A Date?

Romance Series 2770

Jam 8 pagi Purnama dan Natasha sudah berada di kampus. Selalu bersama Natasha

"Na, kita kepagian ya kayaknya"

"Gue masih ngantuk bangetttt" keluh Natasha

"Keluar yuk, bosen deh gue disini nungguin Amira sama Rahma" ucap Purnama dan dibalas anggukan oleh Natasha

Baru saja mereka keluar dari mobil ponsel purnama berdering

Raden Nugraha is calling

"Lo dimana?"

"Di kampus"

"Sama, gue juga...di sebelah mana sih lo?"

"Gue mau ke ruang dosen, lo dimana?"

"Oh tunggu tunggu, gue tau lo kok..bentar gue samperin aja"

"Oh oke"

Purnama dan Raden memang belum bertemu secara langsung. Mereka hanya komunikasi via Line

"Purnama kan?" Tanya Raden seraya menghampiri Purnama

"I-iyaaa..Raden?"

"Iya gue Raden, mau kemana kalian?"

"Ke starbucks deh, Amira sama Rahma udah disana" ucap Natasha

"Gue boleh gabung? Adnan ngga tau gue tuh orang kemana"

"Boleh kok" Purnama mengijinkan

"Pakai mobil gue aja"

Natasha dan Purnama menuruti Raden

***

"Foto foto yuk" ajak Rahma

Suasana starbucks pagi ini memang tidak terlalu ramai..cukup nyaman untuk tempat ngopi pagi hari

"Na, lo jadi nonton sama ega?" Tanya Amira

"Mungkin iya"

"Nonton jam berapa emang?"

"Nggak tau deh, siang atau sore mungkin" jawab Natasha

"Eh nonton yuk" Ajak Rahma

"Nonton apaan dah?" Tanya Purnama

"Itu tuh katanya ada film bagus"

"Oke boleh" semua menyetujui usul Rahma

***

Suasana bioskop sangat ramai, maklum karna film yang mereka lihat adalah fil baru yang katanya seru dan lucu

"Padahal ntar gue di ajakin nonton ini ih kalian mah" kesal Natasha

"Nanti nonton lagi lah" ucap Amira

"Yeee yaudah ah ntar gue ga bakal bilang kalau udah nonton ini"

"Naaaaa" panggil Purnama

"Apaaaan sih ah lebay"

"Lo udah ada rasa yekan sama tuh senior?"

"Belum" jawab Natasha

"Boong lu keliatan bege"

"Yakin, beloman?" Tanya Amira

"Iyaaa belom guysss santai"

"Serius yakin belum?"

"Apaansih kalian, emg beloman kali"

"Demi apa lo, Na?" Desak Amira

"Hmm dikit sih hehehehe"

"Tuhkan ngaku jugaa, dasar lo tapir"

"Udah tuh ayo masukkk" ajak Natasha

"Bisaan lo emang, ngeles mulu onta" jawab Purnama

***

Raden merasakan sesuatu yang beda bersama Purnama, entah apa itu Raden belum tau betul

Setelah Raden menurunkan teman teman Purnama di kampus, mereka pergi berdua entah kemana

Mereka sama sama diam, terjebak dalam pikirannya masing masing. Raden masih menebak rasa apakah ini. Dia nyaman bersama Purnama. Dia juga tidak ingin Purnama pergi

Mobil Raden berhenti

"Kenapa berhenti?" Tanya Purnama

"Aku mau ngomong sama kamu"

Purnama bingung tiba tiba Raden pakai Aku - Kamu

"Ngomong apa?"

"Aku sayang sama kamu"

"Ha? Kamu punya pacar Raden..jangan gila" ucap Purnama sedikit membentak

"Aku tau, tapi aku nyaman sama kamu..aku nggak mau kamu pergi dari aku"

"Nggak bisa Raden"

"Tunggu aku, Purnama"

"Nggak bisa, kamu yang bakal ninggalin aku"

"Enggak, aku nggak bakal ninggalin kamu...aku janji" ucap Raden sungguh sungguh

"Aku kasih waktu kamu sebulan untuk lepasin pacar kamu"

"Sebulan?" Jawab Raden heran

"Iya..kenapa? Salah?"

"Biarin aku selesaiin ini, tapi nggak bisa secepet itu" terdengar helaan nafas Raden "lagian aku juga butuh alasan buat mutusin dia...aku nggak bisa seenaknya"

"Sebulan Raden..nggak lebih"

"Oke oke jangan tinggalin aku"

"Kamu yang bakal tinggalin aku" Purnama berkata realistis

"Enggak, aku janji...tolong janji juga kamu nggak akan ninggalin aku...tunggu aku"

Purnama diam, dia tidak bisa mengatakan apapun. Pikiran dan hatinya tidak berjalan bersamaan

"Purnama" panggil Raden

Dengan satu tarikan nafas akhirnya Purnama berkata "iya, aku janji nggak akan ninggalin kamu"

"Terima kasih Purnama, Aku sayang kamu"

Lega. Itulah yang di rasakan Raden

Sedangkan Purnama masih diam dan tidak tau harus bagaimana

------------

Jadi menurut kalian Raden lagi ngerasain apa sih? Hahaha????

Nanti kalau ada kesempatan, aku bakal nanya sama Raden yang aslik deh ya

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience