Ldr

Romance Series 2770

Ini hari sabtu kebiasaan Raden akan menghabiskan waktu untuk tidur sampai siang

Tapi sabtu ini tidak, karena hari ini gadisnya akan berangkat ke Bandung untuk kuliah disana

"Sudah jam 6 Raden, kamu nggak nganterin dia ke bandara?" Ucap mamanya

Dia memang ingat hari ini akan menjadi nightmare bagi nya

Dengan malas malasan Raden bangun dan menuju kamar mandi untuk bersiap

***

"Raden berangkat dulu Ma, Pa" pamitnya sambil lalu

Sungguh dia sangat malas hari ini, Raden takut ini tidak akan berhasil...dia tidak yakin, tapi demi gadis yang amat ia sayang Raden rela melakukannya

Seperti biasa suasana di dalam mobilnya di hiasi oleh lagu lagu edm yang jadi favorit nya

Flashback on

"Besok aku flight jam 9" gadis itu berkata "kamu ke bandara kan, Sayang?"

"Hmm..." Raden hanya bergumam

Perempuan itu lantas memeluk Raden "aku pasti bakalan kangen kamu"

Flashback off

Raden tidak suka keadaan seperti ini, ditinggal liburan seminggu saja dia sudah merasa sangat rindu dengan kekasihnya

Apalagi ini untuk kuliah, Raden tidak bisa membayangkan seperti apa hari nya nanti

***

"Raden aku nungguin kamu dari tadi" gadisnya bergelanyut manja

"Iya, Maaf tadi aku kesiangan" jawab Raden asal asalan

Raden sama sekali tidak memandang mata gadisnya..sedikit pun tidak.
Dia tidak sanggup
Mata gadis itu akan membuat pertahanannya runtuh

"Pesawat kamu tuh" ucap Raden

"Hmm kamu dari tadi ngomong nggak mau liat aku, sekarang aku harus berangkat...jaga diri kamu" gadis itu mencium pipi raden dan memberinya sesuatu

***

Purnama bangun dari tidurnya dengan sesak di dada

Semalam dia menangis lagi untuk kesekiam kalinya, dia masih tidak menyangka laki laki yang selama ini dia yakin masih mencintainya telah menjalin hubungan dengan sahabatnya.

Tidak ada satu pun yang memberi tau Purnama akan hal itu, dia merasa telah di tipu habis habisan

"F*ck" umpatnya

Emosi itu datang lagi, emosi yang tidak bisa ia kendalikan

Karena dia terlalu lemah untuk mengatakan sebenarnya

"Aku capek ya Tuhan" tangisnya "nggak ada satu orangpun yang percaya...apalagi cewek itu, udah di butain oleh cinta"

Purnama hanya sibuk dengan pikirannya sendiri

Sabtu pagi yang kacau menurutnya

***

Setelah mandi handphone nya berbunyi menandakan ada notifikasi yang masuk

Dengan malas malasan dia membuka nya, betapa kagetnya dia ternyata masa lalu nya lah yang chat

"Mau apa lagi dia" batin Purnama

"Good morning, Purnama"

"Mau apa lagi lo?" Balas Purnama

Tanpa menunggu lama, masa lalu nya telah membalas lagi

"Apa kita nggak bisa untuk berteman?"

Purnama menjawab "setelah apa yang lo lakuin ke gue menurut lo gimana dah?"

"Maaf, aku minta maaf" balas laki laki tersebut

Dengan cepat Purnama membaca nya dan meletakkan telpon genggamnya begitu saja tanpa niat untuk mebalas

Sakit, itulah yang dirasakan Purnama saat ini

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience