Tak berapa lama arkan datang dengan obat yang dibelinya , ia langsung berjongkok di hadapan nabillah membersihkan luka nya.
" aww ssstt " ringis nabillah.
"Tahan " nabillah mengamati arkan yang sedang teliti membersihkan lukanya seulas senyuman terukir di bibirnya.
Ia rindu dengan sosok arkan yang selalu menjaganya memberikan nya perhatian seperti dulu.
" arkan " arkan mendongak.
" aku kangen kamu " tapi sayang itu hanya dia ucapkan dalam hati.
" makasih " ucap nya arkan mengangguk kemudian melanjutkan kegiatan mengobati luka nabillah
Sungguh menyakitkan ternyata rindu ini sangat menyiksa diriku.
Nabillah
Share this novel