Hari Bahagia

Romance Series 2770

Purnama bangun lebih siang hari ini, ia sudah berencana untuk di rumah saja bermalas malasan...

Kemarin dia membeli 3 novel yang sedang banyak di bicarakan oleh Remaja seumurannya

Purnama sangat suka sekali dengan novel bahkan dia bisa menghabiskan satu harian penuh untuk membaca satu novel tebal

Jika Purnama sudah membaca novel dan larut di dalamnya jangan heran kalau dia akan marah pada orang yang mengganggu nya

Itu kenapa Purnama selalu bilang pada mama nya terlebih dahulu jika ingin membaca novel..

Mama Purnama pun memaklumi tingkah anaknya tersebut.

"Mana dulu ya yang gue baca" timbang Purnama

"Ini aja deh kaya nya bagus"

Dibacalah novel yang berjudul Critical Eleven karangan Ika Natassa

Purnama sudah larut dalam novel tersebut, dia mengacungi jempol untuk si pengarang..pasalnya Ika Natassa sangat piawai membawa pembacanya agar ikut larut dalam emosi yang ada pada setiap tokoh dalam novel itu

***

Raden sedang bersiap siap, hari ini dia sangat bahagia sekali..

Kekasihnya hari ini akan pulang dan mereka akan menghabiskan waktu bersama

"Cakep bener bos, mau kemana?" Ucap Adnan yang tiba tiba muncul di pintu kamar Raden

"Mau ngapain lo kesini?"

"Santai, gue cuma mau minjem kaset PS lo yang kemarin hehe boleh kan?"

Raden memutar bola mata nya

"Ambil sendiri tuh di kamar sebelah"

"Siaaap bos, gue ambil ya..sekalian gue pamit pulang"

"Iye kunyuk udah sana" usir Raden

Untung saja Adnan tidak mengacaukan hari bahagianya ini

Pernah di suatu ketika Raden ingin berdua saja dengan kekasihnya tetapi Adnan merengek meminta ikut sampai sampai Adnan menghubungi pacar Raden

Dan akhirnya dengan senyum kemenangan Adnan ikut kemana Raden akan pergi.

***

Raden turun dari mobil dan menyapa kedua orang tua pacarnya

"Selamat siang, Om, Tante" ucap Raden sambil menyalami orang tua pacarnya

"Siang, Raden...mau pergi sekarang?" Tanya Ayah pacar Raden

"Iyaa, Om biar pulangnya ngga kemalaman"

"Oh bagus kalau gitu, titip anak Om"

"Siap, Om" titah nya "kita berangkat dulu"

"Aku berangkat dulu ya Ma, Pa" ucap kekasihnya

"Iya Hati hati"

Di dalam mobil mereka sibuk dengan pikirannya masing masing..
Raden sungguh bosan, pacarnya pun sedang asik bermain ponsel entah apa yang menarik disana dari pada Raden

"Kamu lagi ngapain sih, Sayang?" Tanya Raden

"Ini nih, temen temen aku di Bandung lagi pada rame liburan bareng" ucap pacarnya "enak deh mereka aku jadi iri"

"Oh jadi kamu nggak seneng sama aku disini?" Tanya Raden yang saat ini hampir emosi

"Bukan, bukan gitu ish apaan sih baru juga ketemu udah berantem aja"

"Aku tuh kangen kamu, tapi dari tadi kamu asik sama ponsel mulu" kesal Raden

"Iya iya maaf" sesal pacarnya

***

"waaahh gilaa banget nih novel, bagus banget" ungkap Purnama

Dari novel ini Purnama bisa belajar bahwa mencari partner hidup itu nggak gampang...

Partner yang mau menerima kita apa adanya, tidak menyalahkan kita tapi sama sama membangun ke hal hal yang baik

Cobaan setelah menikah pun jadi tantangan yang super melelahkan

Inilah yang Purnama suka dari novel, akan ada terselip di dalamnya banyak pelajaran hidup yang bisa di petik

Purnama asik memainkan ponselnya dan melihat story Raden sedang bersama pacarnya

"Oh pacar Raden lagi balik" hanya itu yang di ucapkan Purnama

Tidak, Purnama belum ada rasa apapun pada Raden

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience