"Sara , turun makan . " panggil Iman yang sudah selesai masak untuk mereka berdua di rumah . Nadia dan Irdina masih belum pulang ke rumah kerana ade meeting penting . Mira dah pegi keje sejak petang tadi .

" I'm coming . "
" Asal monyok je muka ? "
" Mama kita la man , tak abis-abis cakap pasal kahwin la . Bila nak kahwin la , ape la . Penat la kita asyik bagi jawapan yang sama je . "
" Kahwin je la , ape masalah awak Sara ? "
" My problem is my heart . Kita tak bole lupakan dia lagi , kita rasa macam semalam baru kenal dia . Sekejap sangat masa berlalu . "
" Sabar eh Sara , Allah dah susun jalan cerita awak baik-baik . "
" Tu la , sabar je bole . Ha besok giliran iman kan jaga cafe . "
" Alamak Sara , kita lupa besok ade barang nak masuk kedai . "
" Man , dah 3 kali awak lupa . "
" Kita lupa la Sara , maaf la . Insya allah lain kali kita ingat . Oky ? "
" Ingat eh , nasib kita cuti panjang . Dapat la cover sikit , next time jangan lupa man . "
" Baik , sayang awak Sara . "

Sara hanya senyum bila Iman kata begitu , sejak butik Iman dah ramai kenal . Makin banyak store butik itu abis .

.......

" Saya janji saya cintakan awak sorang je , forever Arif Daniel ! "

Lalu gadis itu pergi begitu tanpa memandangnya dan gadis itu berpelukkan dengan lelaki lain , nampak mesra .

Terus dia tersedar dan menyebut nama SARA . Terkejut dia dibuatnya . ' Ya allah , mimpi . Sara jangan cintakan orang lain selain saya . ' bisik Tengku Arif Daniel dalam hati .

Deritan Tengku Arif Daniel menyebabkan Adiknya , Tengku Aniq Daniel tersedar .

" Abang ,kenapa ni tiba-tiba je menjerit kuat . "
" Abang termimpi dia , dia kata dia cintakan abang sorang selamanya lepastu dia pergi dengan lelaki lain dan diorang berpelukan . "
" Abang , don't think to much . Abang kalau rasa masih cintakan Kak Sara just tell she or abang terus masuk meminang Kak Sara , abangkan rapat dengan parents Kak Sara . "
" Tapi lepas kejadian dulu , parents dia dah tak rapat dengan family kita . Nenda dah rosakkan hubungan abang dengan Sara dan hubungan family kita dengan family Sara . Abang rindu sanagt dengan Sara , Niq . "
" Dah la bang , abang rehat dulu ye . Baru 3 pagi , besok abang naknpegi office . "

Terus Tengku Arif Daniel tipu , ' Aku kena tolong diorang bersatu semula . Aku tahu memasing masih ade perasaan antara satu sama lain . ' niat Tengku Aniq Daniel .

..........

" Selamat Datang ke Cafe Donut Marvelous ! "
" Ye , erm ingat saya lagi tak ? "
" Encik semalam yang peminat tu kan ? "
" Ye saya , btw just call me Aniq . Anyway , Kak Sara ade ? "
" Kak Sara ? Ade dia kat dapur tu tengah uli donut . "
" Bole saya jumpa dia ? "
" Er....ermm bole , jap eh saya panggilkan . " ujar Aira , salah seorang pekerja di cafe itu . ' Hensem tu ade , comel tu ade , bergaya , nampak macam anak orang kaya tapi kenapa dia cari Kak Sara . Takkan dia suka kat Kak Sara kot . Peliknya aku . '

" Erm , kak . Fans akak semalam nak jumpa akak . "
" Ha fans ? Tengku Aniq Daniel eh ? "
" Ah Tengku ? Maybe kot , akak tengok la sendiri . "
" Oky . "

Terus Sara menuju ke kaunter , memang betul tekaannya .

" Lahhh , Encik Tengku . "
" Ish Kak Sara ni , malu la saya kalau akak asyik panggil saya ' Encik Tengku ' je . Kan saya dah cakap panggil Aniq je . " balas Tengku Aniq Daniel sambil mengeling ke arah Aira dan senyum padanya . Tambahan lagi Tengku Aniq Daniel rasa ingin tergelak je bila melihat reaksi Aira yang tidak tentu arah tu .

" Dah jom duduk . "
" Baik kak . "
" Ni ha datang sini , pasal ape ? Akak rasa ni bukan nak tandatangan akak kan ? . Ni mesti ade sebab lain , cer citer . "
" Akak ni macam tahu-tahu je , oky macam ni Kakak saya dengan abang saya nak jumpa Kak Sara . Diorang suka donut akak and diorang nak ajak akak penulis novel terkenal ni lunch . Akak dan abang saya nak jadikan akak lagi famous tau , dia nak bawak novel akak masuk ke Singapore and Indonesia . "
" What ? ! ? ! Like a seriously ? Oh My God ! Ya allah , rezeki . "
" Amin kak , like a seriously kak , that's a real kak . "
" Masya allah , aminnnn...tapikan akak sebenarnya malu la nak jumpa dengan adik beradik Aniq . Macam tak layak nak jumpa dengan diorang je . "
" No akak , kak ngan abang saya tu taknpandang hina langsung dengan orang tak setaraf dengan diorang . To they're , all people are same . Akak ni peluang akak nak berjaya dalam bidang akak , akak bole dapat pendapatan lebih and bole hias cafe or renovate cafe akak ni kasi lagi cantik . "
" Oky , akak setuju . Erm nanti share locations dengan akak pastu akak otw kat tempat tu . "
" Biar saya pegi dengan akak , lagipun dah nak lunch time ni . "
" Erm oky tapi kasi akak siap and goreng donut akak dulu . "
" Baik kak tapi bole tak Niq nak tanya akak sesuatu . "
" Can , tell me . What's is it ? "
" Pekerja akak tu ? " kata Tengku Aniq Daniel sambil menunjuk ke arah Aira . Aira merasa Tengku Aniq Daniel menunding jari ke arah dia , terkedu apetah lagi Tengku Aniq Daniel tu sungguh tampan dan bergaya .
" Ouh Aira , ha kenapa dengan si Aira tu ? Dia ade kacau Aniq ke ? "
" Haah kak , dia kacau saya dan curi sesuatu dari saya . "
" Ha ? Curi ape Niq ? "
" Dia curi hati saya pastu dia kacau saya sampai mata saya tak bole nak pandang tempat lain selain pandang dia je . "
" Ouh , hm ni namanya Niq dah jatuh hati kat si Aira tu tapi kalau Niq nak rapat dengan dia hati-hati tau sebab Aira tu sensitive sikit dengan lelaki ni and sejak akak jumpa dia kat Perth dulu , dia memang dah takde mak bapak . Kesian dia , bapak dia nak jual dia kat orang jahat tapi dia beranikan diri untuk lari dari orang jahat tu . Memula akak terkejut tau dia datang kat akak dia cakap tolong . Akak pun tanya la kenapa and dia cakap la bapak dia nak jual dia . Jadi akak ngan kawan-kawan akak tolong dia . Kitorang time tu nak balik Malaysia so bawak la dia balik sekali and bila kitorang nak balik Perth semula , akak tinggalkkan dia kat family akak . Mama dengan papa akak jadikan anak angkat , so selepas kejadian tu dia benci dengan bapak dia and tak nak percaya lelaki lagi kecuali papa akak . Dia sayang sangat dengan papa akak macam papa kandung dia , dia kata ."
" Wow ! Erm macam mana ni kak , saya dah tersuka kat dia . "
" Ape lagi , kalau bukan pikat hati Aira la . Ni ha akak kasi nombor akak kat Aniq , so Aniq pandai-pandai la pikat dia . "

Terkedu Tengku Aniq Daniel dibuatnya dan dia buntu tak tahu nak buat ape .