Flashback on
"ini ada aroma therapy, kalau km kangen aku hidupin aja...aku yakin kangennya akan berkurang" ucap gadis itu
Senyum itu, senyum yang akan selalu Raden rindu untuk beberapa bulan ke depan.
Flashback off
Di dalam mobil Raden hanya melamun, dia tidak ingin pulang sekarang ini
Moodnya sedang kacau
Hanya kebut kebutan di jalan tol yang bisa sedikit menenangkan emosinya
Karena dengan kebut kebutan dia bisa sedikit lega.
***
"Kapan kamu mulai ospek, Raden?" Pertanyaan dari papanya itulah yang menyadarkan Raden dari lamunannya
"Raden belum cek jadwalnya pa" hanya itu yang raden jawab
"Ikut papa touring, kamu mau?"
Seperti di sengat aliran listrik Raden lalu mengangguk dengan cepat
"Raden mau"
"Oke, kita touring setelah kamu ospek"
Hanya ini yang bisa membuat Raden sedikit bahagia, papanya selalu tau apa kesukaan Raden.
Makan malam kali ini cukup untuk menghibur Raden
***
"Purnama mau ambil formulir pendaftaran, Ma"
"Hati hati Purnama" ucap mamanya
"Siap bos" Purnama tersenyum
Senyum manis nya yang selalu bisa menutupi rasa sakitnya
Dia tidak ingin mamanya tau bahwa sekarang dia sedang sakit hati
"Mama tau Purnama, meskipun kamu tersenyum..tapi hatimu sakit, Nak" batin mamanya
Share this novel