chapter 23

Short Story Series 9802

Tajuddin sedang berbual bual dengan isterinya di kaunter kafe nya .Tiba tiba dia matanya menangkap ke arah qyra bersama tashriq sedang menuju masuk ke dalam kafe nya . Senyuman nya bersama puan laila tadi mati apabila melihat wajah tashriq yang tidak senyum .

" Assalamualaikum " Tegur qyra , dia kemudian nya bersalaman dengan puan laila .

"Walaikumsalam , qyra tashriq .. jemput lah duduk . Nanti aunty panggil kan staff amik pesanan "

" Terima kasih , sebernanya tujuan kami datang nak berbincang dengan taj " Kata qyra sambil senyum pada tajuddin .

" Okay duduk lah dulu nanti abang datang " Jawab tajuddin dengan wajah serius .

Tashriq menjeling ke arah tajuddin , dia kemudian memegang tangan qyra dan bawa dia duduk di meja kosong yang agak jauh sedikit dari pelanggan .

" Saya takut .. " Kata qyra pendek .

" Kenapa awak takut ? awak lupa ke saya ada ni ?"

" Hmm .. terima kasih "

" Tak ..patutnya saya yang cakap dekat awak macam tu .. terima kasih terima saya .. saya janji selagi saya masih ada , tiada siapa yang boleh sakitkan awak "

Qyra terasa sebak didada , dia senyum manis sambil memandang mata tashriq . Seperti biasa qyra mengusap lembut pipi tashriq .

" Erhmm " Tajuddin berdehem , dia kemudian mengambil tempat di hadapan mereka berdua .

" Okay kenapa ? apa yang nak dibincang kan ? "

Qyra memandang tashriq disebelah . Dia kemudian mengeluarkan dua sampul surat . Dia menghulurkan kedua dua nya pada tajuddin .

" Result DNA ? " soal tajuddin sambil membuka salah satu sampul .

" Yaa .."

" And this one .. wait yang ni bukan result DNA " Berkerut wajah tajuddin membaca isi surat itu .

Tajuddin diam sebentar , dia menuduk kan wajah nya . Di lipat semula surat itu . Sampul yang lagi satu tidak dibuka .

" Kalau abang tak buka result ni pun abang tahu , laura medina memang anak tashriq "

" Sebernanya perkara ni dah lama qyra simpan .. sebab kan sayang qyra tak nak beritahu abang .. qyra simpan "

" Abang ...abang malu " tajuddin masih menuduk kan wajahnya .

" Tak apa lah uncle , semua yang jadi ni ketentuan Allah . Kita terima sahaja " tashriq mula bersuara .

" Qyra minta maaf abang .. sebab simpan perkara ni dari abang . Kita memang ada pergi hospital untuk buat pemeriksaan ni , tapi tulah abang terlalu busy and lepas qyra ambil result tu qyra tak buka pun . " Qyra serba salah apabila melihat wajah tajuddin berubah .

" Sebelum qyra kemalangan , qyra sempat buka surat tu . Apabila qyra dapat tahu yang abang sebernanya .. "

" Dah cukup qyra ! Abang tak nak dengar apa apa lagi . Perkahwinan kita sebelum ni qyra anggap lah pengalaman .. harap qyra dan tashriq berbahagia hingga akhir hayat kamu berdua ..Asslamualaikum " Sampul surat itu di ambil tajuddin , dia bangun dan terus masuk ke ruang pejabat nya . Mereka berdua hanya memerhati kan sahaja .

Tashriq melihat wajah qyra mula berubah . Dia pantas memeluk bahu qyra .

" Sabar qyra , yang penting kita dah beritahu ..bukan salah qyra .. tapi semua nya dah diaturkan "

" Qyra ..qyra bukan apa .."qyra tidak mampu menghabiskan kata kata nya , air mata nya laju turun . Dia terasa serba salah kerana tidak memberitahu perkara itu lebih awal .

" Ye saya faham .. dah lah awak jangan menangis macam ni . Saya ada .. kita ambil laura balik sekolah , kemudian kita keluar bawa anak kita jalan jalan ye " Terbit senyuman di bibir qyra , dia mengganguk tanda setuju .

" Dah takmo sedih , jom " Tashriq menghulur tangan pada qyra . Qyra sambut dengan senang hati .

****
Tajuddin berdiri termenung dibalkoni , surat yang diberi qyra masih di lihat berulang kali . Terasa kecewa , sedih dengan diri nya . Puan laila datang menghampiri nya , pinggang tajuddin dirangkul kemas . Sempat dia memberi ciuman di pipi kanan suami nya itu .

Tajuddin tersenyum tawar , dia memandang kosong ke arah puan laila . Rangkulan di pinggang di leraikan perlahan .

"Boleh abang tanya laila sesuatu ? " soal tajuddin sambil memegang kedua dua belah tangan isterinya .

" Bolehh . Abang nak tanya apa tu ..nampak macam serius . " puan laila senyum memandang suaminya .

" Betul ke laila tinggal kan abang dulu sebab laila kecewa abang sibuk sampai awak gugur " suaranya mula berubah , sebak di dada masih di tahan .

" Kenapa abang tanya macam mana tu ? " senyuman nya semakin pudar apabila dipersoal begitu .

" Jawab saja lah "

" hm .. betul laila kecewa sangat masa tu "

Tajuddin tidak mampu menahan sebak di dada , kini air mata nya sudah mula mengalir . Dia memandang laila dengan penuh emosi .

" Tapi ..abang mandul laila .. " tajuddin terduduk di balkoni itu . Dia terduduk kecewa .

" Laila tipu abang ? berapa kali laila nak tipu abang ? " soal nya sambil teresak esak .

" Abangg .. maafkan laila .. bukan niat laila nak tipu abang laila cuma .. "

" Takde niat ? habis tu apa yang laila dah buat tipu dah kan .." tangan puan laila di tempis dari memegang nya .

" Abang dengar dulu apa yang laila nak cakap ..ye laila tipu abang .. laila tak pregnant and mahupun gugur .. laila cuma nak perhatian dari abang saja " Mendengar kata itu tajuddin berdiri semula .

" Tak cukup ke apa yang abang bagi laila , kemewahan yang laila ada itu semua abang berikan .. abang sibuk bekerja tapi hati abang tetap untuk laila seorang ..tapi ini yang laila buat pada abang "

" Abang maafkan laila .. tak usah lah kita bercakap hal ni lagi . Dah lebih 10 tahun pun abang perkara ni "

" Senang laila cakap , yang tanggung semua derita bertahun tu abang seorang .. laila tak .. sampai lah abang dapat jumpa laila semula ..abang tinggal kan ..qyra "

" Abang .. laila minta maaf " puan laila memeluk tajuddin dengan kuat sekali . Tajuddin masih berdiam kan diri nya .

Surat ditangan di koyak dan di buang tajuddin . Dia membuang rasa marah , ego , kecewa nya demi wanita tersayang itu . Dia tahu laila ada sebab nya sendiri mengapa dia begitu . Dia membalas pelukan itu dengan erat .

" Abang minta maaf juga sayang "

****
Beberapa bulan kemudian ..

" Bismillah .. " Qyra masih memejam kan mata nya , dia terasa berdebar yang teramat sangat .

Qyra buka mata nya perlahan lahan , ujian kehamilan ditangan di lihat dengan penuh harapan . Senyuman dibibir terukir , qyra berasa terlalu gembira apabila dapat melihat keputusan ujian itu positif + . Dia disahkan mengandung .

Tashriq yang sedang duduk di ruanh tamu sambil mengajar laura medina belajar . Tashriq melihat qyra berlari ke arah nya .

" Mummy ada suprise untuk laura and papa " Kata qyra apabila duduk disebelah tashriq .

" Wow suprise apa tu mummy " laura di tarik duduk di pangku tashriq .

" Kenapa ayang ? suprise apa tu ? "

" Okay dua dua tutup mata "

Tashriq dan laura memejam kedua dua mata mereka .

" Okay ready ? "

" Ready ! " Jawab mereka serentak .

" Mummy pregnant ! "

" Yeayyy , laura ada adik "

" ayangg betul ke ? " tashriq membelek ujian kehamilan yang dihulur qyra .

" Ye betul biyy "

" I love you ayangg " tashriq menarik qyra ke dalam dakapan nya .

" i want hug too papa "

"Alololo , mari sini papa peluk baby papa ni " tashriq mengeletek laura sehingga dia ketawa .

" jaga mummy okay lepas ni " pesan qyra sambil mencuit hidung laura .

" mummy papa , can i ask something ? "

" Sure baby " kata qyra sambil membetulkan rambut laura .

" Uncle tajuddin , papa laura juga kan ? " tashriq dan qyra memandang antara satu sama lain .

" Yes betul , laura takboleh panggil uncle .. nanti laura panggil ayah and aunty laila pula ibu .. it okay baby " Terang tashriq supaya laura memahami nya .

" Okay papa .. bila laura boleh jumpa ibu dan ayah ? "

" Esok selepas kita bawa mummy pergi klinik check , kita ke cafe ayah okay ? "

Laura mengganguk faham , dia turun dari pangku tashriq dan sambung membuat kerja sekolah nya .

" ayangg .. biy happy sangat kita dapat rezeki lagi dari Allah " tashriq mengusap perut qyra .

" Alhamdulilah , ayang pun happy juga " tashriq memberi ciuman dipipi kiri qyra .

****
" Mama mana ? " soal wana apabila melihat tajuddin keluar dari ruang pejabatnya .

" Ada ke dalam , wana datang seorang saja ke ? "

" Tak la wana datang dengan ebal , tadi ambil heykal balik sekolah tu yang singgah . Daddy sihat ke " Mereka jalan beriringan sambil berbual bual kosong dan bertanya khabar .

" Ayah ! " mendengar suara si comel itu tajuddin pantas menoleh ke arah nya .

" Laura , anak ayah " Tajuddin mendukung laura dan mencium nya berulang kali .

" Ayah i miss you "

" i miss you too dear "

" Laura kan mummy pesan , jangan suruh orang dukung awak .. awak tu dah besar " Kata qyra apabila dia melangkah masuk ke dalam cafe . Dia tersenyum apabil dapat dapati ada wana dan ebal bersama .

" Ayah .. ayah nak tahu tak nanti laura dapat twins tau "

" Iye ke alhamdulilah .. qyra pregnant ke ? " soal tajuddin gembira .

" Ye uncle , doc kata anak kami inshaAllah nampak nya kembar "

" Wow congrat babe " wana memeluk qyra dia juga tumpang gembira .

Mereka semua duduk sambil menjamu selera di kafe milik tajuddin . Hari yang bahagia untuk qyra , dia cuma gembira apabila dapat berkumpul beramai ramai begitu . Tetapi rasa kekurangan apabila celine tidak ada bersama kerana ada kerja di UK .

Tiba tiba telefon qyra berdering .. dia mendapat panggilan video call dari celine .

" Hai babe ! "
" Hai , celine .. i miss youu "
" i miss you too and my laura "
" See tengok kami semua rindu kan kau tau"

" Hai celine ! " semua melambaikan tangan pada celine yang sedang menelefon qyra .

" Okay memandang kan semua dah ada , i ada good news untuk dishare "

" Apa tu celine bagitahu lah "

" Okay next month ..i akan berkahwin dengan boyfriend i ! "

" Wow yeayyy celine im happy for you "

" And aku pun ada good news untuk kau juga !"

" what it is ? "

" im ..pregnant ! Twins baby is coming ! "

" Omgg babe "

Semua yang ada disitu juga gembira , mereka ketawa dan berbual bual . Termasuk celine walaupun berada jauh dari mereka . Hari itu hari paling untuk qyra . Tashriq yang berada disebelah dipandang dengan penuh bahagia . Kebahagiaan nya selama ini bersama dengan orang yang pernah dia benci separuh hidupnya . Qyra memeluk lengan tashriq sambil tersenyum .

Dia berharap supaya mereka tetap begitu menjadi sebuah keluarga yang bahagia . Dan anak yang juga dalam keadaan yang baik .

- tamat -
terima kasih semua masih berminat membaca HKYS :)

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience