Bab 32

Romance Series 3736

" Erm abang , betul ke ni rumah abang ? Besarnya , Sara rasa Sara tak mampu nak kemas rumah ni bang . "
" Sara , ni rumah kita . Sara jangan risau sayang , rumah ni ade orang gaji and orang gaji tu balik hari . "
" Okay lah kalau macam tu , kalau abang sibuk ke ape . Sara ade kawan kat rumah . "
" Risau sangatlah dia ni . "
" Mestilah risau . "
" Dah jom masuk , beg biar abang bawak keluar . "

Terus pasangan suami isteri itu masuk ke dalam rumah itu , kagum dia melihat kerana rumah itu cantik sekali . Tidak pernah dia melihatnya dengan hiasan-hiasan di dalam almari kaca , sof yang empuk , televisyen yang besar , meja makan yang cantik , dapur yang luas , mempuanyai kolam renang , ade taman di rumah itu , ade bunga dan bermacam lagi . Sangat cantik rumah itu .

" Abang , cantiknya rumah ni bang . Sara suka sangat . "
" Tu sebab abang belikan rumah ni untuk Sara sorang je so rumah ni milik Sara . " ujarnya sambil memeluk isteri tercintanya . Sara hanya tersenyum melihat tingkah laku suaminya .

Tiba-tiba telefon bimbitnya berbunyi tanda ade panggilan masuk .

" Kejap eh sayang , nenda call . "
" Erm oky , Sara nak tengok bunga ni kejap "

Kemudian Tengku Arif Daniel mengangkat panggilan nendanya itu .

" Assalammualaikum , hello nenda . "
" Waalaikummusalam , dah sampai rumah tu ? "
" Dah sampai nenda . Rumah ni besar , mewah , cantik and Sara suka rumah ni sebab dia kata cantik . Thank you nenda tolong Rif pilihkan rumah , thank you for everything nenda . "
" You're welcome , nenda akan tolong cucu-cucu nenda selagi nenda mampu . Lepas ni cepatlah nenda dapat cicit . "
" Ish nenda ni , kitorang baru je kahwin nenda . Sabarlah , baru Arif nak bercinta sakan dengan Sara . Dapat cium dia , peluk dia , manja dengan dia , pegang tangan dia sebab dah halal . "
" Amboi cucu nenda ni , gatal jugak eh . "
" Hehehe...okaylah nenda Arif nak pergi tengok Sara tu . Bye Assalammualaikum. "
" Waalaikummusalam , bye . Jaga diri . "

Terus nendanya menekan butang merah . Ye , Puan Sri Tengku Aliah Dhia berasa lega sebab cucu kesayangannya akhirnya mendapat kebahagiaan

.......

" Kenapa abang nak Sara pakai dress ni malam-malam ? "
" Adelah , erm Sara ade dress ni bila ? "
" Masa Sara study kat Perth , kawan-kawan Sara yang lelaki tu yang hadiahkan . Cantik sangat , Sara suka . "
" Ouh , i see . Lagipun dress ni memang sesuai dengan Sara . Abang tak tipu . "
" Sara tahulah abang tak tipu Sara tapi......." kata-katanya dipotong dengan pelukkan nyaman dari suami kesayangannya itu .
" Sayang , cepat siap . Kita kena gerak sekarang , princess abang ni kalau bersiap memang lambatlah. " ujar Tengku Arif Daniel yang sedang memeluk isterinya dengan erat sekali .
" Yelah , tapi macam mana Sara nak siap cepat kalau abang peluk Sara macam Sara nak larikan diri je . Kuat pulak tu dia peluk . "
" Hehehe.....abang peluk sebab abang rindu sangat dengan Sara ni . Abang bila dah dapat peluk Sara , memang rasa macam tangan tu tak boleh lepas . "
" Abang ni , Sara selalu ade dengan abang tu pun kata rindu sangat . Haih peliklah , lagi satu setiap malam abang peluk Sara . "
" Hm , tak kesahlah tapi disebabkan Sara nak siap , abang akan lepaskan . "
" Ia lah Tengku Prince , Cik Princess terima kata-kata itu dengan hati yang terbuka . "
" Ey budak ni , dah cepat siap . Abang tunggu kat bawah ye sayang . "
" Ye abangku . "

Tengku Arif Daniel hanya ketawa bila isterinya , Sara Afiqah berkata begitu dan Sara secepat mungkin bersiap demi suaminya .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience