PROLOG

Romance Completed 7725

Gadis cantik berbadan mungil itu kini sedang menatap penampilannya di depan cermin memastikan bahwa baju yang dikenakan pantas untuk dirinya.

Nabillah salsha Amanda namanya biasa orang memanggilnya nabil atau bila , ia merapihkan sedikit rambutnya yang bergelombang lalu kedua sudut bibirnya menampilkan senyuman tipisnya.

Nabillah berjalan keluar kamar lalu menutupnya kembali dengan penuh semangat ia berjalan menuju meja makan mengambil masakan yang sudah di bungkusnya dengan wadah cantik berwarna biru kesukaan kekasihnya

Untuk pertama kalinya nabillah memasakan sesuatu untuk sang kekasih , perlu diketahui nabillah memang sangat tidak ahli dalam hal memasak tapi setidaknya masakan yang sudah ia buat dengan susah payah bisa untuk dimakan meski rasanya kurang enak nabillah yakin kekasihnya itu akan tetap memakannya

Karna apa yang nabillah kasih kepada arkan kekasihnya selalu diterima dengan senang hati

" ciee mau ketemu ayang bep, sampe mau turun tangan juga buat masakin " seseorang bersuara meledek di belakang nabilla

" iya dong sepesial buat dia mah " ucap nabilah , alvin devano sang kaka hanya menggelengkan kepalanya.

" salam buat arkan yah " nabillah mengangguk lalu berjalan perg.i

-------------

Nabillah sampai di tempat tujuannya sebuah rumah berdekorasi putih.

Kakinya melangkah saat memasuki rumah tersebut.

" non billa sudah datang , den arkan sedang di belakang taman rumah non " ucap bu tuti selaku pembantu di rumah tersebut

Nabilla tersenyum ramah lalu melangkahkan kakinya menuju taman belakang.

Sampai disana bukannya melihat arkan yang akan menyambutnya dengan sorakan merdunya tapi yang dia lihat kini malah melukainya , dilihatnya arkan yang sedang berlutut sambil memegang kedua lengan perempuan di depannya ditambah senyuman cintanya yang seharusnya hanya untuk nabillah.

" kita udah lama ngejalanin hubungan ini , aku mau lebih serius sama kamu aku tau aku posesif untuk itu aku mau kamu menjadi pendamping hidup aku untuk pertama dan terakhir kalinya " ucap arkan dengan tulus pada wanita didepannya semakin membuat nabillah merasakan sakit didadanya.

Satu tetes dilanjuti dengan tetesan berikutnya air mata itu kini sudah mengalir membasahi kedua pipinya , sedangkan arkan masih belum menyadari keberadaannya.

Makanan yang sedari tadi di pegang nabilla kini jatuh dan berserakan.

Arkan menoleh terkejut saat melihat nabilla yang sudah menangis , ia langsung berdiri hendak menghampiri gadis nya tapi nabillah sudah berlari.

" nabillah tunggu !" Arkan berhasil menahan lengan kekasihnya itu tapi detik berikutnya di hempaskan.

Membentuk wajah penyesalan juga rasa khawatir.

" billa akubisa jelasin__" nabilla dengan cepat menggeleng.

" jadi selama ini kamu menjalin hubungan dengan gadis itu ?" Ucap nabilla dengan lirih juga kekecewaan Arkan menggelengkan kepalanya.

" billa dengerin dulu penjelasan aku ___".

"AKU GAK BUTUH PENJELASAN DARI KAMU " lagi-lagi nabillah memotong omongan arkan dengan bentakan

" yang aku lihat barusan sudah jelas buat aku " katanya dengan menekankan kata jelas.

" kamu minta aku buat kerumah kamu katanya mau kasih kejutan , jadi apa yang aku lihat barusan itu adalah kejutannya , kamu jahat arkan aku benci sama kamu , kita selesai" nabillah langsung berlaru pergi tanpa menghiraukan arkan yang mengacak-acak rambutnya kesal merutuki kesalahannya

Seharusnya ia tak meminta bantuan pada elda untuk berpura-pura menjadi nabilla sementara. untuk mencoba menghilangkan rasa gugupnya saat sedang melamar nabillah

Elda adalah teman nya dari luar negri yang sedang berkunjung ke indonesia yang juga ingin arkan kenalkan pada nabillah

Tapi rencananya kini gagal bukan hanya gagal dia hancur kehilangan semuanya hanya karna nabillah salah paham dan tak mau mendengar penjelasannya

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience