chapter 15

Short Story Series 9802

"Alhamdulilah semua nya dah selesai , buat sementara waktu ni kita duduk sini dulu ye baby " ebal memeluk bahu wana . Mereka mula pindah masuk ke rumah puan laila sementara ebal dapat mencari rumah sewa baru .

" Takpe you , yang penting kita ada tempat tinggal , mama pun cakap dia pun tinggal seorang . kalau kita nak duduk sini terus pun tak apa "

" Hm tapi tulah rasa kesian dekat mana pula , takpe nanti kita tengok macam mana ye " ebal mencium dahi wana .

Wana naik ke atas katil , dia terasa penat sangat . Mana tak nya berbadan dua . Ebal mengikut langkah nya . Wana baring dah mengusap gusap perut nya .

" Esok kita pergi klinik tau , i nak tahu jugak dah berapa bulan anak i ni " ebal turut mengusap perut wana . Dia meletak kan kepala nya di perut wana dan dia tersenyum sendiri .

" I nak baby girl "

" InshaAllah " Ebal masih lagi mengusap perut wana . Wana pula tersenyum melihat gelagat suami nya itu . Dia berasa bersyukur semua perkara yang dia tanggung sendiri kini telah selesai . Cuma dia dan ebal masih menyimpan rashia besar itu bahawa wana sudah mengandung .

****
Qyra mencari cari kelibat tajuddin , dia turun ke dapur tetapi tidak ada dan dia terus menuju ke ruang tamu . Qyra melihat tajuddin sedang duduk di tepi kolam sambil memadang ke langit . Dia melihat ke arah bintang bintang di malam hari yang sungguh cantik .

" Abangg .. " tegur qyra , dia kemudian nya duduk bersebelahan tajuddin .

" Eh sayang , tak tidur lagi ke ? "

" Belum .. sayang ingat esok nak tengok ayah "

" Bolehh , esok pagi kita pergi rumah ayah ye "

" Abang ... hm " panggil nya lagi tetapi dengan nada manja . Tajuddin menoleh ke arah qyra disebelah .

" Kenapaa ni .. sayang nak apa apa ke " tajuddin menarik qyra ke dalam pelukan nya .

" Qyra dah taknak jadi isteri derhaka dah .. "

" Aikk , sejak bila awak derhaka dengan abang ni . semua salah silap awak abang dah maafkan sayang " Tajuddin mengusap lembut pipi qyra .

" hm hm .."

" Kenapa sayang cakap lah .. " qyra kemudian nya melepas kan pelukan .

" Malam ni qyra nak abang " Qyra kemudian berlari naik ke bilik . Tersenggih tajuddin mendengar kata kata qyra itu .

"Sabar ye sayang abang datang ni " dia ketawa kecil sambil menlangkah masuk ke dalam rumah semula dan terus naik ke bilik tidur nya .

Apabila masuk ke bilik , tajuddin melihat qyra sedang berbaring di katil . Dia kemudian nya perlahan lahan naik ke katil juga . Tajuddin menyelak rambut qyra .

" Qyra dah sedia ke ? abang sebernanya tak kesah kalau qyra belum sedia untuk semua ni . Abang tak pernah anggap qyra isteri derhaka atau apa pun "

" Tak abangg .. qyra memang dah sedia .. lagi pun qyra sebernanya nak .. " qyra kemudian nya malu malu dan menekup muka nya dengan bantal .

" Nak apa sayangg ? " soal tajuddin sambil mengeletek qyra . Ketawa qyra apabila diperlakukan begitu .

" Qyra nak ada anak .. rumah ni sunyi tak ada budak budak . Bila abang pergi kerja cuma ada qyra dengan bibik baru kita tu "

" Ouh macam tu , sayang listen to me " tajuddin menrapatkan badan nya dengan qyra .

" Kalau ada rezeki kita , inshaAllah rumah kita tak akan sunyi lagi . Kita banyak banyak doa supaya di beri rezeki "

Lama dia menenung anak mata qyra , berdebar rasa nya bila berada dalam situasi itu . Qyra juga memadang anak mata tajuddin dengan penuh rasa cinta pada lelaki itu .

Tajuddin perlahan lahan memberikan ciuman pada bibir qyra sambil merangkul pinggang nya . Qyra lebih dekat kan badan nya pada tajuddin .Ciuman di bibir dibawa ke leher .

Malam yang begitu bermakna bagi mereka berdua . Walau apa pun terjadi pada qyra , tajuddin menggangap itu ujian untuk nya . Tetapi rasa sayang nya pada qyra tidak sedikit pun berkurang .

Sejak kejadian itu , kemana sahaja qyra pergi tajuddin pasti menemani nya . Di rumah mereka ada seorang pembantu rumah dan seorang orang pengawal keselamatan .

****
" Abang nak laila tahu , cinta dan sayang abang hanya untuk laila seorang sahaja tidak akan berubah sampai bila bila "

" Abang janji ? walau apa sekali pun jadi "

" Yaa abang janji laila " Hidungnya dicuit dan mereka berpelukan erat sekali .

Puan laila tersedar dari lamunan nya , gambar yang di pegang itu di cium berulang kali .

" Laila rindu sangat pada abang "

" laila akan dapatkan abang semula , dengan apa cara sekali pun " puan laila tersenyum sinis smbil menatap gambar tersebut .

beberapa hari kemudianya ..
" Hari ini wana dengan ebal ada nak ke mana mana ke ? " soal puan laila pada mereka berdua yang sedang bersarapan bersama .

" Rasa nya takde mama , kenapa tu ? " jawab wana sambil mengunyah sekeping roti

" Oh takde apa saja mama tanya , mama dengar hari itu suami qyra ada cafe . Betul ke ? "

" Betul mama , kenapa mama nak pergi ke ? " giliran ebal bertanya .

" Boleh juga , lagi pun mama sekejap lagi nak keluar beli barang ."

" Wana ikut , boleh maa ?"

" Eish tak usah lah , wana duduk je dekat rumah teman kan ebal . "

Mereka bertiga kembali diam , tiba tiba puan laila terpandang ke arah perut wana yang baju nya sejuk nya terselak sedikit .

" Wana ! kenapa perut wana besar macam tu . Macam orang mengadung " Suara puan laila yang agak tinggi itu membuatkan mereka berdua terkejut . Wana secara spontan menutup perut nya semula .

" Mana ada ma .. perut wana memang macam ni "

" Aku ni memang tua tapi belum buta lagi , baik kamu berdua beritahu hal sebenar "

ebal dan wana teragak agak ingin membuka mulut menceritakan perihal sebenar . Wana berdiri dan menuju ke arah bilik nya . Dia keluar semula dan membawa sekeping gambar .

" Ya betul maa , wana pregnant . Ni gambar scan baby tempoh hari . Wana dah pregnant hampir 4 bulan . " Terang nya sambil menuduk .

" Apa yang kamu dah buat ni wana , ya Allah kau tipu mama ? ebal apa semua ni ? "

" Sebenarnya ma , wana dah pregnant sebelum kami bernikah lagi . Baby dalam kandungan itu memang anak saya ... Kami minta maaf ma "

" Minta maaf pada tuhan terlebih dahulu ... patutlah selalu pakai baju besar , seluar besar . Nak sorok kan dari mama rupanya . Sampai hati kamu berdua " Puan laila bangun dan menuju ke arah bilik nya .

Wana menangis dia serba salah dengan apa yang berlaku . begitu juga ebal . Tiba tiba mereka melihat puan laila keluar sambil membawa beg .

" Mama nak pergi mana ? " soal wana sambil mengejar puan laila .

" Pergi cari ketenangan "

Mereka berdua hanya mampu melihat kereta puan laila berlalu meninggalkan perkarangan rumah .

****
" Suami kau pergi mana qyra ? " soal celine sambil memandu .

" taj ada hal penting tadi , patut nya dia yang hantar aku . Sorry lah babe menyusahkan kau pula nak hantar aku pergi rumah ayah "

" its okay , small matter "

Dalam mereke berbual bual , tiba tiba mata celine tertatap ke arah sebuah kereta mewah di tepi jalan dan seorang wanita agak berumur berdiri sambil melambai lambai ke arah kenderaan mereka .

" Kenapa aunty tu qyra ? cuba kau tanya ? " celine memperlahan kan kederaan nya dan menurunkan cermin keratanya apabila sampai di tepi wanita itu .

" aunty laila ? " soal celine apabila melihat wajah wanita itu dengan jelas .

" oh kamu berdua , alhamdulilah . boleh tolong aunty tak ? kereta aunty rosak ."

" Boleh aunty , masuk lah . lagipun nak hujan ini " kata qyra sambil membantu puan laila mengambil barang nya .

"Aunty nak pergi mana ? siap bawa beg lagi ni "

" Boleh tak celine drop kan aunty dekat mana mana hotel yang ada . "

Mereka berdua hairan dan memadang antara satu sama lain .

" Aunty ada masalah ke ? kenapa sampai nak bermalam dekat hotel pula " soal celine

puan laila hanya diam menuduk , dia tidak mahu menceritakan perihal yang berlaku antara dia dan wana .

"Wana dengan ebal pergi honeymoon , aunty cuma nak ambil angin . Bosan duduk rumah sendiri "

" oh kalau macam tu , aunty bermalam dulu dekat rumah qyra . Lagipun qyra dengan suami je dekat rumah " celine di sebelah sedikit terkejut dengan perlawaan qyra .

" Tak menyusahkan qyra dengan suami ke ? "

" Tak lah , suami qyra okay saja "

Puan laila tersenyum sinis , rancangannya bermula dari sekarang . Dia pura pura seperti tidak mahu tetapi beberapa kali di ajak oleh qyra dia akhirnya bersetuju dengan ajak kan qyra itu .

" Ask your husband first qyra " Bisik celine yang sedang memandu itu .

- bersambung -
( maaflah dapat update sikit saja sbb tira agak busy , inshaAllah lepasni akan selalu update ye )
stay tuned !

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience