Rapat Baksos

Romance Series 2770

"Kamu disini aja yang" ucap Ega pada Natasha "masih sakit"

"Tapi aku harus rapat, ini rapat perdana" kekeuh Natasha yang di balas gelengan oleh Ega

"Aku bilang disini ya disini" bentak Ega "maaf maaf, Na aku ngga bermaksud bentak kamu. Aku cuma nggak mau kamu kenapa kenapa" sesal Ega

Natasha kali ini harus mengalah, dia dia menuruti Ega yang menyuruhnya untuk istirahat saja di ukm bola bersama Amira dan Raden

Amira tidak ingin mengikuti rapat kali ini karna dia masih malas sedangkan Raden menunggu Purnama

Sebenarnya Purnama, Rahma, Natasha dan Amira adalah panitia bakti sosial tapi mereka berbeda bagian.

"Yaudah aku rapat dulu ya sebentar kok, nanti aku langsung ijin sama papi" ucap Purnama pada Raden

"Iya sayang" balas Raden lembut

"Serius nih cuma gue sama Rahma aja?"

"Iyaaa, ntar kasih tau kita aja rapatnya bahas apaan" jawab Amira

***

"eh ada Natasha" ucap Bagas yang tiba tiba masuk ke ukm bola buat ambil seragam ukm

Bagas memang anak ukm bola sama seperti Ega, mereka 11:12 sama sama petakilan

"Eh ada Amira juga" dasar emang Bagas genit semua cewe di sapa

"Loh sayang gue mana, Na?" Tanya bagas setelah berusaha mencari seseorang yang biasanya memang selalu bersama dengan mereka

"Siapa sih, Gas?" Jawab Natasha sedikit kesal karna kepalanya sudah pusing mendengar ocehan Bagas

"Purnama dong, mana tuh dia" Bagas bangga dengan seseorang yang di sebutkannya tadi

"Etdah sayang pala lo" ucap Amira asal "rapat tuh dia, udah sana lo rapat sama Ega" usirnya

Raden yang sedari tadi sudah emosi karna Bagas menyebut Purnama adalah sayang nya tapi dia tahan sampai Bagas pergi. Raden tidak mau nanti Purnama mendapat masalah karna kelakuannya

"Siapa sih dia?" Tanya Raden kesal

"Itu Bagas, yang pernah ngedeketin Purnama"

"Kenapa?" Tanya Amira penasaran

"Kesel aja gue, enak aja bilang Purnama itu sayang nya"

"Cemburu lo? Gimana bisa kan lo ada pacar" ucap Natasha penuh selidik

"Gue sayang Purnama, pacar gue Purnama" tegas Raden, jika sudah begitu tidak ada yang bisa lagi membantah Raden

"Suka suka lo deh"

"Eh, Na ini Purnama chat gue" kata Amira "rapatnya cuma bahas tema aja hari ini"

"Oh ya baguslah kita nggak ikut, belom penting juga"

"Iya, ini bentar lagi Purnama kelar" Amira menambahkan

Mendengar itu Raden merasa lega karna dia tidak harus menunggu lebih lama lagi. Sebenarnya Raden ingin pulang tapi begitu dia tau bahwa Bagas sangat genit pada Purnama, ia mengurungkan niat.

Raden tidak mau nanti Purnama berlama lama di kampus dan bertemu Bagas. Raden tidak suka dengan Bagas

***

"HALO GENGSS" ucap Purnama sedikit berteriak yang menbuat kaget Amira, Natasha dan Raden

"Berisik lo anying"

"Hehehehe maaf kali, Na"

"Eh kamu belom pulang, Sayang?" Tanya Purnama pada Raden

"Tadi ada Bagas terus Raden kaya emosi gitu" dengan cepat Natasha menyela Raden

Setelah mengetahui apa yang membuat Raden masih di kampus dan menunggui Purnama, ia langsung menggandeng Raden menuju mobil dan menyuruhnya untuk masuk

"Kamu kenapa? Bagas bilang apa?" Tanya Purnama penuh selidik

"Aku nggak suka sama Bagas yang bilang kalau kamu itu sayangnya dia" jawab Raden setengah emosi

Purnama menghela nafasnya dan berkata "jangan dengerin Bagas, dia emang gitu..pasti Natasha udah bilang juga kan kalau Bagas itu genit" yang di balas anggukan oleh Raden

"Yaudah sekarang kamu tenang, aku disini kan sama kamu bukan Bagas" Purnama menenangkan Raden

Purnama tau jika tidak di tenangkan, Raden akam kebut kebutan di jalan. Purnama tidak mau itu, dia akan sangat khawatir dan takut terjadi sesuatu dengan Raden

"Kamu udah di telpon Papa kan tadi, sekarang kamu pulang ya...aku juga pulang"

Raden mengangguk menuruti Purnama tapi masih tersirat di wajahnya bahwa ia masih emosi. Purnama yang melihat itu langsung memeluk Raden, ia menyalurkan ketenangan pada yang - ia - sebut - pacarnya

"Kamu nggak percaya aku ya?" Purnama menghela nafasnya "yaudah sekarang kamu anter aku ke parkiran biar kita sama sama pulang ya"

Raden yang makin menguatkan pelukannya pada Purnama pun mengangguk pasrah

"Kamu hati hati ya, kabarin kalau sampai rumah jangan ngebut ya Radeennn"

"Iyaaa, aku sayang kamu" yang di balas senyuman dan anggukan oleh Purnama

-----

Papi itu Presiden BEM ya gaes hweheheheehehehe

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience