Ebal terbangun dari tidurnya apabila terdengar wana menjerit di dalam tandas , dia berlari ingin mendapatnya wana .
" hey baby , kenapa u jerit pagi pagi ni ? "
" im pregnant ebal ! " wana membuka pintu tandas itu dan menghulurkan pregnant test kepada ebal .
" What ? are you serious ? "
" Ya , you tengok lah sendiri . Apa i nak buat sekarang ni ? " wana keluar dari tandas dan menuju ke ruang tamu .
" Anak siapa dalam perut u tu wana ? "
" Pangg ! " wana menampar pipi ebal secara tiba tiba .
" You tanya anak siapa ? budak ni anak you tau . you ingat i apa nak tidur dengan ramai lelaki ? "
" U tanggung sendiri , i taknak amik tahu " ebal kemudiannya capai telefon bimbitnya dan keluar dari rumah itu .
Wana terduduk dan dia menangis semahu nya , dia taktahu apa yang harus dia laku kan pada masa itu , dia cuba menelefon ebal berulang kali tetapi lelaki itu tidak juga menjawab panggilan nya . Dia kemudian mendail nombor seseorang .
" Hello celine , tolong aku ..aku taktahu nak buat apa "
****
Qyra dan tajuddin menuju ke hospital untuk melawat encik zikri . Mereka dibenarkan masuk pada tengahari itu . Apabila dia masuk ke bilik itu qyra melihat ayahnya sedang duduk membaca surat khabar .
" Ayahh .. i miss you " qyra memeluk ayahnya dengan erat sekali dia kemudian mencium kedua belah pipi ayahnya .
" i miss you too princess "
" Macam mana keadaan ayah ? doctor ada pesan apa apa tak ? "
" Belum lagi , petang nanti ayah kene pergi ct scan "
" Hm " qyra masih memeluk ayahnya .
" Taj , sihat kee ? " zikri senyum pd tajuddin yang berdiri di sisi qyra
" Sihat ayah " mereka berdua ketewa ,geli hati mendengar tajuddin memanggilnya ayah ..
" Ayah nak qyra suapkan ayah makan boleh ? "
" Boleh ayah , apa pulak tak boleh "
"Taj kau hulur .. i mean tolong hulurkan saya nasi tu " qyra kemudian tersenggih melihat ayahnya .
" Did u call your husband taj ? why kenapa tak panggil dia abang "
" Nah ayah makan ni eh " qyra mengabaikan soalan yang ditanya ayahnya itu .
Tajuddin hanya senyum sambil menggeleng melihat isterinya . Tiba tiba dia mendapat panggilan dari seseorang , tajuddin keluar dari bilik itu dan menjawab panggilan itu .
" Hello nita , kenapa ? "
" Ouh yeke , takpe saya datang cafe sekarang "
Tajuddin masuk semula ke bilik itu dia meminta izin untuk ke tempat kerjanya sebentar . ada hal penting kata nya . taj tergesa gesa keluar dari bilik itu dia di tahan oleh qyra .
" Kau jangan balik lambat nanti " qyra berbisik pada tajuddin
"Okay jumpa nanti "
****
" Mana semua orang ni ? cafe tutup ke harini ? "
Tajuddin masuk ke dalam cafe nya dia hairan melihat suasana sunyi tiada pelanggan .
Dia melangkah masuk ke dapur dan apabila pintu dibuka dia dikejutkan dengan semua pekerjanya .
"Selamat hari lahir boss !! " semua pekerjanya memberikan kejutan padanya , mereka menyanyikan lagu ulang tahun untuk tajuddin .
"Macam mana saya boleh lupa harini hari lahir saya ? " tajuddin menepuk dahinya , dia benar benar terlupa dengan hari lahirnya .
" Happy birthday business partner " Nita senyum pada tajuddin dan menghulurkan hadiah padanya .
" Terima kasih semua , memandang kan hari istimewa saya , saya nak beritahu kamu semua satu berita gembira ...harap kamu semua gembira jugak "
" Good news apa tu boss , kami nak tahu jugak "
" sebernanya seminggu yang lepas saya dah bernikah " tajuddin hanya tersenggih melihat mereka semua
Kesemua yang berada disitu agak terkejut terutama sekali nita .
" kami ingat kan boss bergurau je haritu "
" tak saya tak bergurau , isteri saya perempuan yang datang ke cafe tempoh hari "
" Isteri boss perempuan yang nak bayar tak cukup duit tu ke ? "
" Ye betul "
" kenapa tak jemput kitaorang ? "
" Saya minta maaf , majlis nikah kami memang tidak ada orang luar yang dijemput . Sebab itu permintaan isteri saya , lagipun dia masih belajar jadi saya pun tak nak stress kan dia "
" Sayang nya boss dekat wife .. but the way tahniah boss " mereka semua mengucapkan tahniah dan bersalaman dengan tajuddin
Mereka semua meraikan haritu dengan gembira sekali kecuali nita , dia berpura pura gembira padahal dia sedikit kecewa dengan berita yang baru disampaikan tadi .
" Taj we need to talk "
Tajuddin keluar dari dapur itu dan menuju ke ruang pejabatnya . Dia juga sempat melihat jam di tangan nya yang menunjukkan 6 petang. Dan dia dapati ada panggilan masuk yang tidak terjawab dari qyra ..
" Macam mana aku boleh tak perasan ni ? "
" Ha nita awak nak cakap apa tadi ? saya ada hal sikit " melihat keadaan tajuddin yang tergesa gesa nita membantalkan niat nya .
" ha its okay lah , next time okay . lagipun awak nampak rushing je "
" Ye betul , saya minta diri dulu ye . Nanti cakap dekat budak budak terima kasih untuk harini and you thankyou so much saya hargai sangat . semua boleh balik awal harini saya izinkan "
" Aku pun boleh izinkan , ingat kau sorang je ke boss ? " bebel nita sendiri .
Tajuddin bergegas masuk ke kereta nya , dia mendail nombor telefon qyra beberapa kali , dia cuba sehingga qyra menjawab panggilannya itu .
" Hello qyra , saya minta maaf . Saya betul betul tak dengar awak call tadi ? "
" Aku dah pesan kan jangan balik lambat , ayah boleh discharge hari ni "
" Ye saya minta maaf , awak dekat mana sekarang ? "
" Aku dekat rumah ayah " suaranya agak kasar mungkin dia berada di dalam keadaan yang marah .
"Awak naik apa tadi ? "
" Sebab tu aku pesan jangan balik lambat , telefon kau tu kalau tak nak jawab panggilan orang kau buang je lah . kau lupa ke kunci kereta aku dalam kereta kau . Tak pasal pasal aku kene naik teksi dengan ayah "
Tajuddin menepuk dahinya apabila melihat kunci kereta isterinya berada di tempat duduk sebelah .
" Saya datang sekarangg , awak tunggu " Qyra pantas memutuskan panggilan itu ...
" haish tak habis habis menyusahkan orang .. erkk benci " Apabila qyra menoleh ke belakang dia melihat ayahnya sedang berdiri di muka pintu sambil memerhati kan nya .
" Eh ayah buat apa dekat situ , ayah tu baru balik hospital .. dah jom kita masuk duduk sini dulu " qyra mendudukkan ayahnya di sofa .
" Qyra buat air sekejap ye , ayah tunggu sini "
"Duduk dulu qyra , ayah ada benda nak cakap sikit "
Qyra duduk disebelah ayahnya , encik zikri mengengam tangan anak perempuannya itu .
" Ayah tak pernah ajar qyra bersikap kasar macam tu dengan orang .. qyra tahu qyra bercakap dengan siapa tadi ? "
" hmm "
" Itu suami qyra dan dia menantu ayah . Qyra tahu apa hukum seorang isteri derhaka pada suami nya ? "
" Qyra bukan buat apa pun ayah , cuma qyra masih tak boleh nak terima dia sebagai suami qyra "
" Tajuddin itu bukan sahaja suami , malah dia penjaga , pendidik , dan juga hidup baru qyra . Mulai saat ini ayah nak qyra jadi isteri yang baik dan taat pada suami . Ayah tahu anak ayah ni luaran sahaja kasar tapi hati dia baik "
Airmatanya hampir menitis mendengar kata kata ayah nya . Dia memeluk lengan ayahnya .
" Qyra takut ayah .. qyra takut bila qyra bagi sepenuh nya pada dia , dia tak hargai qyra . Qyra mengaku tajuddin memang baik . dia takpernah berkasar dengan qyra tapi hati qyra ni belum boleh terima dia ayah "
" Takpe qyra , semua nya amik masa . percaya lah cakap ayah taj takkan sia sia kan qyra . Dia akan sayang qyra lebih dari segalanya . Ingat jangan kasar kasar dengan suami tau "
" Baik ayah "
Beberapa minit kemudian , tajuddin sampai dimuka pintu dalam keadaan yang panik .
" Qyra saya minta maaf pasal tadi " qyra hanya mengganguk dan dia bangun menuju ke arah dapur .
" Taj , dah lah dia okay tu . Duduk sini ada bends sikit nak bincang " zikri memanggil tajuddin untuk duduk berbual dengan dia .
" Kau macam mana okay ke ? susah susah kan kau kene naik teksi balik "
" Takpe jangan risau , aku macam ni saja ."
" kalau macamtu baguslah ..apa dia kau nak bincangkan tadi "
" Hmm .. sebelum aku balik tadi doctor ada pesan dekat aku , treatment aku mungkin tak dapat nak bantu aku sepenuh nya .. dan sekarang aku hanya bergatung pada ubat saja .."
" jadi ada cara lain ke kita boleh buat ? "
" Bukan macamtu taj .. aku .. rasa aku dah tak lama , permintaan aku satu sahaja . Tolong sangat jaga kan qyra sebaik mungkin . Itulah satu satu nya harta dunia yang aku paling sayang ."
" Zik jangan cakap macam ni , aku tahu semua tu qyra sekarang tanggungjawab aku , aku mesti jaga dia macam nyawa aku sendiri "
" Apa yang doc beritahy aku tu , qyra taktahu . Aku harap kau tak bagitahu dia hal ni . Aku taknak buat dia stress lagipun aku tengok dia sungguh sungguh belajar sekarang "
" Hm baik lah , apa kata kau pindah duduk dengan aku . aku dengan qyra boleh jaga kau "
" Aku nak duduk sini sampai habis hayat aku .. ni rumah aku dan arwah isteri aku serta qyra membesar , aku tak kan kemana mana " jawabnya sambil tersenyum melihat gambar isterinya tergatung di dinding .
Share this novel