Ini hari sabtu kebiasaan Raden akan menghabiskan waktu untuk tidur sampai siang
Tapi sabtu ini tidak, karena hari ini gadisnya akan berangkat ke Bandung untuk kuliah disana
"Sudah jam 6 Raden, kamu nggak nganterin dia ke bandara?" Ucap mamanya
Dia memang ingat hari ini akan menjadi nightmare bagi nya
Dengan malas malasan Raden bangun dan menuju kamar mandi untuk bersiap
***
"Raden berangkat dulu Ma, Pa" pamitnya sambil lalu
Sungguh dia sangat malas hari ini, Raden takut ini tidak akan berhasil...dia tidak yakin, tapi demi gadis yang amat ia sayang Raden rela melakukannya
Seperti biasa suasana di dalam mobilnya di hiasi oleh lagu lagu edm yang jadi favorit nya
Flashback on
"Besok aku flight jam 9" gadis itu berkata "kamu ke bandara kan, Sayang?"
"Hmm..." Raden hanya bergumam
Perempuan itu lantas memeluk Raden "aku pasti bakalan kangen kamu"
Flashback off
Raden tidak suka keadaan seperti ini, ditinggal liburan seminggu saja dia sudah merasa sangat rindu dengan kekasihnya
Apalagi ini untuk kuliah, Raden tidak bisa membayangkan seperti apa hari nya nanti
***
"Raden aku nungguin kamu dari tadi" gadisnya bergelanyut manja
"Iya, Maaf tadi aku kesiangan" jawab Raden asal asalan
Raden sama sekali tidak memandang mata gadisnya..sedikit pun tidak.
Dia tidak sanggup
Mata gadis itu akan membuat pertahanannya runtuh
"Pesawat kamu tuh" ucap Raden
"Hmm kamu dari tadi ngomong nggak mau liat aku, sekarang aku harus berangkat...jaga diri kamu" gadis itu mencium pipi raden dan memberinya sesuatu
***
Purnama bangun dari tidurnya dengan sesak di dada
Semalam dia menangis lagi untuk kesekiam kalinya, dia masih tidak menyangka laki laki yang selama ini dia yakin masih mencintainya telah menjalin hubungan dengan sahabatnya.
Tidak ada satu pun yang memberi tau Purnama akan hal itu, dia merasa telah di tipu habis habisan
"F*ck" umpatnya
Emosi itu datang lagi, emosi yang tidak bisa ia kendalikan
Karena dia terlalu lemah untuk mengatakan sebenarnya
"Aku capek ya Tuhan" tangisnya "nggak ada satu orangpun yang percaya...apalagi cewek itu, udah di butain oleh cinta"
Purnama hanya sibuk dengan pikirannya sendiri
Sabtu pagi yang kacau menurutnya
***
Setelah mandi handphone nya berbunyi menandakan ada notifikasi yang masuk
Dengan malas malasan dia membuka nya, betapa kagetnya dia ternyata masa lalu nya lah yang chat
"Mau apa lagi dia" batin Purnama
"Good morning, Purnama"
"Mau apa lagi lo?" Balas Purnama
Tanpa menunggu lama, masa lalu nya telah membalas lagi
"Apa kita nggak bisa untuk berteman?"
Purnama menjawab "setelah apa yang lo lakuin ke gue menurut lo gimana dah?"
"Maaf, aku minta maaf" balas laki laki tersebut
Dengan cepat Purnama membaca nya dan meletakkan telpon genggamnya begitu saja tanpa niat untuk mebalas
Sakit, itulah yang dirasakan Purnama saat ini
Share this novel