10-30 16:54:34 

Jodohkan Baby dengan Akbi dong tante

Lian aen
2021-10-30 16:51:25 

HAHAHAHAHAA PADAN MUKA KAU PEREMPUAN


NovelPlus Premium

The best ads free experience