chapter 22

Short Story Series 9802

" No tak mungkin ! semua ni mengarut ! " Suara qyra meninggi , dia terduduk di sofa .

Celine sudah menceritakan semua yang terjadi pada qyra . Tajuddin masih diam , dia juga tidak menjangka hal itu akan berlaku .Satu keajaiban ,apabila qyra sembuh sekelip mata sahaja . Tashriq duduk jauh sedikit dari mereka . Dia berada di meja sedang termenung . Perkara yang dia tidak mahu terjadi sudah pun terjadi .

Qyra memandang ke arah tajuddin , cinta dan sayang nya masih lagi orang yang sama . Tajuddin . Walaupun lelaki itu menyakitkan hati nya dengan cara berkahwin lain dia tetap sayang . Qyra memandang ke arah tashriq pula , lelaki yang juga menyakitkan nya dengan cara menyeksa zahir dan batin nya sebelum ini . Tetapi pada hari ni dia sedar lelaki itu sudah sah menjadi suami nya .

" Macam ni saja lah .. " Tashriq bangun dan memecahkan kesunyian di ruang tamu itu . Kesemua mata menumpu ke arah nya .

" Saya tahu qyra .. salah silap saya pada awak tak akan awak maaf kan .. Saya dah cuba sebaik mungkin untuk buktikan yang saya akan jaga awak dan laura " Tashriq menghampiri mereka .

" Kalau tiada saya itu menyenangkan awak , biar la saya pergi .. saya le .."

" Jangan ! " Qyra bersuara secara tiba tiba . Tashriq agak terkejut .

" Jangan lafaz kan apa yang awak ingat saya nak dengar tu . Cukup lah sekali sahaja saya dengar lafaz itu dalam hidup saya ... jangan kedua kali nya " Qyra berkata sambil menuduk , tajuddin agak terkesan dengan kata kata qyra itu .

Qyra bangun dan berdiri di sebelah tashriq , dia menarik laura bersama ..

" Qyra terima tashriq sebagai suami dan papa kepada laura " Laura yang berada di sebelah terus di peluk oleh tashriq .

" Terima kasih qyra .."

" Ada seperkara lagi ..sebernanya .. memang betul .. laura adalah anak kepada tashriq "

Tajuddin terdiam dan memandang ke arah puan laila . Puan laila turut terkejut juga apabila mendengar perkara itu .

" Babe ? are you srs "

" Yee betul .. "

" Tak .. itu anak abang " tajuddin pantas menarik laura dari dakapan tashriq .

" Abang .. turun kan laura .. dia anak kami " Mendengar saja ayat itu tashriq terus mengambil balik laura .

" Kalau semua tak percaya , esok kita akan buat ujian DNA saya dan laura "

Apabila tashriq berkata begitu , tajuddin dengan muka bengis nya terus berjalan keluar dari rumah itu sambil di ikut puan laila . Celine yang menyaksi hal itu hanya diam . Dia menuju ke arah tashriq .

" Kau dah dapat apa yang kau sangat selama ni , qyra dah jadi milik kau dah " kata celine dengan tegas .

Tashriq mengganguk .

" Aku tak nak dengar kau sakitkan dia lagi .. cukup lah dia dah banyak terseksa selama ni . bahagia kan dia pula "

" Ye aku janji , aku akan jaga qyra sebaik mungkin . aku cuba jadi suami yang terbaik untuk dia "

" Good " celine kemudian nya bersalaman dengan tashriq .

" And you qyra .. aku cemburu dengan kau .. ramai orang sayang kan kau tau " celine memeluk nya .

" Thank you celine , banyak sangat kau tolong aku ni .. and jangan risau bila kau ada problem terus bagitahu aku "

" You too .. haish qyra kau dah dua kali kahwin .. aku masih solo " ketawa mereka bertiga apabila mendengar guruan celine .

****
Tashriq melihat qyra sedang sibuk memasak di dapur , dia menuju ke peti sejuk .

" Awak masak apa tu ? " soal nya sambil mengeluarkan air sejuk dari peti .

" ohh awak , saya masak ayam masak merah . Awak suka tak ? " jawab nya sambil senyum pada tashriq .

Tashriq apabila dapat melihat senyuman qyra dia mula mengelamun . Sungguh cantik wanita yang berada di hadapan nya .

" eh awak ni ! berangan pula " qyra mencubit lengan tashriq .

" Auch ! sakit sakit .. hahahha ye saya dengar .. apa awak masak semua saya makan semua nya sedap "

Qyra tersipu malu apabila di puji begitu . Mereka mula memandang antara satu sama lain . Mata bertentangan , tashriq tersenyum apabila dapat melihat senyuman manis qyra .

" Ehem ehem " qyra dan tashriq terkejut , mereka menoleh ke arah suara itu .

" Eh baby , mari sini . Nak papa dukung tak ?"

" Nak nak "

Qyra senang hati , apabila melihat tashriq dan laura bergurau senda . Dia dapat melihat dan merasa kan kasih sayang seorang ayah kepada anak nya . Bersyukur dia apabila laura dapat menerima tashriq .

Selesai makan malam , qyra membawa laura tidur di dalam bilik nya . Dalam masa yang sama , dia duduk termenung .

" Betul ke apa yang aku buat ni ? " persoalan yang bermain di minda nya . Mengapa hati nya terbuka untuk menerima tashriq dalam hidupnya .

Mata nya mula terasa berat , kepenatan seharian dia mengemas barang dan berpindah masuk ke rumah arwah ayah nya semula selepas beberapa berada di rumah celine . Qyra akhir nya terlelap di sisi laura yang lena tidur .

Tashriq kemudian nya membuka sedikit pintu bilik laura , dia melihat qyra sedang tidur di tepi katil laura . Perlahan lahan dia mengangkat qyra , dia kemudian membawa qyra masuk ke bilik tidur sebelah .

" Selamat malam nurqyra " Diusap rambut lalu di beri ciuman di dahi nya . Tashriq mengambil bantal dan baring di kerusi yang berada tidak jauh dari katil .

" Kerusi ni pun okay la , best juga tidur sini " tashriq juga akhir nya terlelap di situ .

Jam 3 pagi ..
" Jangan .. jangan apa apa kan aku .. tolong "

Qyra tersedar apabila mendengar suara itu , dia bangun dan dia melihat ke arah tashriq . Tashriq seperti meracau . Qyra menghampiri nya .

" Tolong saya .. saya sayang kan dia " qyra dapati dalam keadaan begitu air mata tashriq juga menitis . Apa agak nya yang di mimpi ?

" Tash ... bangun tash .. kenapa ni " Qyra menepuk nepuk bahu tashriq .

" Tash .. saya ada ni bangun tash " tersedar dari tidur itu tashriq terduduk .

" Qyra ! " Tashriq terus memeluk qyra . Qyra terkejut dengan tindakan spontan tashriq itu .

" Ye .. awak kenapa ni ?" Qyra membalas pelukan itu . Itu merupakan pelukan pertama mereka . Jantung qyra agak berdebar .

" Jangan .. tinggalkan saya ..saya sayang awak sangat " Kini tashriq berkata sambil menangis, suara nya mula berubah . Dia masih tidak melepaskan pelukan itu .

" Tash , dont cry .. saya ada dekat sini dengan awak .. saya tak akan tinggalkan awak .. sebab awak suami saya "

Tashriq perlahan lahan melepaskan pelukan itu , dia melihat ke anak mata qyra penuh emosi . Qyra menyeka air mata nya yang jatuh lalu di usap perlahan pipi tashriq dengan lembut . tashriq tersenyum di perlakukan begitu .

" Kenapa awak terima saya ? "

Lama qyra diam , dia kemudian memegang kedua dua tangam tashriq .

" Semua orang buat silap dalam dunia ni , takde siapa yang takpenah buat silap .. macam tu juga awak . Ye betul selama ni saya memang benci , marah dekat awak .. dengan apa yang awak buat pada saya " Kini giliran qyra pula terasa sebak didada nya .

" Tapi sampai bila saya harus berdendam dengan awak .. mungkin begini cara Allah satu kan kita , saya terima redha .. sebab saya yakin rancangan Allah lebih baik " Qyra habiskan kata kata nya dengan air mata .

" Terima ...kasih qyra .. saya janji saya akan jaga awak dengan penuh kasih sayang .. saya lindungan awak dan anak kita laura "

Malam yang penuh syahdu , qyra sudah mula buka hati nya untuk tashriq . Dia percaya pada jodoh yang ditetapkan itu mesti baik untuk nya . Walaupun sukar , dia tetap terima . Dia memilih untuk memaafkan dari berdendam .

****
" Awak balik pukul berapa hari ni ? " soal qyra sambil menuang air di dalam cawan tashriq .

" Saya habis kerja pukul 5 , habis saja saya terus balik "

" Oh okay la macamtu , lepas hantar laura saya nak keluar beli barang dapur sikit. Boleh ? "

" Kalau nak beli barang dapur , pergi dengan saya sekali lah kesian awak nanti sorang sorang bahaya " kata tashriq sambil memegang tangan qyra .

" Awak jangan risau , lepas je beli barang saya terus balik rumah . "

" Janji !"

" iye janji suami ku " kata qyra sambil mengusap lembut pipi tashriq .

" Saya suka awak buat macam tu " Tashriq masih tersenyum gembira .

" Awak makan cepat , nanti lewat masuk kerja "

" Okayy " Tashriq kemudian mencium tangan qyra .

Selesai menghantar laura ke ke sekolah , qyra terus memandu laju ke sebuah pusat membeli belah . Apabila saja sampai , sebelum keluar dari kereta dia memastikan tiada sesiapa yang mengekori nya atau memandang nya .

" Okay selamat " Perlahan lahan qyra membuka pintu kereta dan berjalan masuk ke pusat membeli belah itu .

Sedang qyra berjalan untuk membeli barang , dia terlanggar seseorang .

" Maaf kan saya cik "

" Its okay ... qyra ? "

" Oh abang .. maaf qyra tak perasan " Setelah mengucapkan maaf qyra ingin pergi dari situ . Dia tidak mahu berlama berbual bersama tajuddin .

" Qyra .. wait .. abang ada benda nak tanya ni "

" Boleh tapi cepat sikit , sbb qyra nak cepat "

" Result DNA dah tahu ? "

" Not yet , esok baru kami nak pergi semula . Lagipun laura memang anak tashriq ... Cuma qyra je tak mahu beritahu perkara sebernanya pada abang"

" Qyra sebernanya sengaja nak sakitkan hati abang kan ? " soal tajuddin sambil memegang tangan qyra .

" Ey apa ni abang lepaskan lah , orang tangan lah " Qyra mula menarik tangan nya tetapi di pegang kuat oleh tajuddin .

Sementara itu ..
" Pandai ke kau beli barang dapur eh , kalau aku , aku suruh wife aku je beli "

" Nama pun bujang tash , nak tak nak kene lah beli sendiri "

Mereka berjalan sambil berbual bual sehingga ke dalam pusat itu . Tiba tiba mata tashriq tertarik ke arah seorang perempuan seperti dikasari oleh seorang lelaki .

" Weh kejap .. itu qyra tu " tashriq tidak tunggu lama dia kemudian berlari ke arah mereka berdua .

" Hoi ! uncle buat apa ni ? " tashriq menarik tangan qyra yang di pegang kuat oleh tashriq .

Melihat kedatangan tashriq disitu , walaupun agak terkejut qyra pantas pergi ke belakang tashriq dia memeluk lelaki itu dengan kuat .

" Kau tepi la , aku belum habis cakap dengan qyra . We need to talk "

" Uncle jangan sampai saya hilang hormat dengan uncle , kalau nak bercakap sekali pun bukan ini cara dia uncle " tashriq masih sembunyikan qura di belakang nya .

" Kau tak payah tunjuk baik kau depan aku la , kau pun lebih kurang je sebelum ni ! "

" Hey kau ni ! " tashriq memberikan tumbukan ke wajah tajuddin . Terkejut qyra yang menyaksikan tindakan itu .

" Ey apa awak , apa ni ! " qyra agak panik dia terus menarik lengan tashriq dan beredar dari situ .

Qyra membawa tashriq sehingga ke tempat letak kereta , dia masih tidak melepaskan tangan lelaki itu .

" Kenapa kene sampai macmtu ! awak tahu tak kita dekat public ramai orang " qyra memarahi tashriq . Tetapi lelaki itu masih diam .

" Kalau orang tangkap awak ke apa ke sebab pukul orang macamtu macam mana ? lain kali fikir lah dulu " Qyra masih memandang tashriqke yang berada di hadapan nya , dia mendongak sambil menunggu jawapan dari lelaki itu .

" Saya sayang awak ! tak kisah apa pun jadi yang penting qyra dalam keadaan selamat . Takde siapa boleh sakitkan awak . Saya tak nak tengok awak sakit lagi ..awak faham tak " suara nya mula berubah . Dia menuduk dan melepaskan tangan nya dari di pegang qyra .

" No tashriq bukan macamtu ...saya cuma risau kalau awak apa apa tadi " Qyra mula memujuk tashriq semula . Dan apabila melihat tashriq masih diam , walaupun teragak agak qyra memeluk nya .

" Awak sayang saya kan ? " soal qyra masih memeluk .

" Ye mesti qyra "

" Jadi .. tolong jaga diri awa juga untuk saya ..laura and i really need you untuk jaga kami " Qyra kemudiannya mengusap lembut pipi tashriq .

Tersenyum senang tashriq mendengar itu sempat dia memberikan ciuman di dahi isterinya itu . , dia kemudian membawa qyra masuk ke dalam kereta dan memandu pulang ke tempat kerja nya .

Siapa sangka orang yang paling dibenci , akhirnya disayangi . Jodoh semua nya di tangan Tuhan jadi kita tak mampu nak menolak itu . Sama sahaja seperti qyra , dia beranggapan ebal adalah pasangan hidup nya tetapi dia berkahwin dengan tajuddin . Apabila berbahagia bersama tajuddin ada pelbagai konflik dalam hidup nya . Bermacam macam yang di hadapi oleh nurqyra . Dan akhirnya siapa sangka lelaki yang tidak dijangka kini menjadi suami nya . Semoga mereka berbahagia sahaja .

( Sampai di sini saja , HKYS menlaburkan tirai nya . Nanti kan novel seterusnya dari saya . maafkan andai ada kekurangan saya akan ubah di novel akan datang . Terima kasih kepada semua pembaca . love you !)

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience