Bab 27

Romance Series 3736

" Sara , jom turun makan . " panggil Iman sambil mengetuk pintu biliknya . Tiada suara , dia ketuk lagi tapi tiada suara . Sama kali ketiga terus dia buat keputusan untuk membukak pintu bilik Sara tapi bila dia membukak pintu bilik itu , terkejut Iman dibuatnya Sara pengsan didepan bilik air . Terus Iman mengambil telefon bimbit Sara dan menelefon Mira yang otw pulang ke rumah .

.....

Di hospital , Nadia dan Irdina datang ke hospital diberitahu oleh Iman dalam group boys and girls begitu jugak Esan , Mirza , Hafiz , Iman Amin dan Syafiq .

" Man , macam mana dengan Sara ? "
" Aku tak tahu , dia masih dalam rawatan lagi tu . Dah setengah jam aku dengan Mira tunggu tapi aku takut kalau jadi ape-ape dekat Sara lah . Dia tu sejak sebulan ni asyik sakit je pastu dah jarang datang cafe , tulis novel pun tak . Handphone letak merata-rata . Risaulah aku . "
" Man , sabar ye . Insya allah dia oky je , kita doa yang baik-baiknye man . " jawab Nadia untuk tenangkan Iman .
" Oky , kita bukan ape kita cuma risau je Nad . "
" Ye tahu tapi sabar ye man . "

Pintu bilik kecemasan dibukak dari dalam .

" Doktor , macam mana dengan kawan saya . Dia oky ke ? "
" Alhamdulilah dia oky cuma saya rasa dia makan ubat tidur sampai overdose . Tu yang nampak muka dia pucat sangat tapi saya dah masuk air nanti ubat tidur dia tu cair lah . So jangan risau sangat ye semua . "
" Terima kasih ye doktor . "
" Sama-sama . "
" Erm doktor , bole kitorang masuk tengok dia . "
" Tak bole , lagipun dah malam jadi awak semua kena balik dulu tapi sorang je bole temankan dia kat wad . "
" Saya temankan dia , erm Nad bawak Iman balik . Korang semua pun bole balik kang bini kau cari pulak . "
" Haah , yelah nasib bini aku belum balik lagi . " ujar Esan dan semuanya jalan keluar dari hospital itu .
" Saya masuk dalam dulu ye doktor . "
" Ye , silakan . "

' Iman , akhirnya aku jumpa jugak kau kat KL ni . Aku akan dapat hati kau semula , itu janji aku . ' bisik doktor itu dalam hati .

.......

Pagi itu Sara sedar dan dia lihat disekelilingnya . Dia seperti pelik dia ade di wad , dan dia lihat Mira masih tido nyenyak lagi . Apebila dia mahu duduk di atas katilnya itu , terus Mira tersesar dari tidonya .

" Sorry Mira kacau kau tido pulak . "
" Takpelah Sara , kau dah oky . "
" Oky lah sikit , kau bila sampai ? Ni asal aku ade kat sini pulak ? "
" Tak ingatlah tu , semalam masa aku otw balik rumah . Iman call aku cakap kau pengsan depan tandas and aku nak tanya kau , kau ade makan ubat tido ? "
" Erm....aa....ade lah sikit beberapa bijik . "
" Hahaha , beberapa bijik ? Sampai overdose ? "
" Ha ? Aku mintak maaf , aku stress sangatlah Mira . Tu yang aku makan ubat tido tu setiap malam . "
" How long ? "
" One month . "
" What ? One month ? Are you crazy ? Nak jadi giler ke ? Aku tahu kau takkan makan ubat tido tu tanpa sebab , ape sebabnya ? "

Terus Sara memeluk sahabatnya itu dan menangis , ye sahabat dia sangat memahaminya . Mira pun mengusap belakang Sara .

" Arif , dia datang balik . Dia kata dia sayang dan cintakan aku tapi aku tak tahu kenapa aku tak bole nak accept dia dalam hidup aku semula even aku still sayang dan cintakan dia . "
" Tu namanya ego Sara , kau tahu tak ni peluang kau untuk dapatkan dia semula . "
" No , aku tak bole nak buat . Aku masih sakit hati lagi dengan ape yang berlaku . "
" Sabar ye Sara ! " ujar Mira yang ingin menenangkan Sara .
" Kenapa allah takdirkan hidup aku macam ni Mira ? Ape salah aku ? Ape dosa aku ? "
" Assatafirrullah alazim Sara , istighfar . Ingat allah dan jangan pertikaikan takdir kau . "
" Aku tak mempertikaikan takdir aku tapi aku tertanya-tanya kenapa semua ni mesti berlaku pada aku . "
" Sabarlah , Sara ! " kata Mira dan hanya membiarkan Sara menangis sepuas hatinya .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience