Nabillah terbangun saat mendengar jam weker nya berbunyi
Hari ini adalah hari libur yang seharusnya menjadi semangat 45 buat nabillah tapi kini sudah tak lagi.
Hatinya masih gelisah lagi-lagi memikirkan arkan yang masih marah padanya , nabillah ingin sekali menghubungi nya tapi nabillah memberi waktu sendiri buat arkan ia akan menjelaskan semuanya setelah arkan siap.
Nabillah berjalan ke kamar mandi hari ini ia harus bersiap-siap.
Nabillah turun dari tangga menghampiri velda dan alvin yang sudah rapih.
" nabil kamu sudah siap ?" Tanya mamanya nabillah mengangguk.
" yasudah kalian berangkat gih pesawatnya kan berangkat sejam lagi" nabillah dan alvin mengangguk lalu pamit
Share this novel